“DIAGNOSIS KEPERWATAN”

Dosen pembimbing :
Ns.Zulia Putri Perdani,M.Kep.

Disusun oleh :
Rizqi Difa Raafialdy
1814201060

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH TANGERANG
2019
Diagnosa : Pelemahan Koping Keluarga (00074) Rizqi Difa Raafialdy

Definisi : Orang utama pendukung (anggota keluarga, kerabat, atau teman dekat) kurang, tidak efektif,
atau menurun dalam memberikan dukungan, rasa nyaman, bantuan, atau motivasi yang diperlukan oleh
klien untuk mengelola atau menguasai tugas tugas adaptif terkait masalah kesehatannya.

Faktor resiko : kurang informasi yang didapat individu pendukung.

Data subjektif : 1. Keterbatasan dalam komunikasi antara individu pendukung dan klien.

2. Individu pendukung mengeluh kurang pengetahuan yang memengaruhi perilaku efektif .

3. individu pendukung mengeluh kurangnya pemahaman yang memengaruhi perilaku efektif.

Data objektif : -

Patofisiologi :

KONDISI SITUASI RUMAH

PENYAKIT INDIVIDU SIBUKNYA INDIVIDU PENDUKUNG PENGALAM NEGATIF

Cidera otak Pekerjaan Gangguan mental

Kelainan genetik Aktivitas Trauma psikologis

Atau metabolitik yang

di turunkan

LEMAH SUPORT/KOPING KELURGA

PE/PES : lemahnya suport atau koping keluarga terhadap invidu berkesinambungan dengan kurangnya
informasi yang di dapat oleh individu pendukung dibuktikan dengan sangat mempengaruhi tingkat
kecerdasan, kesehatan, serta depersi dan merasa kurang perhatian dari individu pendukung.
Diagnosa : Ansietas kematian (00147) Rizqi Difa Raafialdy
Definisi : perasaan tidak nyaman atau gelisah yang samar atau yang ditimbulkan oleh persepsi
tentang ancaman nyata atau imajinasi terhadap eksistensi seseorang.
Faktor resiko : merasa dekat dengan kematian
Ds : 1. Ketakutan akan cepat mati
2. Kekhawatiran membebani pemberi asuhan
3. Pikiran negatif terkait kematian dan menjelang ajal
Do : 1. Ketakutan terhadap proses panjang menjelang ajal
2. ketakutan menderita karena menjelang ajal
Patofisiologi :

Respon emosi

Faktor fisiologis dan faktor predisposisi stressor

Fikiran negatif terkait kematian

Terjadi gangguan
Gelisah Ketakutan akan
kebutuhan dasar
ancaman

Ketakutan akan cepat mati

Ansietas kematian

PE/PES : Ansietas kematian bersinambungan dengan merasa dekat dengan kematian dibuktikan
dengan gelisah, pikiran negatif terkait kematian dan menjelang ajal, ketakutan terhadap proses
menjelang ajal.
Diagnosa : HIPERBILIRUBINEMIA NEONATAL (00194) Rizqi Difa Raafialdy

Definisi : Akumulasi bilirubin tak terkonjugasi didalam sirkulasi (kurang dari 15ml/dl) yang dapat terjadi
setelah 24 jam kelahiran.

Faktor Resiko : Diabetes miletus pada bayi.

Ds : -

Do :

1. Profil darah abnormal

2. Memar kulit
3. Membran mukosa kuning
4. Sklera kuning
5. Kulit kuning sampai oranye
Pathway :

Ikterus fisiologis

Bayi lahir

Gangguan fungsi hati

Kadar bilirubin Bilirubin diproduksi

dalam darah Hati tidak dapat menampung zat bilirubin akibat kerusakan sel
terlalu banyak darah merah

Bayi sulit membuang bilirubin

Membran mukosa kuning

Hiperbilirubinemia neonetal

PE/PES : Hiperbilirubin berkesinambungan dengan diakibatkan faktor diabetes maternal, dibuktikan

dengan bayi mengalami gangguan fungsi hati, dan tidak bisa menampung zat bilirubin.