Anda di halaman 1dari 7

MEMBUAT GAMBAR RANCANGAN ATAU DESAIN MODEL

PEMBANGKIT LISTRIK SEDERHANA YANG ADA DILINKUNGAN SEKITAR

XI MIA 4 – PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH:

 RIZKI ARFIAN SUWARDI


 YUDISTIRO PRAYOGA

1
Membuat desain pembangkit listrik sederhana tenaga surya.
Solar Cell yang akan kita bangun terbuat dari cuprous oxide dan bukan silicon.
Cuprous Oxide merupakan salah satu bahan yang dikenal mampu
menampilkan efek photoelectric. Dimana merubah cahay dan menjadikan
listrik mengalir dalam suatu material.

Bahan dan Alat yang digunakan:

1. Sebuah lembaran tembaga berkilat yang dapat Anda temukan di toko


besi.
2. Dua buah capit buaya
3. Sebuah Micro ammeter yang dapat membaca arus antara 10 hingga 50
micro amper.
4. Sebuah kompor listrik, bisa didapatkan di toko elektronik seharga kurang
lebih Rp. 100.000
5. Sebuah botol pelastik bening, Anda dapat menggunakan botol bekas air
mineral dengan memotong bagian atasnya.
6. Garam meja, kami menggunakan 2 sendok garam meja.
7. Air Keran
8. Ampelas atau dapat juga menggunakan sikat kawat.
9. Gunting (untuk memotong kawat tembaga).

Tahapan pengerjaanya:

Persiapkan kompor listrik

2
Langkah pertama adalah memotong kawat tembaga seukuran dengan panel
pemanas pada kompor listik. Sebelumnya cucilah terlebih dahulu tangan Anda
agar tidak ada minyak atau lemak yang menempel pada tembaga tersebut.

Bersihkan tembaga yang telah dipotong dengan sikat kawat atau ampelas
agar tidak ada kotoran atau hal lain yang menghalangi energy matahari yang
akan diserap.

Setelah tembaga bersih dan kering, tempatkan tembaga tersebut diatas


kompor listrik, kemudian bakar dengan voltase paling tinggi.

Saat tembaga mulai memanas Anda akan melihat pola oksidasi mulai
terbentuk dengan warna yang indah perpaduan antara warna kuning dan
warna orange.

Sebagian tembaga akan lebih panas dan menampilkan warna hitam.

3
Kemudian setelah warna-warna menghilang, tembaga akan berubah warna
menjadi merah terang dengan merata.

Bakar tembaga selama 30 menit hingga lapisan tembaga menjadi menjadi


hitam kental. Hal ini penting karena lapisan hitam akan terkelupas dan lapisan
tipis tetap menempel pada tembaga.

Setelah dibakar selama 30 menit, matikan kompor. Tinggalkan tembaga diatas


kompor dan biarkan dingin. Biarkan dingin secara alami karena mendinginkan
terlalu cepat akan lapisan oksida hitam tetap akan menempel pada tembaga.

Setelah dingin, lapisan tembaga akan mengkerut oksida hitam juga akan
menyusut.

4
Lapisan oksida hitam akan menyusut perlahan-lahan dengan waktu yang
berbeda, sebaiknya Anda bersabar untuk menunggu proses ini.

Setelah tembaga di dinginkan (memakan waktu sekitar 20 menit) sebagain


besar oksida hitam akan menghilang. Cuci dan gosok perlahan dengan
tangan pada air yang mengalir untuk membersihkan butiran-butiran kecil. Cuci
secara perlahan dan jangan meregangkan tembaga karena akan merusak
lapisan oksida corpus merah yang kita butuhkan untuk menghasilkan energy.

Langkah selanjutnya sangat mudah dan cepat.

Potong lembaran tembaga lainnya seukuran dengan tembaga pertama yang


telah kita bakar tadi. Tekuk kedua potongan dengan lembut kemudian
masukan ke dalam botol pelastik tanpa menyentuh satu sama lain.

Tembaga yang tadi dibakar adalah sisi yang paling baik untuk menghadap
keluar botol karena permukaannya halus dan bersih.

Pasangkan 2 capit buaya, satu ke tembaga yang baru dan satu lagi ke
tembaga yang telah dibakar. Pasang ujung kabel dari plat tembaga yang
bersih ke terminal positif dari meter dan tembaga yang telah dibakar pada
terminal negatif pada meter.

Kemudian campurkan 2 sendok garam meja kedalam air yang telah


dipanaskan, aduk hingga garam larut pada air. Masukan air garam kedalam
botol dengan hati-hati, jangan sampai membasahi capit buaya yang telah kita
pasang.

5
Air garam yang dimasukan tidak boleh menenggelamkan seluruh plat
tembaga, Anda tinggalkan minimal 1 inci tembaga yang tidak terendam air,
hal ini untuk mengurangi resiko capit buaya terkena air saat memindahkan solar
cell.

Photo dibawah ini adalah menunjukkan energy yang dihasilkan adalah 6 micro
amper.

6
Photo dibawah ini adalah tenaga yang dihasilkan saat solar cell ditempatkan
dibawah sinar matahari, tenaga yang dihasilkan melonjak menjadi sekitar 33
micro amper. Bahkan kadang-kadang tenaga yang dihasilkan lebih dari 50
micro amper.

~ TERIMA KASIH ~

Anda mungkin juga menyukai