Web sudah melewati beberapa generasi. Yang pertama web 1.0 atau web generasi pertama. Web generasi pertama ini sudah sangat tidak cocok dengan zaman yang berkembang. Dan fiture yang dimiliki juga tidak bisa memenuhi keinginan konsumen. Pada web 1.0, web masih memiliki sifat yang statis atau dengan penjelasan lain jika ingin melakukan editing terhadap web harus melalui coding dan tidak bisa langsung pada web itu sendiri. Lain dari itu pada generasi pertama web masih difungsikan untuk perangkat yang hanya bekerja menampilkan. Web juga masih mempergunakan coding HTML yang murni sehingga hanya memungkinkan memberikan sekedar tampilan kepada user tanpa bisa melakukan timbal balik interaksi. Pengertian Web 2.0 Defenisi Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut. Web 2.0 merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web, seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. Kelebihan Web 2.0 Karna kekurangan dan kelemahaannya web 1.0 akhirnya digantikan. Kali ini kita akan menfokuskan pada pengertian web 2.0, yaitu web generasi kedua. Istilah dari web 2.0 mulanya dilontarkan oleh media O'Reilly sekitar pada 2003 silam. Kemudian istilah tersebut semakin populer ditahun depannya pada penyelenggaraan acara perkenalan web 2.0 saat kali pertama. Web generasi kedua lebih menonjolkan versi baru dan seperti apa cara programmer atau pengembang system-sistemnya pada pengelolaan platform web. Web 2.0 ini mempunya beberapa prinsip yang telah didukung oleh programnya. Yaitu : 1. Web berguna sebagai platform 2. Pengendali utama web adalah peran dari data 3. Efek jaringan berhasil tercipta berkat arsitektur partisipasi 4. Perakitan system juga situ yang dikumpul dengan cara mempertemukan fitur satu sama lain dari pengembang yang sifatnya distribusi dan independen 5. Termasuk model sebuah bisnis yang tergolong ringan, yang kemudian dikembangkan dengan kelompok layanan juga isi 6. Merupakan siklus peluncuran paling akhir pada software 7. User juga lebih mudah dalam mengaplikasikannya
Karakteristik Web 2.0
Berikut karakteristik-karakteristik dari web 2.0 : 1. Network is Platform Web 2.0 merupakan platform bagi aplikasi, dimana web yang menjadi platform menjadikan halaman web sebagai tempat bekerja dimana pun berada. Berbagai kegiatan dapat kita lakukan cukup dengan membuka browser pada device. Mulai dari pengetikan dokumen, perhitungan keuangan, bertukar informasi, hingga transaksi jual-beli. Saat ini, tentu saja mbah Google menjadi yang terdepan dalam hal ini.
2. Data is the Next Intel Inside
Aplikasi-aplikasi internet yang berhasil selalu didukung oleh basis data yang kuat dan unik. Begitupun pada web 2.0, di sinilah letak kekuatannya. Contohnya, yaitu Google yang kekuatannya terletak pada pengumpulan dan manajemen data halaman-halaman web di internet; Amazon yang memiliki data buku, yang bukan hanya lengkap, tapi juga sangat kaya dengan hal-hal seperti review, rating pengguna, link ke buku-buku lain, dll. Data merupakan hal yang vital pada teknologi web 2.0.
3. Harnessing Collective Intelligence
Adanya partisipasi dari pengguna dalam berkolaborasi dengan pengetahuan. Contohnya, Wikipedia yang memberikan kepercayaan kepada penggunanya untuk dapat berpartisipasi berbagi pengetahuan di artikel-artikel yang ada di dalamnya.
4. Rich User Experience
Adanya kemajuan dari sisi antar-muka (interface) di sisi pengguna. Contohnya, dengan dukungan AJAX, yang menggabungkan HTML, CSS, Javascript, dan XML pada Blog, Yahoo! Mail, GMail, membuat pengguna merasakan lebih dari sekedar pengguna atau hanya sekedar mengirim email.
5. Lightweight Programming Model
Aplikasi web 2.0 menggunakan teknik-teknik pemrograman yang “ringan” seperti AJAX dan RSS. Hal ini memudahkan pengguna untuk memakai ulang layanan suatu aplikasi web 2.0 guna membentuk layanan baru. Contohnya adalah Google Maps yang dengan mudah dapat digunakan pengguna untuk membentuk layanan baru. Sebagai hasilnya, muncullah layanan-layanan seperti HousingMaps yang menggabungkan layanan Google Maps dengan Craigslist. Layanan seperti ini yang menggabungkan layanan dari aplikasi-aplikasi lainnya, dikenal dengan istilah mashup. 6. End of the Software Release Cycle Web 2.0 merupakan akhir dari siklus peluncuran produk software. Sehingga dengan cara ini setiap produsen software tidak lagi meluncurkan produknya dalam bentuk fisik. Dan karena web 2.0 menjadi platform inilah, seorang pengguna cukup mendatangi website untuk menjalankan aplikasi yang ingin digunakan. Alhasil pengembangan fitur software ini dapat langsung dirasakan dan kini software bukan lagi sebagai produk tapi layanan (service).
7. Software is not Limited to a Specific Device
Kini software tidak lagi terbatas pada perangkat tertentu. Software dapat diakses dimanapun perangkat dapat mengaksesnya. Singkatnya, komputer bukan lagi satu-satunya alat untuk menjalakan berbagai aplikasi di internet. Sehingga setiap aplikasi didesain untuk dapat dinikmati di perangkat lain seperti di Ponsel, PDA, Iphone, dsb.
Contoh Web 2.0
Berikut 15 website web 2.0 terpopuler di Maret 2014 : YouTube, dengan jumlah pengunjung rata-rata 1.000.000.000 per bulan. Wikipedia, dengan jumlah pengunjung rata-rata 475.000.000 per bulan. Twitter, dengan jumlah pengunjung rata-rata 310.000.000 per bulan. WordPress, dengan jumlah pengunjung rata-rata 240.000.000 per bulan. Pinterest, dengan jumlah pengunjung rata-rata 150.000.000 per bulan. Craiglist, dengan jumlah pengunjung rata-rata 111.000.000 per bulan. Tumblr, dengan jumlah pengunjung rata-rata 110.000.000 per bulan. IMD8, dengan jumlah pengunjung rata-rata 90.000.000 per bulan. Yelp, dengan jumlah pengunjung rata-rata 85.500.000 per bulan. Instagram, dengan jumlah pengunjung rata-rata 85.000.000 per bulan. Flickr, dengan jumlah pengunjung rata-rata 65.000.000 per bulan. Wikia, dengan jumlah pengunjung rata-rata 64.500.000 per bulan. Imgur, dengan jumlah pengunjung rata-rata 60.000.000 per bulan. eHow, dengan jumlah pengunjung rata-rata 59.000.000 per bulan. Photobucket, dengan jumlah pengunjung rata-rata 55.000.000 per bulan.
Manfaat Web 2.0
Manfaat web 2.0 bagi masyarakat: Positif 1. Masyarakat mudah untuk membuat website yang dibutuhkannya. Misalnya, membuat akun pribadi pada situs jejaring sosial ataupun halaman pribadi pada situs blog. 2. Sarana berkirim informasi secara akurat, cepat, efektif. 3. Masyarakat menjadi lebih kritis dan kreatif karena diberi otoritas penuh untuk berkomentar tentang hal-hal yang diposting. 4. Bagi para blogger, dapat menjadi sarana untuk berbagi informasi yang positif dan membangun. Negatif 1. Penyalahgunaan website oleh pengguna sehingga mencemaskan masyarakat. Misalnya dengan memposting hal-hal yang berbau SARA atau mengandung unsur pornografi, sehingga dapat menimbulkan kontroversi berkepanjangan. 2. Munculnya komentar atau pesan / email spam yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan. 3. Terlalu banyak waktu dihabiskan dengan mengakses internet sehingga lupa akan kegiatan lain yang juga penting.