Anda di halaman 1dari 2

FAKTOR RISIKO GLAUKOMA

DAFTAR PUSTAKA:

1. American Optometric Assosiation. a leading cause of blindness in the United States —


in honor of National Glaucoma Awareness Month, 2012.

Berdasarkan California Optometric Association faktor risiko glaukoma adalah :

1. Age
Orang yang berusia di atas 60 tahun berisiko lebih tinggi terhadap penyakit ini.
Namun, bagi orang Afrika-Amerika, peningkatan risiko dimulai setelah usia 40 tahun.

2. Race
Orang Afrika-Amerika secara signifikan lebih berisiko untuk mendapat glaukoma
daripada orang Kaukasia (orang berkulit putih), dan mereka lebih mungkin
menderita kehilangan penglihatan permanen akibat glaukoma. Orang-orang
keturunan Asia berisiko lebih tinggi terkena glaukoma sudut tertutup dan mereka
yang keturunan Jepang lebih rentan terhadap glaukoma tegangan rendah.

3. Family history
Glaukoma bisa diturunkan dalam keluarga. Apabila salah satu orangtua Anda
mengidap glaukoma, maka risiko Anda terkena glaukoma mencapai sekitar 20
persen. Apabila saudara kandung Anda mengidapnya, maka kemungkinan Anda
terkena glaukoma mencapai 50 persen.

4. Medical conditions
Bila Anda mengidap diabetes, maka risiko Anda terkena glaukoma tiga kali lebih
besar dibandingkan mereka yang tidak mengidap diabetes. Adanya riwayat tekanan
darah tinggi atau penyakit jantung juga dapat meningkatkan risiko. Selain itu,
penyakit radang mata, seperti iritis, tumor mata, terlepasnya retina serta
pembedahan mata juga meningkatkan risiko terjadinya glaukoma.

5. Physical injuries to the eye


Trauma parah, seperti mata terkena pukulan, dapat meningkatkan tekanan pada
mata. Cedera juga dapat mengeser letak lensa, sehingga sudut drainase tertutup.

6. Miopi
Hasil kajian yang ekstensif menunjukkan bahwa pengidap rabun jauh (miopia)
beresiko dua hingga tiga kali lebih besar terkena glaukoma dibanding mereka yang
tidak menderita miopia.

7. Corticosteroid use
Tetes mata kortikosteroid yang digunakan selama jangka waktu panjang untuk
mengobati suatu penyakit juga bisa meningkatkan risiko Anda terkena glaukoma.

Anda mungkin juga menyukai