A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini anda dih arap kan mamp u untuk :
1.1. M enggambarkan lan gkah-langkah memasuki dunia usah a
1.2. M engenal cara-cara merintis usaha baru dan model p en gemb an ganny a
1.3. M engenal cara membeli p erusahaan y ang sudah d irintis
1.4. M engidentifikasi p rofil usaha kecil dan cara p engemban ganny a
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1 :
Terdap at tiga cara yan g dapat ditemp uh untuk memulai suatu usaha atau memasuki dun ia
usaha, y aitu :
Wirausaha
hirds_m@yahoo.com
Pada p erusahaan kecil fungsi man ajemen relatif tidak begitu besar sedan gkan fungsi
kewirausahaan memp uny ai p eran y ang san gat besar karen a dasarnya adalah kreatifitas dan
inovasi.
A. Lingkungan usaha
Lin gkun gan usah a d ap at menjadi p endorong maup un penghambat jalanny a perusahaan.
Lin gkun gan y ang memp engaruhi jalanny a usaha/ p erusahaan y aitu :
a. Lin gkungan mikro : lin gkungan y ang memp uny ai kaitan langsun g den gan op erasional
perusahaan, terdiri dari p emasok, supplier, kary awan dan distributor.
b. Lin gkungan makro : lin gkun gan y ang dap at mempengaruhi day a hidup perusahaan secara
keseluruhan y ang meliputi : ekonomi, sosiop olitik, demografi dan gay a hidup .
Terdap at beberap a asp ek yang harus dip ertimbangkan dan dianalisis oleh p embeli dalam
membeli p erusahaan :
a. Alasan pemilik menjual p erusahaan
b. Potensi p erusahaan
c. Asp ek legal p erusahaan
d. Kondisi keuan gan p erusahaan
Batasan usaha kecil b erbeda-bed a tergantung p ada fokus p ermasalahan masin g-masin g
organ isasi. Menurut komisi untuk p erkembangan ekonomi, kriteria usaha kecil ad alah :
M anajemen berdiri sendiri d an man ajer adalah p emilik.
M odal disediakan oleh p emilik atau sekelomp ok kecil
Daerah op erasi bersifat lokal
Ukuran keseluruhan relatif kecil
Berdasarkan UU No. 9 Tahun 1995 dan Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 1999, UKM
didefenisik an sebagai berikut :
Usaha Kecil ad alah kegiatan ekonomi raky at y ang memiliki k ekayaan bersih p alin g
banyak Rp . 200 juta, tidak termasuk tanah dan angun an temp at usaha atau y ang memiliki h asil
p enjualan tahunan palin g bany ak Rp . 1 mily ar dan milik warga negara Indonesia.
Sesuai d en gan Surat Edaran Bank Indonesia kep ada Semua Bank Umum di Indon esia
No.3/9/BKr, tgl 17 M ei 2001, Usaha Kecil adalah usah a y ang memenuhi kriteria sebagai berikut
:
M emiliki kek ay aan bersih p alin g bany ak Rp .200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) tidak
termasuk tanah dan ban gunan tempat usaha; atau
1. Memiliki hasil penjualan tahunan p aling banyak Rp . 1.000.000.000,00 (satu miliar rup iah)
2. Milik Warga Negara Indon esia
3. Berdiri sendiri, bukan merup akan anak p erusahaan atau caban g perusahaan y ang dimiliki,
dikuasai, atau berafiliasi b aik lan gsung, maupun tidak lan gsun g d engan usaha menen gah atau
usaha besar.
4. Berbentuk usaha p erorangan, badan usah a yang tidak b erbadan huku m, atau bad an usaha
yang berbadan huku m, termasuk kop erasi.
Hasil studi y ang dilakukan oleh John Eggers dan Kim Leahy mengidentifikasi 6 (en am)
tahap p engemban gan bisnis, y aitu :
Tahap konsep si, tahap awal p engemban gan b isnis harus menajalank an konsep -konsep y ang telah
dibuat dengan sebaik-baikny a dan dalam perjalananny a diup ay akan untuk dip erbaiki dan
ditingkatkan secara terus menerus untuk menjadi lebih baik.
Tahap survival, menjaga keb eradaan usaha p erlu d ilakuk an. Sebuah usah a harus mamp u terus
bertahan dan berkemban g dimasa y ang akan datan g.
Tahap stabilisasi, jalanny a op erasional usaha y ang stabil, p erolehan keuntun gan y ang stabil dan
terus menin gkat dan p eluan g usaha dap at dijaga den gan b aik merupakan faktor p enting y ang
dap at mendorong p erkemban gan usaha kecil.
Tahap orientasi p ertumbuhan, merup akan tahap p ersiap an sebelum menjalan i p ertumbuhan
usaha.
Tahap p ertumbuhan cep at, saat ini merupakan momen y ang ditun ggu karena waktu p ertumbuhan
cep at usaha dapat dikembangkan d an memban gun citra.
Tahap kematangan, usaha y ang mamp u bertahan sampai tahap kematan gan telah men galami
berbagai ujian. Biasany a usaha tersebut sudah memp unyai kekuatan dalam men ghadap i
berbagai p ersoalan, b iasany a mamp u men gatasiny a den gan baik.
M enurut Lambin g, ad a dua keteramp ilan yang sangat diperlukan oleh pemilik perusahaan
untuk p engemb an gan usaha, y aitu keteramp ilan manajemen k euan gan dan manajemen p ersonal.
Dalam konsep strategi bersain g dik emukak an bahwa keberhasilan suatu perusahaan
tergantung pada k emamp uan internal. Kemamp uan internal p erusahaan y aitu komp etensi khusus
berup a kreativitas dan inovasi. Dalam konteks p ersaingan bebas y an g semakin dinamis, menurut
D’Aveni p erusahaan harus men ekankan p ada strategi p en gemb an gan kompetensi inti, y aitu
p engetahuan dan keun ikan untuk mencip takan keunggu lan. Keun ggu lan tersebut dicip takan
melalui The New 7-S strategy (The New 7-Ss), y aitu :
1. Superior stakeholder satisfaction, mengutamak an kepuasan stakeholder
2. Strategic sooth saying, merancan g strategi untuk membuat kejutan
3. Position for speed, p osisi men gutamakan kecep atan
4. Position for surprise, posisi untuk membuat kejutan.
5. Shifting thre role of the game, strategi untuk mengadak an perubahan/ p ergeseran peran yang
dimainkan.
6. Signaling strateg ic in tent, mengind ikasikan tujuan strategi
7. Simultanous and sequential strateg ic thrusts, y aitu membuat rangk aian p enggerak /p endorong
strategi secara simultan dan berurutan.
C. SOAL LATIHAN
1. Gambarkan bagaimana lan gkah - lan gkah y ang h arus ditempuh dalam memasuki
usaha baru?
2. Kemamp uan apa y ang harus dimiliki o leh seseoran g y an g ingin memasuki dunia
usaha?
3. Bagaimana p roses franchisin g dimu lai, d an beri contoh bidan g usaha y ang b isa
dilakukan d en gan cara fran chisin g?
4. M engapa lingkun gan dap at menjadi pendoron g atau p enghambat bagi p erkemban gan
p erusahaan?
A. DAFTAR PUSTAKA
Sury ana. (2003), Kewirausahaan.Jakarta: Salemba Emp at
Lup iy adi, Rambat, (2008), Entrep reneurship, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia