Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH IMAN KEPADA HARI KIAMAT

Disusun Oleh :
SHAFIRA RAMADHANY
201810110311522

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018/2019
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang.
Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah.

Malang, 21 Mei 2019

Penyusun
Bab 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Hari kiamat (‫ )القيامة يوم‬dipakai untuk mengistilahkan kehidupan setelah kematian.
Mereka-mereka yang beragama meyakini kehidupan akhirat sebagai tempat di mana
segala perbuatan seseorang di dalam kehidupan dunia ini akan dibalas. Namun tidak
sedikit juga orang yang meragukan akan adanya kehidupan akhirat (kehidupan setelah
kematian). Mereka-mereka yang meyakini pasti akan mengatakan : meyakini hari kiamat
sangat mudah, sama halnya meyakini adanya hari esok setelah hari ini, nanti setelah
sekarang, memetik setelah menanam. Dengan meyakini adanya kehidupan akhirat setelah
kehidupan di dunia, seseorang akan menjaga dari perbuatan sesuka hatinya, karena ia
yakin segala perbuatan dalam kehidupannya sekarang akan dituainya di kemudian hari,
yaitu alam sesudah kematian.

1.2 Rumusan Masalah


a. Pengertian Hari Akhir
b. Tanda-tanda hari akhir
c. Kebangkitan Yaumul Mahsyar, Mizan, Shirath, Surga dan Neraka
d. Manusia di alam akhirat
Bab 2

Pembahasan

a. Pengertian Hari Kiamat

Salah satu rukun Iman adalah Iman kepada hari akhir (yaumul qiyamah), yaitu
percaya akan datangnya ujung dari kehidupan di dunia. Dalam al-qur’an hari akhir
dinamakan al-qari’ah, terdapat pada QS. Al-Haqqah : 4 dan QS. Al-Qari’ah :
1, 2, dan 3. Firman Allah “Tahukah kamu, apakah hari kiamat itu ?” (QS. Al-Qari’ah :
3). Menurut Ar-Razi, ayat tersebut mununjukan bahwa manusia tidak tahu sama
sekali tentang hari kiamat, manusia hanya memahami bahwa hal tersebut merupakan
peristiwa yang luar biasa.
Hari akhir atau kiamat (qiyamat/qiyamah) juga dijelaskan dengan pengertian, hari
kiamat adalah hari dihancurkannya secara total kehidupan manusia di dunia dengan
ditiupkannya sangkakala pertama oleh malaikat Israfil (dalam masa tersebut tiada lagi
kehidupan). Kemudian ditiupkan kembali sangkakala untuk kali kedua yaitu untuk
menghidupkan umat manusia sejak Nabi Adam as. hingga umat terakhir, untuk
menerima pengadilan Allah.
Hari akhir sering pula disebut sebagai hari kiamat, yaitu hari pembalasan yang hakiki
terhadap semua makhluk hidup di dunia yang fana ini.

b. Tanda – tanda Hari Kiamat


Dalam agama Islam kiamat dibagi menjadi dua, yaitu tanda-tanda kiamat kecil dan
tanda-tanda kiamat besar.
 Tanda- tanda Kiamat Kecil
Tanda-tanda kiamat kecil yaitu tanda yang mendahului kiamat dalam kurun
waktu yang lama dan merupakan sesuatu yang dianggap biasa. Tanda-tanda
kiamat kecil sangat banyak, bahkan tanda-tanda itu bisa dijumpai di kehidupan
kita saat ini. Beberapa tanda-tanda tersebut sudah ada sejak zaman para Nabi
Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Berikut tanda-tanda kiamat kecil yang lainnya:

1. Saling berlomba-lomba meninggikan bangunan

2. Terjadinya banyak pembunuhan

3. Waktu yang berlalu terasa semakin singkat

4. Sering terjadi bencana alam seperti gempa bumi dan tanah longsor
dan lain sebagainya.
5. Munculnya gaya hidup mewah dan manja di kalangan umat Islam

6. Orang Yang Baik Berkurang Sedang Yang Jahat Bertambah Banyak

7. Manusia mewarnai rambut di kepalanya dengan warna hitam supaya


kelihatan muda

8. Negara Arab menjadi padang rumput & sungai

 Tanda-tanda kiamat besar

Kiamat besar tidak akan terjadi, sebelum muncul beberapa tanda-tandanya.


Sesuai dengan sebuah hadist dari Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata:

“Datang kepada kami Rasulullah SAW dan kami pada waktu itu sedang
berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?”
Kami menjawab: “Kami sedang berbincang tentang hari kiamat”

8 Tanda-tanda kiamat besar menurut Rasulullah:

1. Asap

Tanda-tanda kiamat besar yaitu munculnya Asap atau dukhan yang akan
keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti flu di kalangan orang-orang yang
beriman dan akan mematikan semua orang kafir.

2. Munculnya Dajjal

Tanda-tanda kiamat besar yang kedua Dajjal diceritakan hanya memiliki satu
mata dengan mata sebelah kanan buta. Diceritakan bahwa ia akan membawa fitnah
besar yang akan merenggut keimanan sehingga banyak orang yang akan mendengar
seruannya.

3. Binatang Besar

Dalam ayat Al-Quran mengatakan akan ada binatang besar yang hadir di bumi
untuk menunjukkan kekuasaan Allah.

“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis
binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa
sesungguhnya manusia tidak yakin kepada ayat- ayat Kami” (Qs. An Naml ayat 82).

4. Matahari muncul dari barat

Tanda-tanda kiamat besar yang keempat yaitu matahari akan muncul dari arah
matahari terbenam.
5. Turunnya Nabi Isa

Dalam surat Ali Imran ayat 55 mengatakan bahwa Nabi Isa tidaklah dibunuh
oleh orang-orang Yahudi, melainkan Allah mengangkat Nabi Isa ke langit. Saat hari
kiamat besar terjadi nantinya Nabi Isa diturunkan kembali ke bumi untuk membunuh
Dajjal.

6. Ya’juj dan Ma’juj

Ya’juj dan Ma’juj adalah dua suku yang akan muncul pada akhir zaman.
Mereka dikisahkan memiliki kekuatan sebagai perusak dan penghancur kehidupan di
muka bumi, dan mereka akan berperang melawan Nabi Isa beserta pasukannya di
bukit Thursina.

7. Tiga Penenggelaman Bumi

Pada hari kiamat akan terjadi penenggelaman daratan dimuka bumi yang
meliputi bagian bumi bagian barat, timur serta jazirah Arab.

8. Munculnya Api yang Mengumpulkan Manusia

Kiamat akan terjadi ketika api keluar dari Yaman yang akan menggiring
manusia ke Syam. Sesuai dengan hadist berikut ini:

Kiamat tidak akan terjadi sampai keluar api di tanah Hijaz, yang akan
menerangi leher onta daerah Bushra. (HR. Bukhari 7118 & Muslim 2902).

c. Kebangkitan Yaumul Mahsyar, Mizan, Shirath, Surga dan Neraka

 Yaumul Mahsyar

Mahsyar (Arab: ‫ )محشر‬adalah dataran yang sangat luas tempat


berkumpul para makhluk pertama, hingga makhluk yang terakhir hidup.[1]
Dataran Mahsyar berada di alam akhirat, dan dikatakan berpasir, tidak terlihat
tinggi maupun rendah. Di Mahsyar inilah semua makhluk Allah yang berada
di tujuh lapis langit dan bumi termasuk malaikat, jin, manusia, binatang
berkumpul dan berdesak-desakan. Setiap manusia pada hari pengadilan akan
hadir di mahsyar, diiringi oleh dua malaikat, yang satu sebagai pengiringnya
dan yang satu lagi sebagai saksi atas segala perbuatannya di dunia. Menurut
ajaran Islam, manusia yang pertama kali dibangkitkan oleh Allah adalah
Muhammad.[3] Hari-hari di Mahsyar itu disebut sebagai Yawm al Mahsyar ( ‫يوم‬
‫المحشر‬, Yaumul Hasyir).
 Yaumul Mizan

Yaumul Mizan adalah hari timbangan amal. Maksudnya, setiap amal


manusia akan ditimbang agar diketahui secara yakin dan pasti tentang amal
baik dan aural buruknya. Penimbangan itu dilakukan dengan seadil-adilnya
tanpa ditambah atau dikurangi sedikit pun.

 Al-Sirath

Al-Shirath (Arab:‫ ;الصراط‬Ash-Shirāth) adalah titian yang terbentang


di atas permukaan neraka Jahannam yang sangat licin, memiliki kait, cakar
dan duri.[1][2] Setelah melewati masa di Mahsyar, kaum Muslim akan
dibentangkan shirath bagi mereka di atas Jahannam sehingga mereka
melintasi di atasnya dengan kecepatan sesuai dengan kadar keimanan mereka.
Orang yang pertama kali melewatinya adalah Muhammad, kemudian
Muhammad berdiri di tepi shirath seraya berdoa, “Rabbi, selamatkan,
selamatkan!”[ Jika ada umat-Nya yang pernah menyekutukan Allah dengan
kesyirikan besar dan belum bertaubat sebelum kematiannya, akan
mengakibatkan kekekalan di dalam neraka.

 Surga dan Neraka

Surga dan neraka itu adalah tempat abadi yang disediakan bagi
manusia sebagai pembalasan yang layak bagi amal perbuatannya di dunia.
Surga sebagai tempat kenikmatan dan kebahagiaan yang di sediakan bagi
orang – orang yang saleh, sedang neraka adalah tempat siksaan bagi orang –
orang yang durhaka.

d. Manusia di alam Akhirat

Kehidupan manusia yang paling akhir adalah di alam akhirat. Di alam ini manusia
satu persatu akan dimintai pertanggung jawaban selama hidup di dunia . Kebahagiaan
dan kesenangan yang akan dirasakan setiap manusia tergantung amalan-amalan yang
pernah dikerjakan di dunia beriman dan beramal saleh, dan selalu menjahui yang
menjadi larangan-Nya, maka surgalah tempat kediaman yang abadi. Namun
sebaliknya bila manusia ingkar selama hidupn di dunia, maka nerakalah tempat
kediamanya, dan manusia tersebut dala keadaan hina.

Kita sebagai insan yang beriman kepada Allah, harus yaqin, bahwa kampung akhirat
adalah kampung yang kekal. Allah berfirman yang artinya:
"Dan sesungguhnya akhirat itulah negri yang kekal" (QS. 40 : 39)
"Serta mereka yakin akan (kehidupan) akhirat" (QS. 2 : 4).

Anda mungkin juga menyukai