PENDAHULUAN
2. 1971 10
3. 1977 3
4. 1982 3
5. 1987 3
6. 1992 3
7. 1997 3
8. 1999 48
9. 2004 24
10. 2009 38
11. 2014 12
Berikut adalah daftar 12 partai politik yang ditetapkan oleh KPU sebagai peserta
Pemilu 2014:
1.5. Partai Golongan 2.9. Partai Persatuan
1. Partai NasDem Karya Pembangunan
6.3. Partai Keadilan 7.7. Partai Demokrat 8.11. Partai Bulan Bintang
Sejahtera
3.1 Kesimpulan
Setiap negara memiliki sistem politik yang berbeda. Sistem politik disuatu
negara tidak terlepas dari sistem pemerintahan, parlemen, perpartaian dan
pemilunya. Begitupun di Indonesia dan Australia, sistem politiknya tentu saja
berbeda mengikuti karakteristik negara masing-masing dan budaya politik yang
berkembang. Sistem pemerintahan di Indonesia lebih baik dibandingkan sistem
pemerintahan negara Australia karena sistem pemerintahan di Indonesia
menggunakan sistem pemerintahan presidensial yang terpusat kepada presiden
dan wakil presiden yang berfungsi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan
sedangkan di negara Australia menganut sistem pemerintahan monarkhi
parlementer yang pusat pemerintahan di perdana menteri sedangkan gubernur
jenderal merupakan perwakilan dari seluruh negara bagian di negara Australia.
Gubernur jenderal hanya simbol sebagai perwakilan dari negara Inggris karena
Inggris ikut terlibat dalam mengurusi urusan luar negeri dan pertahanannya.
Australia yang diwakilkan oleh Gubernur Jenderal.
Indonesia menjalankan pemrintahannya sendiri tanpa bergantung kepada
negara lain dalam bidang urusan dalam negeri atau pun luar negeri dan
pertahanannya. Di Indonesia Presiden memiliki posisi yang relatif kuat dan tidak
dapat dijatuhkan. Namun masih ada mekanisme untuk mengontrol presiden, jika
Presiden melakukan pelanggaran konstitusi, penghianatan terhadap negara, dan
terlibat masalah kriminal, posisi presiden dapat dijatuhkan.Australia Perdana
Menteri dapat digulingkan oleh rakyat apabila dianggap sudah tidak kompeten
dalam menjalankan kebijakannya. Pemerintah yang digulingkan tersebut akan
digantikan oleh partaiberbeda yang memiliki kebijakan yang dianggap lebih bagus
dan lebih dibutuhkan oleh masyarakat. Pemerintahan Australia lebih fleksibel
karena tiap kebijakan yang tidak sesuai akan digantikan oleh kebijakan baru.
Masa jabatan di Indonesia lebih jelas seperti contoh masa jabatan presiden
yaitu 5 tahun sekali sedangkan di Australia masa jabatan eksekutif yaitu gubernur