Px Penunjang : (-)
Terapi : O2 3 lpm
Betahistine maleat tab 3x1
Flunarizine tab 3x1
Domperidone 3x1 ac
3. Ny. Paniyem 53 tahun Diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang susp Amoebiasis
RPS: Pasien datang dengan keluhan diare cair sudah 3 hari berturut-turut, sehari > 5 x, diare
disertai dengan lendir, dan sedikit darah,. Darah tidak menetes bercampur dengan feses, nyeri
perut (+), mual (+), muntah (+) 3 x, demam (+). Sudah diobati dengan obat warung tapi tidak
membaik.
RPD : HT (-), DM (-)
RPK : (-)
PF :
- KU : tampak sakit sedang
- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 110/70, HR : 81x, RR : 20x, Sp02 : 98%, T : 37,7C
- Mata : anemis (-/-), ikterik (-/-)
- Mulut : mukosa kering (-)
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : BU + meningkat, nyeri tekan Abdomen (+), turgor cukup
- Ekstremitas : edem (-/-), akral hangat, crt <2s
Terapi :
- Inf RL 20 tpm
- Inj. Ranitidin 1 A/12jam
- Inj. Ondansetron 1 A/12jam
- Ruangan :
o Metronidazol 3 x 500 mg
o Sucralfat syp 3 x II C
o Paracetamol 3 x 500 mg
o Diatab 2 tab Tiap BAB cair (maksimal 12 tab/ hari)
4. Ny. Latiyen 45 tahun dengan epistaksis anterior
RPS: Pasien datang dengan keluhan mimisan di hidung kiri sejak 1 jam SMRS. Awalnya pasien
sedang bekerja di sawah dan tiba-tiba mimisan, sempat berhenti namun keluar lagi. Keluhan
lain yaitu kepala pusing (+), mual dan muntah (-).
RPD: HT (+) tidak terkontrol, DM (-)
RPK: (-)
PF:
- KU : tampak sakit sedang
- Kesadaran : CM
- TTV : TD : 130/80, HR : 83x, RR : 20x, Sp02 : 98%, T : 36,7C
- Mata : anemis (-/-), ikterik (-/-)
- Hidung: Tampak darah keluar di lubang kiri, trauma (-)
- Mulut : mukosa kering (-)
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : BU + normal, turgor baik
- Ekstremitas : edem (-/-), akral hangat, crt <2s
Terapi:
- Tampon adrenalin
- Asam tranexamat 3x1
Terapi :
Terapi:
- Rehidrasi infus RL
- Injeksi ondan 2 mg/8 jam
- Paracetamol 1 cth
Terapi:
Infus RL 14 tpm
Infus D ½ NS 14 tpm
Asam valproat 2 x 6 ml
Injeksi Diazepam 5 mg IV pelan jika kejang
Terapi:
Infus RL 18 tpm
Injeksi Ranitidin 30mg/12 jam
Injeksi paracetamol 300mg/8jam
12. Ny. F 28 tahun dengan G2P1A0 uk 36 minggu dgn Perdarahan antepartum e.c plasenta
previa parsialis
RPS: Pasien datang dengan mengeluh kenceng2 sejak tadi pagi, dan keluar darah tanpa
lendir sejak pagi.
Riw. Persalinan: 1. Laki2 usia 7 tahun lahir normal, BB 2800 gr
RPK: (-)
RPD: (-)
Pemeriksaan Fisik:
TD: 110/80
Nadi 102x/m
Rr: 22x/m
Suhu 36,4
HPHT: 17/7/2018 HPL: 24/4/2019,TFU: 31cm djj: 148x/m, PUKA, Presentasi kepala. His
masih jarang
Lab; Hb: 11.9, Leukosit: 8.54, Trombosit: 403. Ht: 33,8. HbsAg (-). HIV (-), PT 15.2, APTT
28.2
Tatalaksana:
Infus RL 20 tpm
Inj. Cefuroxime 1,5 gr/iv
Nifedipine 10 mg/8jam
Inj. Asam tranexamat 500mg
RPS :
Pasien datang dengan keluhan perdarahan dari hidungnya 30 menit yang lalu, perdarahan di
hidung kiri darah menetes sebelumnya pasien sedang bertani. pasien belum di tanganin dan
langsung di bawa ke IGD , pusing (-), mual (-), muntah (-) demam (-), kunang-kunang (-),
demam (-)
RPD : HT (-)
RPK : -
PF :
- KU : tampak sakit ringan
- Kesadaran : CM
- TTV : TD 120/80, HR : 100x, RR : 20x, T : 36,5’C
- Mata : Anemis -/-
- Hidung : tampak perdarahan mengalir di hidung kiri, deviasi septum (-), edem (-),
- Thorax : c/p : dbn
- Abdomen : BU +
Tx :
- Tampon anterior
- Po : - amoksisilin 3 x 500 mg
- - PCT 3 x 500 mg
- Edukasi ke pasien bila perdarahan tidak berhenti
EKG : S persisten di V6
GDS : 99
Terapi :
- O2 nasal kanul 3 lpm
- Inf RL 20 tpm
- Inj. Pantoprazole 1 A
- Inj. Ondansetron 1 A
- Ruangan :
o O2 nasal 3 lm
o Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr
o Inj. Pantoprazole 1 A / 24 jam
o Salbutamol 2 x 2 mg
20. Ny. K Usia 65 tahun dengan Other Disease of digestive system (melena)
RPS: Pasien datang dengan keluhan BAB hitam sejak 4 hari yang lalu, BAB sudah kurang
lebih 5x, BAB sedikit cair, selain itu pasien mengeluh mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati
(+), sesak nafas (-), nyeri dada (-), pasien mengatakan memilik asam urat dan sering
mengkonsumsi obat anti nyeri.
RPD : Rw Asam Urat dan mengkonsumsi obat anti nyeri, HT (-), DM (-)
RPK : -
PF :
- KU : tampak sakit sedang
- Kesadaran : komposmentis
- TTV : TD : 100/70, HR : 80x, RR : 20x Sp02 98%
- Mata : anemis (+/+)
- Mulut : kering +, lidah kotor +
- Thorax : c/p : dbn
- Abdomen : BU +, nyeri tekan Abdomen +
- Ekstremitas : edem (-/-)
P:
- inf RL 20 tpm
- inj. Pantoprazol 1 A
- inj. Ondansetron 1 A
Po : Sucralfat 3 x II C
Tx :
Pasang DC
Po :
Infus RL 20 tpm
Injeksi ranitidin /12jam
Urinal 3x1
Asam mefenamat 3 x 500 mg
Terapi:
- Inj. Lidocain
- Hecting 20x
- Cefadroxil 2x1
- Asam mefenamat 3x1
- Neurodex 2x1
23. Tn. S 77 tahun dengan obs. Dyspneu susp CHF, PPOK, Gastritis ulceratif
RPS: Pasien mengeluh sesak nafas sejak semalam, muncul saat istirahat. Sesak disertai batuk
dahak. Sudah diobati dengan obat saat kontrol tapi belum membaik. BAK dan BAK baik.
Masih mau makan dan minum sedikit. Mual dan muntah disangkal. Keluhan lain disangkal.
RPD: Pasien tiap bulan kontrol ke SpPD dengan keluhan sesak nafas. HT (+), CHF (+), DM
(-)
RPK: (-)
PF:
- KU : tampak sakit sedang
- Kesadaran : CM
- TTV : TD 140/80, HR : 104x, RR : 25x, Sp02 : 90%, T : 36,8 C , GDS 149
- Mata : anemis (-/-)
- Mulut : kering (-)
- Leher : distensi leher (-), JVP tidak meningkat
- Thorax :
Cor: BJ I-II reguler, tidak ada bising
Pulmo: SDV (+/+), RBK (+/+), Whezzing minimal
- Abdomen : BU (+), Nyeri tekan abdomen (-), acites (-)
- Ekstremitas : akral dingin (-/-)
Terapi:
- O2 3 lpm
- Infus RA 20 tpm
- Inj. Viccilin sx 150 mg/12jam
- Inj. MP 62,5 mg/12jam
- Inj. Ranitidin 1A/12jam
- Nebul ventolin 1A/8jam
- NAC 3x1
- Salbutamol 3x2mg
- Sucralfat syr 3x1 C
Hasil lab
- Hb: 13,6
- Leuoksit 20,09
- Trombosit 417
- Eritrosit 5.13
- Ht 37.9
- MCV 73.9
- MCH 26.5
Terapi:
Terapi:
- Medikasi luka
- Injeksi ATS
- Cefadroxil 2x1
- Asam mefenamat 3x1
26. Tn. B 14 tahun dengan vulnus laceratum regio manus digiti I sinistra
RPS: Pasien datang dengan mengeluh sakit pada ibu jari tangan kiri sejak 5 menit yll setelah
terkena besi. Datang ke IGD dengan kondisi luka robek tampak kotor disertai sedikit darah.
Keluhan lain disangkal
RPD: (-)
RPK: (-)
PF:
- KU : tampak sakit sedang
- Kesadaran : CM
- TTV : TD 120/80, HR : 80x, RR : 20x, Sp02 : 98%, T : 36,8 C
- Mata : anemis (-/-)
- Mulut : kering (-)
- Leher : distensi leher (-)
- Thorax : c/p dbn
- Abdomen : BU (+), Nyeri tekan abdomn (-)
- Ekstremitas : akral dingin (-/-), tampak luka robek di bagian ibu jari kiri dengan
panjang 4 cm, kedalaman kuranglebih 2 cm, lebar 2 cm. Sedikit kotor dan berdarah.
Terapi:
- Medikasi luka
- Injeksi ATS
- Cefadroxil 2x1
- Asam mefenamat 3x1
27.