Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN BAKTERI TAHAN ASAM (BTA)

No. Dokumen No Revisi Halaman

RSU AGHISNA MEDIKA


1 dari 3
KROYA

Ditetapkan
STANDAR OPERASIONAL Tanggal Terbit
Direktur RSU AGHISNA MEDIKA KROYA
PROSEDUR

dr. H. Rahmat Basuki, M. H.Kes.


NIP. 13200601002
Bakteri tahan asam (BTA) merupakam bakteri yang memiliki ciri-ciri yaitu
PENGERTIAN
berantai karbon (C) yang panjangnya 8-95 dan memiliki dinding sel yang tebal
yang terdiri dari lapisan lilin dan asam lemak mikolat, lipid yang ada bisa
mencapai 60% dari berat dinding sel.
Mengetahui dan mengidentifikasi adanya bakteri tahan asam serta
TUJUAN
menginterpretasi hasil perhitungan bakteri tahan asam menurut skala IUATLD
(International Union Against Tuberculosis and Lung Disease).

KEBIJAKAN
PERALATAN
PROSEDUR
1. Obyek glass
2. Bunsen (api spirtus)
3. Lidi
4. Rak Pengecatan
5. Pinset

A. PREANALITIK
 Periksa jenis sampel, apakah termasuk dahak atau air liur

B. ANALITIK
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Buat sediaan membentuk oval dengan ukuran 2x3 cm dengan cara
diulir kecil-kecil.
2c
m

3cm
3. Letakkan sediaan di atas rak pengecatan dengan jarak minimal 1
jari telunjuk (1cm).
4. Tuangkan carbol fuchsin hingga menutupi seluruh permukaan
sediaan.
5. Panaskan sediaan dengan sulut api spirtus sampai keluar uap
(jangan sampai mendidih), kemudian dinginkan selama 5 menit.
6. Buang carbol fuchsin dari sediaan satu per satu secara perlahan-
lahan dengan cara dibilas menggunakan air mengalir mulai dari
bagian slide yang frosted (bekuan tebal).
7. Tuangkan asam alkohol pada sediaan, biarkan beberapa saat lalu
bilas menggunakan air mengalir sampai tidak tampak sisa zat warna
merah). Bila masih tampak warna merah lakukan decolorisasi ini
beberapa kali.
8. Tuangkan methylene blue hingga menutupi seluruh sediaan dan
biarkan selama 10-20 detik.
9. Buang methylene blue dari sediaan satu per satu secara perlahan-
lahan dengan cara dibilas menggunakan air mengalir.
10. Keringkan sediaan pada rak pengering dengan udara bebas.
11. Baca pada mikroskop menggunakan lensa objektif perbesaran 100x
dengan oil imersi.
C. PASCA ANALITIK
 Monitoring dan pelaporan hasil

Anda mungkin juga menyukai