Khutbah Pertama:
Tiada kata yang pantas terucap dari lisan kita semua, selain ungkapan rasa syukur kepada Allah
SWT atas limpahan rahmat, hidayah, nikmat iman dan nikmat Islam pada kita semuanya.
Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia kepada sunah-
sunahnya. Aamiin…..
Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah,
Yang pertama dan utama, di awal khutbah ini khotib mengingatkan kepada para jama’ah pada
umumnya, dan untuk diri khotib sendiri pada khususnya, marilah kita senantiasa meningkatkan
ketaqwaan kita kepada Allah SWT, karena bekal taqwa tersebut yang akan kita bawa hingga
menghadap Allah SWT.
Jama’ah Rahimakumullah…
Seperti kita ketahui bersama bahwa Allah SWT menciptakan diri kita semua tiada lain dan tiada
bukan adalah untuk dapat senantiasa beribadah kepada Allah SWT.Seluruh rangkaian aktifitas
hidup kita sehari-hari tidak terlepas dari niatan ibadah kepada-Nya.Baik ibadah mahdhoh
maupun ibadah ghoiru mahdhoh, yaituibadah yang telah secara rinci diatur sedemikian rupa
maupun ibadah yang tidak diatur secara rinci dalam kitabullah dan sunah Rasulullah SAW.
Kesempatan hidup dan waktu yang masih dianugerahkan Allah SWT kepada kita hendaknya
dapat dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya. Kita tidak mengetahui kapan dan dimana ajal akan
menjemput. Allah telah berfirman,
ُ ار َوأُد ِْخ َل ْال َجنَّةَ فَقَدْ فَازَ َو َما ْال َح َياة ُ الدُّ ْن َيا ِإالَّ َمتَا
ع َ ت َو ِإ َّن َما ت ُ َوفَّ ْونَ أ ُ ُج
ِ َّور ُك ْم َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة فَ َم ْن ُزحْ ِز َح َع ِن الن ِ ُك ُّل نَ ْف ٍس ذَآ ِئقَةُ ْال َم ْو
ِ ْالغُ ُر
ور
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukakn
kedalamsurga maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kesenangan yang memperdayakan. (Q.S. Ali Imran : 185)
Karena pada masa muda, seseorang memiliki semua potensinya untuk berbuat kebaikan.Tubuh
yang sehat dan kuat, semangat yang membara, akal yang cerdas dan potensi lainnya. Ia mampu
melangkah lebih jauh untuk mewujudkan apa yang diinginkannya dibandingkan dengan orang
yang sudah tua.
Selanjutnya Rasulullah menyatakan,
Sehat merupakan nikmat yang besar, kekayaan yang melimpah dan tidak ada yang bisa
mengetahui nilainya, kecuali orang–orang yang menderita sakit.Hanya dalam kondisi sehat,
seseorang mampu memaksimalkan semua kelebihan yang Allah berikan kepadanya untuk
berbuat yang terbaik untuk dunia dan akhiratnya. Kelebihan harta, kedudukan yang tinggi,
jabatan yang strategis, otak yang cerdas dan semua kelebihan manusia menjadi tidak berarti
ketika ia berada dalam kondisi sakit.
Dalam lanjutan hadis diatas, kemudian Rasulullah menambahkan,
Ketika seseorang kaya, maka dia bisa memanfaatkan harta yang diberikan oleh Allah untuk
kebaikan sebelum didatangi ajal, atau sebelum datang hari kiamat. Sehingga menyesali apa yang
telah dilalaikannya. Allah menyatakan di dalam firman-Nya,
Khutbah Kedua: