Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rumusan Masalah

Industri merupakan salah satu bidang perekonomian yang

menjanjikan dalam kesuksesan. Bahkan salah satu tolok ukur suatu negara

dikatakan maju adalah apabila mata pencaharaian penduduknya yang

semula di bidang pertanian dapat beralih ke bidang industri. Industri di

dunia pun ada banyak sekali macamnya, ada industri makanan, industri

tekstil, industri pembuatan elektronik, industri pembuatan alat transportasi,

hingga pembuatan alat- alat berat. Salah satu limbah akibat aktivitas

perindustrian yang akan saya bahas yaitu Limbah cair.

1.2 Tujuan

Limbah pabrik cair merupakan sisa- sisa produksi dari pabrik yang

bentuknya cair. Limbah pabrik yang berbahaya yang dibuang langsung ke

saluran seperti kali, laut, maupun selokan tanpa dinetralisir terlebih dahulu

pada akhirnya akan mencemari saluran- saluran tersebut sehingga akan

menyebabkan ekosistem air menjadi rusak, bahkan banyak makhluk hidup

yang akan mati dibuatnya. Contoh limbah cair dari pabrik ini antara lain

adalah sisa pewarna pakaian cair, sisa pengawet cair, limbah tempe,

limbah tahu, kandungan besi pada air, kebocoran minyak di laut, serta sisa-

sisa bahan kimia lainnya1

1
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/pencemaran-limbah-pabrik
BAB II

PEMBAHASAN MASALAH

2.1 Pencemaran Limbah Pabrik

Pencemaran merupakan peristiwa yang dapat merugikan makhluk

hidup. Ada banyak sekali dampak yang dapat ditimbulkan dari

pencemaran limbah pabrik ini. Dampak- dampak yang ditimbulkan ini

tentu saja merupakan dampak yang buruk. Adapun dampak- dampak yang

dapat muncul sebab adanya pencemaran limbah pabrik ini antara lain

adalah sebagai berikut:

1. Dampak bagi kesehatan

Dampak kesehatan yang ditimbulkan dari limbah pabrik ini antara lain

adalah sebagai berikut:

 Menyebabkan adanya sampah beracun.

 Timbul penyakit yang menular dari rantai makanan

2. Dampak bagi lingkungan

Selain akan berdampak pada kesehatan, adanya limbah pabrik ini

juga dapat menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan:

 Menurunnya kualitas lingkungan

 Menurunnya estetika atau nilai keindahan lingkungan

 Terhambatnya pengembangan negara


 Membuat lingkungan kurang nyaman untuk ditempati

 Membuat makhluk hidup yang terkena pencemaran menjadi musnah

atau mati.2

2.2 Pengelolaan Limbah Cair akibat Perindustrian

Pengelolaan lingkungan adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan,

penataan, pengawasan, pengendalian, pemulihan dan pembangunan

lingkungan. Industri farmasi sebagai salah satu wujud dari pembangunan

bidang kesehatan dalam hal pengadaan obat-obatan. Namun harus di ingat

kegiatan industri farmasi juga memiliki potensi untuk menimbulkan

berbagai dampak terhadap lingkungan, baik terhadap aspek fisik, kimiawi,

(Reaktor Aerasi)

biologis dan aspek sosio-ekonomi-budaya. Kegiatan -kegiatan

industri, terutama industri farmasi memiliki potensi pencemaran

lingkungan baik udara, air maupun tanah akibat pembuangan limbah cair,

padat maupun gas yang berupa asap, partikel debu dan gangguan suara/

kebisingan.

2
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/pencemaran-limbah-pabrik
Penanganan limbah cair yang tidak benar dapat membahayakan

masyarakat karena dapat mencemari aliran sungai. Pencemaran air adalah

masuknya atau dimasukkannya sesuatu dalam air yang menyebabkan air

tersebut menurun kualitasnya atau tidak sesuai dengan peruntukkannya.

Limbah cair dari industri berasal dari :

1. Bekas cucian peralatan produksi, laboratorium, laundry dan rumah

tangga

2. Kamar mandi dan WC

3. Bekas reagensia di labor atorium3

Upaya pengelolaan lingkungan ;

1. Pembuatan saluran drainase sesuai dengan sumber limbah :

 Saluran air hujan langsung di alirkan ke selokan umum dan dibuat

sumur resapan

 Saluran air dari kamar mandi/ WC di alirkan ke septic tank

 Saluran dari tempat pencucian produksi dan laboratorium di alirkan

ke IPAL

2. Membuat instalasi pengolahan air limbah (IPAL)

3. Khusus untuk limbah cair yang berasal dari gol β Laktam : sebelum di

campur dengan limbah non β Laktam, ditambahkan NaOH untuk

memecah cincin β Laktam.

3
https://nurmilasari21.wordpress.com/2010/06/04/limbah-cair-industri/
2.3 Sistem Pengelolaan Limbah Cair

Bagan IPAL

Tujuan instalasi IPAL adalah untuk menurunkan kadar zat pencemar

yang terkandung dalam air limbah sehingga memenuhi persyaratan baku

mutu yang di tetapkan. Ada 3 hal yang harus di perhatikan :

1. Karakteristik dari Limbah

Limbah cair industri farmasi memiliki kandungan COD dan BOD

serta kadar fenol yang tinggi, tapi kadar limbah logamnya rendah

dengan debit air limbah yang tinggi.

2. Kemampuan Badan Air (assimilative capacity)

Pengolahan limbah cair sangat tergantung dari kemampuan badan air

(air, kali, dll) untuk menerima beban yang berupa limbah tanpa

mengakibatkan pencamaran. Semakin kecil polutan berarti semakin

besar pula (assimilative capacity) dari badan air tersebut.

3. Peraturan Tentang Limbah yang Berlaku


Tiap daerah memilki kebijakan yang berbeda terhadap standar Baku

Mutu Lingkungan. Peraturan tersebut di sesuaikan dengan keuntungan

dari badan air yang bersangkutan (beneficial use).

2.4 Prinsip Pengolahan Limbah Cair

a. Pengolahan Limbah Primer

Tujuannya adalah untuk menghilangkan buangan yang tidak larut,

terdapat 4 tahap, yaitu :

 Screening : merupakan usaha untuk mengurangi atau menghilangkan

bahan buangan yang besar seperti sampah, plastik, botol bekas, kayu

dan barang lain yang berukuran besar

 Canal Longitudinal : Pengunaan semacam kanal yang di bagian

bawahnya dibuat agak melebar . benda yang mengendap di bagian

bawah kanal selanjutnya di ambil pada waktu tertentu.

 Penghilangan lemak, minyak dan sejenisnya : Prinsipnya adalah

lemak, minyak an sejenisnya memiliki BJ yang lebih kecil dari air

sehingga akan mengapung di bagian atas air

 Menghilangkan zat padat tersuspensi : Dilakukan dengan cara

mengalirkan limbah cair kedalam suatu saluran yang dilengkapi

dengan penyaring- penyaring dari kasa.4

4
https://nurmilasari21.wordpress.com/2010/06/04/limbah-cair-industri/
b. Pengolahan Limbah Sekunder

Prinsipnya adalah menghilangkan kontaminan yang tidak

terproses pada pengolahan primer. Beberapa

cara yang dapat digunakan adalah dengan

“filtrasi sederhana, penambahan suatu

koagulator (terutama untuk menghilangkan

kadar fenol), serta penambahan bahan- bahan

kimia dengan bahan-bahan flocolant

(misalnya Al2O3, Ca(OH)2, kaporit). Kontaminan yang dapat

dihilangkan adalahberupa padatan tersuspensi (solid suspended),

senyawa organik dan anorganik yang terlarut.

Bak penampung limbah awal

Centrifuge pemisah sludge Poly Aluminium Chloride


c. Pengolahan limbah tersier

Prinsipnya adalah untuk menurunkan COD dan BOD serta

menambah oksigen terlarut (dissolved

oxygen). Penambahan oksigen terlarut

secara fisik dilakukan dengan

menyemburkan udara bebas dalam air pada

bak/ kolam aerasi secara kontinyu. Secara

biologis dilakukan dengan

menggunakan activated sludge, dimana

limbah di alirkan kedalam bak/ kolam

penampungan yang berisi mikroorganisme yang akan merubah zat

organic menjadi biomassa (energy) dan gas CO2. Secara mekanis-

biologi di lakukan dengan menyemprotkan air limbah ke permukaan

benda padat (mis. Lantai beton) yang di beri mikroorganisme.

(Proses Aerasi dengan Aerator)

Selanjutnya, untuk logam beratnya di hilangkan dengan

penambahan Ca(OH)2 (lebih di kenal dengan lime treatment).Dengan

cara ini logm berat akan mengendap sebagai garam atau hidroksida tau

sebagai co-presipitant . air limbah yang telah sampai pada tahap ini

kemudian di alirkan ke kolam penampung yang berisi ikan mas sebagi

indikator biologis.5

5
https://nurmilasari21.wordpress.com/2010/06/04/limbah-cair-industri/
(Bak Penampung Akhir sebelum Kolam Ikan)
BAB III

KESIMPULAN

Pencemaran merupakan peristiwa yang dapat merugikan makhluk hidup.

Ada banyak sekali dampak yang dapat ditimbulkan dari pencemaran limbah

pabrik ini.Pengelolaan lingkungan adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan,

penataan, pengawasan, pengendalian, pemulihan dan pembangunan lingkungan.

Jadi, Pengelolaan limbah cair akibat dari perindustrian sangat diperlukan

untuk mencegah pencemaran lingkungan dan tidak mengancam kehidupan biota

air.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://nurmilasari21.wordpress.com/2010/06/04/limbah-cair-industri/

2. https://ilmugeografi.com/bencana-alam/pencemaran-limbah-pabrik

Anda mungkin juga menyukai