Bab 7 : Personal & Material Scope Ayat 3 menjelaskan:
of Double Tax Treaty Pemecahan masalah dual resident bagi
subjek pajak selain Org Pribadi dgn melihat lokasi manajemen efektif entitas tersebut. A. Yang Berhak Manfaatkan P3B Rumusan Pasal 1 OECD & UN Model DTA: B. Territorial Scope : Wilayah dimana P3B “This Convention shall apply to persons who are berlaku residents of one or both of the Adalah wilayah yang termasuk dalam Contracting States” kedaulatan negara2 yang membuat P3B. Diatur P3B hanya berlaku untuk “Person” yang secara spesifik dan dapat berbeda-beda dalam merupakan residen (SPDN) negara2 yang setiap P3B. Contohnya: menyusun P3B. (baik menjadi residen 1 P3B Indonesia-Cina tidak dapat negara ataupun residen kedua negara) dimanfaatkan di wilayah Hongkong, Definisi “Person” : Pasal 3 ayat 1 huruf (a) karena Hongkong (otonomi khusus) tidak dan (b) termasuk wil.teritori hukum adm. China Definisi “Residen” : Pasal 4 ayat 1 s.d 3 P3B Indonesia-Hongkong memasukkan 1. Person (Ps. 3 ay 1 a & b) wilayah ZEE dan zona batas continental Simpulan pasal tsb, person mencakup: pengertian badan berdasarkan UNCLOS 1982 sebagai Org pribadi (individual) wilayah kedaulatan Indonesia termasuk
Badan hukum (body corporate) P3B Indonesia-Malaysia tidak berlaku di
Entitas dlm bentuk apapun (any wilayah Labuan Offshore Business Activity entity)yg diperlakukan sbg bdn hukum yang mana bukan merupakan wilayah untuk tujuan pajak teritori hukum pajak Malaysia. Kumpulan org pribadi/bdn yg merupakan 1 kesatuan badan (any other body of person), contoh: partnership & C. Tax Covered : Jenis Pajak yang mendapat trust Manfaat P3B 2. Resident (Ps. 4 ay 1-3) Rumusan Pasal 2 OECD/UN Model: adl pajak Ayat 1 menjelaskan: atas penghasilan yg diperoleh atau modal yang Residen/SPDN : ‘person’ yg berdasarkan dimiliki. ketentuan domestic dari negara2 penyusun P3B terutang pajak atas Menyimpang dari P3B pada umumnya, P3B Worldwide Income di negara tsb2 Indonesia-Korea juga mencakup fasilitas dikarenakan: pembebasan PPN, meskipun hal ini tidak -domisilinya tercantum dalam pasal 2 nya (yg mengatur ttg -tempat manajemen efektifnya tax covered), melainkan di pasal 8 ayat 3 ttg -kriteria SPDN lainnya Kegiatan Pelayaran & Penerbangan: Bukan residen : ‘person’ yang dipajaki Perusahaan yang merupakan SPDN hanya atas penghasilan yang bersumber Indonesia yg melakukan pengoperasian dari dalam negaranya saja kapal atau pesawat udara dg lalu lintas Ayat 2 menjelaskan: internasional, akan dibebaskan dari PPN Panduan pemecahan masalah dual resident di Korea. (SPDN ganda) bagi orang pribadi dengan Begitu pula perusahaan yang merupakan cara Tie Breaker Rule: lihat bab 8 ttg Residen. SPDN Korea yg melakukan pengoperasian kapal atau pesawat udara dg lalu lintas internasional, akan dibebaskan dari PPN di Indonesia. memungut pajak atas penghasilan luar Bab 8 : Resident (SPDN) negeri), definisi full tax liability dapat diartikan sebagai kewajiban untuk tunduk A. Resident : Person Who is Liable to Tax sepenuhnya terhadap sistem pemajakan Residen (SPDN) diatur dalam Pasal 4 ayat 1 s.d 3 suatu negara. Contoh : Chen, berdomisili di OECD/UN Model (lihat lembar sebelumnya). Hongkong, merupakan residen Hongkong Definisi residen dalam kutipan Pasal 4 ayat 1 : meskipun dia hanya dipajaki atas “…resident of the contracting state means any penghasilan dalam negeri saja. (Hongkong person who, under the law of that State, is liable menganut sistem pemajakan territorial) to tax therein…This term, however does not include any person who is liable to tax in that B. Penyelesaian Double Resident bagi OP State in respect only of income from sources in dengan Tie Break Rule that State or capital situated therein” Konsekuensi tidak diaturnya definisi SPDN dalam Pasal 4 OECD/UN model adalah Definisi mengenai SPDN tidak dijelaskan kemungkinan timbulnya double resident/SPDN secara rinci dalam Pasal 4 OECD Model. ganda. Ketentuan tentang SPDN diserahkan kepada Pasal 4 (2) dan Pasal 4 (3) mencegah undang2 domestik masing2 negara yang kemungkinan pengenaan pajak berganda mengadakan P3B, contoh : di Indonesia akibat dual resident dengan mengacu pada SPDN terdiri atas orang pribadi & badan, prinsip bahwa subjek pajak hanya bisa menjadi Indonesia tidak mengenal lembaga trust SPDN di satu negara saja. seperti di UK sebagai cakupan SPDNnya Makna Pasal 4 (2) OECD Model : Liable to Tax dalam pasal tersebut mengacu “ Bila suatu individu adalah residen kedua pada kewajiban pengenaan pajak atas negara yang melakukan P3B, maka statusnya penghasilan yang diperoleh baik di dalam harus ditentukan dengan cara sbb: negeri (domisili) maupun dari luar negeri 1. Ia harus ditetapkan sebagai residen (negara sumber), atau pajak atas worldwide negara tempat tinggal tetapnya berada income. Kewajiban perpajakan spt itu disebut (permanent home). Kalau permanent juga full tax liability. home-nya ada di kedua negara, maka ia Contoh: BUT yang berkedudukan di harus menjadi residen di negara yang Indonesia bukanlah residen Indonesia karena lebih dekat hubungan pribadi dan Indonesia hanya bisa mengenakan PPh atas ekonominya (the closer personal & penghasilan BUT yang diperolehnya atas economic relation or centre of vital kegiatan usaha di Indonesia (limited tax interest) liability). 2. Kalau negara yg menjadi centre of vital SPDN yang diberikan fasilitas pembebasan interest tidak dapat ditentukan, ia harus pajak di negara domisilinya tetap tergolong menjadi residen di negara tempat dirinya sebagai residen, meskipun pada biasa berada (habitual abode) kenyataannya ia tidak memiliki kewajiban 3. Kalau habitual abode-nya berada di membayar PPh. Hal ini dikarenakan ia telah kedua negara atau diluar kedua negara memenuhi persyaratan liable to tax di tersebut, maka status residennya negaranya. Contoh : di Indonesia, WPDN mengikuti kewarganegaraannya badan yang mengalami rugi pada suatu (nationality) tahun pajak, tidak dikenakan PPh. 4. Kalau kewarganegaraannya tidak bisa Bagi negara yang menganut sistem ditentukan (nationality-nya ada/tdk ada pemajakan territorial (sama sekali tidak pd kedua negara), maka status residennya ditentukan berdasarkan selain individual ( body /any other body of konsultasi kedua competent authority person) dalam prosedur Mutual Agreement.” Kutipan pasal 4(3) OECD/UN Model : Latihan : “ Where…a person other than an individual is a Lavender Patil, siswa senior di Sekolah Sihir resident of both contracting states, then it shall be Hogwarts, Inggris. Memasuki tahun ke-7 deemed to be a resident only of the contracting asramanya, ia berencana untuk melanjutkan state in which its place of effective management studinya di Akademi Persiapan Auror yang is situated.” juga bertempat di Inggris. Makna : subjek pajak selain OP adalah residen di negara tempat manajemen efektifnya berada Sebagai keturunan muggle, ia pandai (tempat dimana keputusan2 terkait bisnis mengoperasikan mesin jahit, suatu dibuat). keterampilan yang asing bagi para wizard (penyihir). Maka, ia juga membuka usaha Contoh : Perusahaan XYZ didirikan berdasarkan sampingan sebagai tailor untuk mengisi hukum perseroan negara A. Berdasarkan waktu luangnya. Penghasilannya cukup ketentuan perpajakan Negara A, bila suatu banyak sampai-sampai ia bisa membangun perusahaan didirikan berdasarkan hukum rumah kedua untuk ibunya di Bollywood, perseroan negara A, ia merupakan SPDN negara India. A. Tetapi, kedudukan manajemen efektif Perusahaan XYZ berada di negara B. Di negara Sebenarnya, Lavender Patil lahir di Pakistan, B, Perusahaan XZ juga dianggap sebagai SPDN yang menganut asas ius soli ketika kedua karena kedudukan manajemen efektifnya. orangtuanya melakukan perjalanan dinas. Setiap libur musim panas, ia menghabiskan Maka, berdasarkan Pasal 4 (3) OECD/UN model, waktunya di rumah orang tuanya di India. Perusahaan XYZ ditetapkan sebagai residen negara B. Untuk menentukan status residen Lavender Patil, gunakan fakta : D. Isu Partnership : Siapa yg Liable to Tax? 1. Lavender hanya bersekolah di Inggris, Penentuan status liable to tax sebuah partnership sehingga Inggris bukan tempat berbeda2 di setiap negara sesuai ketentuan kediamannya yang sebenarnya. domestiknya apakah : 2. Meskipun Lavender berkewarganegaraan Memperlakukan Partnership sebagai Pakistan, ia memiliki tempat tinggal transparent entity, dimana pajak tetap di India. Ia juga memiliki hubungan dikenakan scr transparan/langsung pribadi yang lebih dekat dengan India kepada partner-nya sbg taxable entity; karena keluarganya tinggal disana, atau bahkan penghasilan yang ia dapatkan di Memperlakukan Partnership sebagai Inggris digunakannya di India. nontransparent entity, dimana yang Sehingga, berdasarkan urutan prioritas di dikenakan pajak adalah partnershipnya pasal 4 (2) OECD/UN Model, Lavender Patil sendiri sebagai taxable entity. merupakan residen India. Negara2 common law (e.g UK) biasanya C. Penyelesaian Double Resident bagi Selain OP tidak memungut pajak ditingkat partnership, Pasal 4 (3) OECD/UN Model mengatur melainkan di tingkat partner pemecahan masalah dual resident bagi ‘person’ (memperlakukannya sbg transparent entity). Bila suatu negara menganggap partnership P3B hanya berlaku bagi residen suatu sebagai transparent entity, maka partnership negara. Sedangkan bagi USA, partnership itu tidak dapat diperlakukan sbg SPDN/ bukan residen. Bagi Indonesia/India/Maurit, residen utk tujuan penerapan P3B. partner yang mendapat penghasilan dr partnership juga bukanlah residen. Contoh 1 : Partnership Wanna Money didirikan di USA Contoh 2 : (menganut prinsip pemajakan transparent Partnership MoneyMoney didirikan di UK dan entity) dengan anggota sekutu: beranggotakan : - 2 orang dari Indonesia -2 orang asal AS - 1 orang dari India -1 orang asal Jerman - 1 orang dari Mauritania Diasumsikan baik UK, AS& Jerman Partnership WM ini memiliki saham di menganggap Partnership sebagai Perusahaan X yg berbasis di Belanda. transparent entity. Perusahaan WM menerima dividen dari Maka, Partnership MoneyMoney tidak Belanda sebesar $100.000. dipajaki atas penghasilannya di UK. Diasmmsikan baik Belanda, Indonesia, India Melainkan, para partner-lah yang dipajaki & Mauritania menganggap Partnership atas dividen yang diterimanya dari sebagai nontransparent entity. Sehingga: Partnership. Dalam kasus ini, P3B UK-AS dan P3B UK-Jerman dapat dimanfaatkan. 1. Partnership Wanna Money tidak termasuk dlm ruang lingkup liable to tax D’. Isu terkait Partnership : Bisakah Partnernya di USA, sehingga bukan residen USA. P3B dianggap sebuah BUT? Belanda-USA tidak berlaku bagi Contoh kasus : di USA dibentuklah Partnership Wanna Money. Partnership GimmeMoney dengan anggota 2. Menurut otoritas pajak USA, dividen yang partner: diterima Partnership WM harus - Sweden Co. Perusahaan yg dialokasikan kepada para partner dr berdomisili di Swedia negara Indonesia, India & Mauritania, - Libertine Co. Perusahaan yg karena merekalah taxable entity nya berdomisili di USA 3. Akan tetapi baik Indonesia, India & Baik USA dan Swedia menganut prinsip Mauritania menganggap partnership sbg partnership sebagai transparent entity. P3B nontransparent entity, sehingga USA-Swedia mengikuti OECD Model, bahwa pemajakannya seharusnya dilakukan di penghasilan Business Profit hanya bisa tingkat partnership, bukan pada tingkat dipajaki di negara domisili, kecuali terdapat partner. Para partner tidak dapat BUT di negara sumber. memanfaatkan P3B Indo/India/Maurt- Belanda, Karena menganut prinsip transparent entity, 4. Sehingga, P3B USA-Belanda maupun USA tidak memajaki penghasilan yang P3B Indo/India/Mauritania-Belanda tidak diperoleh Partnership MoneyMoney. USA berlaku atas penghasilan dividen memajaki di tingkat partner, yaitu Libertine tersebut. Maka, hak pemajakan Belanda Co. serta Sweden.Co. atas dividen tersebut tidak dibatasi Sweden Co. berpendapat bahwa USA tidak (diberikan sepenuhnya ke negara bisa memajaki business profit yg dialokasikan Belanda). ke Sweden.co karena menurutnya Business profit hanya dapat dipajaki di negara domisili (Swedia) bila tidak ada BUT yang terbentuk. Dibawalah kasus tersebut ke Pegadilan Internasional.
Untuk mengatasi dispute ini, Hakim
Internasional berpendapat bahwa Sweden Co. sebagai partner telah menjalankan usaha secara langsung di USA sehingga menimbulkan BUT.
Akhirnya, sesuai P3B USA-Swedia, USA
dapat memajaki bagian laba Partnership yg dialokasikan ke Sweden Co. sebagai pajak atas penghasilan BUT.