A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Intruksional Umum :
Setelah mendapatkan penyuluhan 1x40 menit Ibu hamil mengerti tentang
pencegahan dan perawatan anemia.
2. Tujuan Intruksional Khusus :
Setelah mendapatkan penyuluhan 1x40 menit diharapkan ibu hamil mampu:
a. Menjelaskan pengertian anemia
b. Menjelaskan penyebab anemia
c. Menjelaskan tanda dan gejala anemia
d. Menjeaskan akibat anemia
e. Menjelaskan cara mencegah anemia
f. Menjelaskan bahaya anemia bagi ibu
g. Menjelaskan pengobatan
C. Analisa Tugas
D. Materi Penyuluhan
Terlampir
E. Alokasi waktu
Pemberian materi selama 40 menit diharapkan peserta mampu memahami tentang
pencegahan dan perawatan anemia.
F. Strategi Instruksional
1. Metode : diskusi dan tanya jawab
2. Media : LCD, power point, leaflet
G. Proses Belajar
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1. 5 menit Pembukaan :
07.30 – 07.35 - Memberi salam - Menjawab salam
- Memperkenalkan diri - Mendengarkan
- Menjelaskan tujuan - Memperhatikan
- Kontrak waktu - Menyetujui
Inti :
2. 25 menit - Menjelaskan materi - Memperhatikan
- Bertanya - Menjawab
07.35 – 08.00
- Menjawab - Bertanya
Penutup :
- Memperhatikan
- Merangkum materi - Menjawab
3. 10 menit - Mengevaluasi - Menjawab salam
- Mengakhiri kegiatan dengan
08.00 – 08.10
mengucapkan salam
H. Media Penyuluhan
1. LCD, Power Point
2. Leaflet
J. Variasi Pengajaran
Nada suara rendah, berdiri saat memberikan materi dan diselipkan sedikit kata-kata atau
kalimat humoris.
K. Evaluasi Lampiran
MATERI
A. Pengertian
Anemia/kurang darah adalah keadaan dimana darah merah (Hemoglobin/ Hb) kurang
dari normal (normal 12-13 gr%). Anemia adalah rendahnya kadar hemoglobin (Hb)
dalam sel-sel darah merah, yaitu kurang dari 11 gr %.
B. Penyebab Anemia
1. Kurang nutrisi / kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, terutama
yang berasal dari sumber hewani yang mudah diserap
2. Penyakit kronis
3. Kurang zat besi karena kebutuhan yang meningkat seperti pada kehamilan, masa
tumbuh kembang (untuk laki-laki sampai dengan usia 20 tahun, untuk perempuan
sampai dengan usia 18 tahun), dan penyakit infeksi
4. Kehilangan zat besi yang berlebihan pada perdarahan seperti haid yang berlebihan,
sering melahirkan, kecelakaan dan infeksi karena cacing.
5. Meningkatnya kebutuhan tubuh akan zat besi.
G. Pengobatan
Pengobatan anemia zat besi tergantung pada faktor penyebab yang menimbulkannya.
Suatu contoh jika anemia yang terjadi adalah karena kehilangan darah yang terlalu
banyak maka penyebab dari kehilangan darah tersebut yang perlu diobati. Jika anemia
terjadi karena dalam konsumsi makanan tanpa kandungan zat besi maka pengobatannya
adalah megubah diet makananan menjadi kaya akan zat besi.
1. Menambah pemasukan zat besi kedalam tubuh dengan minum Tablet Tambah Darah
(TTD).
2. Mengobati penyakit yang menyebabkan atau memperberat anemia seperti:
kecacingan, malaria dan penyakit TBC.