Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

STRUKTUR SEDIMEN

Oleh

RIZKY RAMADHAN TANIA

471 417 021

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEOLOGI

2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah
yang berjudul “Struktur sedimen” ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana.
Penulis sudah berusaha menyusun makalah ini sebaik mungkin, akan
tetapi penulis menyadari kesalahan dan kealfaan, makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Namun berkat arahan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak
sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
arahan dan bimbingan.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

Gorontalo, 15 Mei 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar……………………………………………………………….…….i
Daftar isi……………………………………………………………………….…..ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………………1
1.2 Rumusan masalah…………………………………………………………..2
1.3 Tujuan………………………………………………………………………2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Struktur Sedimen……………………………………………….3
Struktur Primer…………………………………………………………….3
Struktur Sekunder………………………………………………………….4
2.2 Jenis-Jenis Struktur Sedimen…………………………………………….....4
Struktur Pengendapan……………………………………………………..4
Struktur Erosi……………………………………………………………...9
Struktur Pasca Pengendapan……………………………………………..11
Struktur Biogenik………………………………………………………...13
BAB III PENUTUP
Kesimpulan………………………………………………………………………16
Daftar pustaka……………………………………………………………………17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sedimentasi dapat didefinisikan sebagai pengangkutan, melayangnya
(suspensi) atau mengendapnya material fragmentasi oleh air. Sedimentasi
merupakan akibat adanya erosi, dan memberi banyak dampak di sungai,
saluran, waduk, bendungan atau pintu-pintu air, dan di sepanjang sungai.
Sedimentasi merupakan proses terakhir dalam aktivitas tenaga eksogen yang
meliputi pelapukan, erosi, dan masswasting. Proses ini dapat terjadi di daratan,
danau, sekitar sungai ataupun dipantai. Pengendapan batuan atau tanah terjadi
jika zat yang mengangkatnya mengalami penurunan kecepatan gerak atau
bahkan berhenti sama sekali
Struktur sedimen merupakan pengertian yang sangat luas, meliputi
penampakan dari perlapisan normal termasuk kenampakan kofigurasi
perlapisan dan/atau juga modifikasi dari perlapisan yang disebabkan proses
baik selama pengendapan berlangsung maupun setelah pengendapan berhenti.
Oleh sebab itu perlu kiranya dijelaskan dulu apakah sebenarnya yang
dimaksud dengan perlapisan (bedding) itu, sehingga selanjutnya akan
memperjelas batasan struktur sedimen. Sebenarnya belum ada difinisi
perlapisan yang memuaskan semua fihak, walaupun sebenarnya istilah
perlapisan sudah luas sekali digunakan dalam pemerian runtunan sedimen.
Difinisi yang paling luas digunakan adalah yang diusulkan Otto (1938), suatu
perlapisan tunggal adalah satuan sedimentasi yang diendapkan pada kondisi
fisik yang tetap konstan

1
1.2 Ruusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan struktur sedimen?
2. Apa saja macsm-macam struktur sekunder dan struktur primer?
3. Apa saja jenis-jenis struktur sedimen?

1.3 Tujuan
1. Umtuk mengetahui definisi dari struktur sedimen
2. Untuk mengetahuai macam-macam struktur sedimen
3. Untuk mengetahui jens-jenis struktur sedimen

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN

Struktur sedimen merupakan pengertian yang sangat luas, meliputi


penampakan dari perlapisan normal termasuk kenampakan kofigurasi perlapisan
dan/atau juga modifikasi dari perlapisan yang disebabkan proses baik selama
pengendapan berlangsung maupun setelah pengendapan berhenti. Oleh sebab itu
perlu kiranya dijelaskan dulu apakah sebenarnya yang dimaksud dengan
perlapisan (bedding) itu, sehingga selanjutnya akan memperjelas batasan struktur
sedimen.

Sebenarnya belum ada difinisi perlapisan yang memuaskan semua fihak,


walaupun sebenarnya istilah perlapisan sudah luas sekali digunakan dalam
pemerian runtunan sedimen. Difinisi yang paling luas digunakan adalah yang
diusulkan Otto (1938), suatu perlapisan tunggal adalah satuan sedimentasi yang
diendapkan pada kondisi fisik yang tetap konstan. Sejalan dengan itu mengartikan
perlapisan sendiri sebagai bidang-bidang permukaan pengendapan yang
disebabkan oleh suatu perubahan rezim sedimentasi dari waktu ke waktu.
Perubahan ini meliputi:

1. Struktur Primer (sygenetic); struktur yang terbentuk bersama dengan


pembentukan batuan sedimen itu sendiri

a. Struktur Fisika: struktur yang terbentuk karena proses fisika (berupa


arus/gelombang)

1) Bedding, Cross-bedding, Graded-bedding, Inverted graded-bedding,


Lamination.
2) Tidak ada kenampakan struktur; Massif.
3) Berdasar kenampakannya di permukaan batuan; Ripple marks, Tool marks,
Flute cast, Mud cracks, Rain print.
4) Karena proses deformasi; Load cast, Convolute structure.

3
b. Struktur Biologi: struktur yang terbentuk karena aktivitas organisme biologis.

1) Track, Trail (jejak)


2) Burrow (galian)
3) Cast, Mold (cetakan)

c. Struktur Kimia: struktur yang terbentuk karena aktivitas kimiawi.

1) Nodule, Konkresi.

2. Struktur Sekunder (epigenetic); struktur yang terbentuk setelah terbentuknya


batuan sedimen tersebut, seperti fault, fold, jointing.

Struktur sedimen terbentuk melalui proses fisika dan kimia,selama dan setelah
proses pengendapan, serta juga karena proses biogenic :

1. Struktur Sedimen Pengendapan


2. Struktur Sedimen Erosional(Sole marks)
3. Struktur Pengendapan Pada Batugamping
4. Struktur Sedimen Post-Pengendapan
5. Struktur Sedimen Biogenik

2.2 JENIS-JENIS STRUKTUR SEDIMEN

1. Struktur Pengendapan
Adalah struktur sedimen yang terjadi pada saat pengendapan batuan sedimen.
Perlapisan/Laminasi
Perlapisan merupakan suatu bidang kesamaan waktu yang dapat
ditunjukan oleh perbedaan besar butir atau warna dari bahan penyusunnya.
Dikatakan perlapisan bila tebalnya >1 cm dan dikatakan sebagai laminasi bila
tebalnya <1 cm.
Perlapisan dapat dibagi menjadi 4 macam :

4
1) Perlapisan/laminasi sejajar (Paralel Bedding/Lamination) :
Bentuk lapisan/ laminasi batuan yang tersusun secara horisontal dan saling sejajar
satu dengan yang lainnya.

2) Perlapisan/laminasi silang siur (Cross Bedding/Lamination) :


Bentuk lapisan/ laminasi yang terpotong pada bagian atasnya oleh
lapisan/laminasi berikutnya dengan sudut yang berlainan dalam satu satuan
perlapisan.

3) Perlapisan bersusun (Graded Bedding) :


Perlapisan batuan yang dibentuk oleh gradasi butir yang makin halus ke arah atas
(normal graded bedding) atau gradasi butir yang makin kasar ke arah atas (reverse
graded bedding). Normal graded bedding dapat dipakai untuk menentukan top
atau bottom lapisan batuan.

4) Gelembur gelombang (current ripple) :


Bentuk permukaan perlapisan bergelombang karena adanya arus sedimentasi.

1) Perlapisan dan laminasi


Perlapisan dan laminasi merupakan kenampakan lapisan sedimen secara sejajar.
Perlapisan apabila ukuran > 1 cm sedangkan laminasi < 1 cm

5
2) Perlapisan silang / cross stratification
Perlapisan silang ini mirip dengan perlapisan hanya saja antara lapisan satu
dengan yang lain membentuk sudut yang jelas. Hal ini dipengaruhi karena
perpindahan dune atau gelembur akibat pertambahan material. Perlapisan silang
ini ada beberapa macam yaitu :
a. Cross bedding

b. Cross lamination

6
c. Perlapisan silang planar / planar cross stratification

d. Perlapisan silang melengkung / trough cross stratification

3). Gelembur/Ripple

7
4). Perlapisan Gradasi
Perlapisan gradasi ini memiliki cira adanya perubahan ukuran butir secara gradasi.
a. Gradasi normal : apabila menghalus ke atas

b. Gradasi terbalik : mengkasar ke atas

8
2. Struktur erosi
merupakan struktur sedimen yang terbentuk dimana proses fisika bekerja terlebih
dulu sebelum proses pengendapan terjadi. Struktur – struktur sedimen yang
termasuk dalam klasifikasi ini sebagian besar terbentuk dikarenakan proses erosi
oleh aliran fluida dan aliran sedimen sebelum pengendapan diatas bidang
perlapisan, dan oleh partikel yang menggerus permukaan sedimen tersebut. Yang
termasuk kedalam struktur sedimen erosi antara lain :
1). Sole mark
Struktur sole mark merupakan struktur sedimen yang berbentuk cetakan positif.
Biasanya cetakan positif pada batupasir yang menindih batulempung.

Ada berbagai dua macam struktur sole mark yaitu groove cast dan flute
cast.
a. Groove cast
Groove cast merupakan bentukan parit memanjang pada lapisan batupasir karena
pengisian gerusan memanjang memotong pada batulempung.

9
b. Flute cast
Flute cast merupakan bentukan sole mark yang menyerupai cekungan memanjang
yang melebar ujungnya membentuk jilatan api.

2). Channel
Channel merupakan cetakan gerusan yang memotong bidang perlapisan dan
laminasi dengan ukuran hingga beberapa kilometer.

10
3). Scours
Scours ini mirip dengan channel namu ukurannya lebih kecil

3. Struktur pasca pengendapan


Adalah struktur sedimen yang terjadi setelah pengendapan batuan sedimen.
a. Load cast : struktur sedimen terbentuk pada permukaan lapisan akibat
pengaruh beban sedimen di atasnya.
b. Convolute Bedding: bentuk liukan pada batuan sedimen akibat proses
deformasi.

11
c. Sandstone dike : lapisan pasir yang terinjeksikan pada lapisan sedimen di
atasnya akibat proses deformasi.
Contoh lain : Ball-and-Pillow Structures, Dish-and-Pillar Structure, Stylolites,
dll.

1). Slide dan Slump


Slide ini terbemtuk karena ada luncuran perlapisan batuan berupa bidang lurus
Slump terbentuk karena ada luncuran pada lapisan batuan namun berupa bidang
lengkung

Slump

2). Load cast


Struktur ini terbentuk karena adanya pembebanan material suatu lapisan terhadap
lapisan lainnya sehingga membentuk lengkungan ke bawah

12
3). Dish dan Pillar
Struktur ini terbentuk karena lepasnya/keluarnya kandungan air dari dalam tubuh
batuan. Dish apabila bentukannya seperti mangkok dan pillar seperti tiang.

4). Mud cracks


Mud cracks ini terbentuk karena hilangnya kandungan air pada batulempung
sehingga timbul retakan.

4. Struktur Biogenik
Adalah struktur sedimen yang terjadi akibat proses biogenik/organisme.
Fosil Jejak (Trace Fossils) :
1. Tracks (jejak berupa tapak organisme)

13
2. Trails (jejak berupa seretan bagian tubuh organisme)
3. Burrows (lubang atau bahan galian hasil aktivitas organisme)
4. Mold (cetakan bagian tubuh organisme)
5. Cast (cetakan dari mold)
6. Resting, Crawling and Grazing Traces Dwelling, Feeding and Escape
Burrows

1) Track : jejak kaki, terbentuk karena penjejakan organisme di permukaan


sedimen

2). Trail : seretan, terbentuk karena seretan suatu organisme di permukaan


sedimen

14
3) Burrow: galian, terbentuk karena adanya lubang-lubang galian oleh
organisme

4). Ichnofasies
Merupakan petunjuk paleontologi pada analisa kumpulan fosil jejak untuk
menafsirkan lingkungan pengendapan dan fasies sedimennya.
Macam-macam : Trypanites, Teredolites, Glossifungites, Psilonichnus, Skolithos,
Zoophycos, Nereites.
5.) Stromatolit
Merupakan hasil aktivitas alga biru-hijau yang berbentuk lembaran, dijumpai di
dasar laut dan pelarutan kalsium karbonan serta pada prekambrian sampai
proterozoik.

15
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
Struktur sedimen adalah kelainan atau perubahan dari perlapisan yang disebabkan
oleh proses yang terjadi selama pengendapan berlangsung atau setelah proses
pengendapan.

Berdasarkan waktu terbentuknya struktur sedimen terbagi:

1. Struktur primer: terbentuk saat pembentukan batuan sedimen


Dibagi menjadi:
a. Struktur fisika
Contohnya: Bedding, Cross-bedding, Graded-bedding, Inverted
graded-bedding, Lamination.
b. Struktur bologi
Contohnya: Track, Trail (jejak),Burrow (galian),Cast, Mold (cetakan)
c. Struktur kimia
Contohnya: Nodule, Konkresi
2. Struktur sekunder: terbentuk setelah pembentukan batuan sedimen
Dibagi menjadi:
1) Struktur Sedimen Pengendapan
2) Struktur Sedimen Erosional(Sole marks)
3) Struktur Pengendapan Pada Batugamping
4) Struktur Sedimen Post-Pengendapan
5) Struktur Sedimen Biogenik

16
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/92579127/STRUKTUR-BATUAN-SEDIMEN
https://www.scribd.com/doc/231648748/struktur-sedimen
https://www.scribd.com/doc/98838941/Struktur-Sedimen-Primer-docx
https://www.scribd.com/doc/148172250/Struktur-Sedimen-Menurut-Para-Ahli

17

Anda mungkin juga menyukai