Anda di halaman 1dari 4

CRITICAL JURNAL REVIEW

EFISIENSI PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN


PEMBANGUNAN TPA (TEMPAT PEMPROSESAN AKHIR )
Dosen Pengampu :

Oleh :

KELOMPOK 4

1. PANI REZKI SIREGAR (5163322009)


2. HAMDANIL PANGGABEAN (5163322006)
3. NOVIA CITRA DEWI BR. PELAWI (5162122001)
4. AMINUDDIN HASIBUAN (5161122001)
5. M. ABDILLAH MURSYID (5162122001)
6. RIZKI AYUNAN (5161122015)
7. AHMAD SUKRON NST (5163322006)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat limpahan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun critical jurnal review ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Dalam critical jurnal reviewini kami membahas mengenai Kendaraan Hybrid
sebagai kendaraan andalan masa depan.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan critical jurnal riview ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran kami butuhkan untuk dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari
pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan critical jurnal review selanjutnya. Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Medan, Mei 2019

Kelpmpok 4
ANALISIS JURNAL

2.1 RIVIEW JURNAL

Efisiensi Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Pembangunan Tpa


Judul (Tempat Pemprosesan Akhir ) Desa Amd Kec. Muara Bulian Kab.
Batanghari
Jurnal Jurnal Alat Berat
https://media.neliti.com/media/publications/225618-efisiensi-
Download
penggunaan-alat-berat-
Volume dan
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.3 Tahun 2015
Halaman
Tahun Vol.15 No.3 Tahun 2015

Penulis Elvira Handayani

Reviewer Kelompok 4

Tanggal 18 Mei 2019

2.2 PENILAIAN JURNAL

1. Mengetahui jumlah kapasitas produksi alat berat berdasarkan pendekatan


perhitungan secara teoritis yang berpedoman pada Peraturan Menteri
Tujuan Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2013 tentang Pedoman Analisis Harga
Penelitian Satuan Pekerjaan Umum.
2. Mengetahui kapasitas produksi alat berat di lapangan berdasarkan data
yang diambil secara langsung di lapangan
Subjek Pada Pekerjaan Pembangunan TPA (Tempat Pemprosesan Akhir) Desa

Penelitian AMD Kec. Muara Bulian Kab. Batanghari


Metode Perhitungan secara teoritis dilakukan berdasarkan data-data yang diperoleh
Penelitian dari buku panduan atau data teknis dari spesifikasi alat berat yang
digunakan di lapangan, serta data yang diperoleh dari referensi-referensi
perhitungan kapasitas produksi alat berat. Perhitungan kapasitas produksi di
lapangan dihitung berdasarkan data yang diperoleh berdasarkan observasi
di lapangan, seperti data waktu siklus alat berat, kecepatan alat berat, dan
faktor-faktor yang mempengaruhi perhitungan kapasitas produksi alat berat
di lapangan
Data Survei di Lapangan
Langkah b. Bulldozer
Penelitian
c. Vibrator Roller

a. Selisih Kapasitas Produksi Excavator : 56,93 m3/jam lebih besar analisa di


Hasil lapangan Bulldozer : 7.571,92 m2/jam lebih besar secara teoritis Vibrator Roller:
1.826,67 m3/jam lebih besar secara teoritis b. Selisih Faktor Efisiensi Excavator :
Penelitian
0,003 Bulldozer : 0 (sama) Vibrator Roller : 0,011

Selisih kapasitas produksi dan faktor efisiensi alat berat sebagai berikut : a.
Selisih Kapasitas Produksi
Excavator : 56,93 m3/jam lebih besar analisa di lapangan Bulldozer :
7.571,92 m2/jam lebih besar secara teoritis Vibrator Roller : 1.826,67 m3/jam
lebih besar secara teoritis b. Selisih Faktor Efisiensi Excavator : 0,003
Bulldozer : 0 (sama) Vibrator Roller : 0,011 Dari hasil perhitungan tersebut
dapat diambil kesimpulan bahwa selisih kapasitas produksi cukup besar antara
perhitungan secara teoritis dengan analisa di lapangan hal ini desebabkan
Simpulan
perbedaan waktu siklus antara data yang diperoleh dari referensi dengan data
yang langsung diambil di lapangan. Secara keseluruhan kapasitas produksi alat
berat secara teoritis lebih besar dibandingkan dengan kapasitas produksi di
lapangan, hal ini juga dapat disebabkan beberapa faktor yaitu kondisi medan di
lapangan, keahlian dari operator alat berat dan variasi jenis dan tipe tanah yang
terdapat di lapangan. Faktor efiseinsi yang hampir sama dapat menunjukan
bahwa faktor efisiensi alat berat tidak terlalu mempengaruhi kapasitas
produksi, karena selisih kapasitas produksi yang cukup besar antara teoritis .

Anda mungkin juga menyukai