Disusun Oleh :
NIM : 5173351031
FAKULTAS TEKNIK
MEI 2019
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh :
5173351031
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
petunjuk-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Akhir Magang 2 ini. Laporan Akhir
Magang 2 ini saya buat untuk memenuhi nilai kompetensi mata kuliah Magang untuk
menambah wawasan tentang proses kegiatan mengajar dan mendidik. Dalam penulisan
Laporan Akhir Magang 2 ini banyak kendala yang saya temui namun saya dapat
melaluinya dan menyelesaikan Laporan Akhir Magang 2 ini tepat waktu.
Akhir kata saya ucapkan mohon maaf apabila masih terdapat banyak kesalahan dalam
pembuatan Laporan Akhir Magang 2 ini. Saya harap Bapak memaklumi karena seperti
yang Bapak ketahui saya adalah mahasiswa yang masih dalam tahap pembelajaran.
Tentunya saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari Bapak sebagai Dosen Pengampu
mata kuliah Magang supaya dalam pembuatan Laporan Akhir Magang selanjutnya bisa
lebih baik lagi, terlebih dari itu agar saya dapat menjadi mahasiswa yang sukses nantinya.
Amin
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 21
B. Saran ................................................................................................................. 21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan program magang 2 merupakan salah satu syarat yang harus diikuti oleh
setiap mahasiswa Universitas Negeri Medan. Program ini dimulai pada semester empat dan
memiliki bobot satu SKS. Program ini dimaksudkan agar mahasiswa calon pendidik
kompetensi akademik kependidikan dan kompetensi akademik bidang studi serta
memantapkan kemampuan awal calon guru dalam mengembangkan perangkat
pembelajaran.. Pada pelaksanaan magang 2 mahasiswa ditugaskan untuk mengembangkan
perangkat pembelajaran melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentar, tentang
kompetensi tenaga pendidik kemudian mengolahnya ke dalam bentuk laporan tertulis.
Dalam rangka menyiapkan calon guru yang memiliki kompetensi tersebut perlu
dilakukan upaya peningkatan, antara lain peningkatan awal siswa baru, peningkatan
kompetensi guru, pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan
penilaian hasil belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang memadai, dan penyediaan sarana
belajar. Dari semua cara tersebut, peningkatan kualitas pendidik menduduki posisi yang
sangat sentral dan akan berdampak positif tersebut berupa :
Salah satu upaya dalam mencapai hal tersebut perlunya program pengembangan
melalui magang mahasiswa disekolah mitra dengan cara mangamati kultur/ budaya
sekolah, mengamati peserta didik dalam proses pembelajaran. Dengan terselenggaranya
kegiatan ini diharapkan mahasiswa peserta magang memiliki sikap pamahaman,
penghayatan, motivasi dan keterampilan sebagai calon pendidik yang pada saatnya
memilikikompetensi guru yang berkualitas profesional, cerdas, unggul, dan beribawa.
1
B. Tujuan Magang 2
Tujuan :
Kompotensi :
2
BAB II
Visi :
Misi :
3
B. Organisasi Sekolah
1. KEPALA SEKOLAH (Drs. Kasni, M.Pd)
2. WAKIL KEPALA SEKOLAH
Kepala Bengkel Teknik Konstruksi Batu dan Beton (Dra. Hafsah Nasution)
4
5. BIDANG KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
Kepala Bengkel Teknik Instalasi Tenaga Listrik 2 (Fahriza Marta Tanjung, S.Pd.)
Kabid Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara (Darwin Daulay, ST)
5
C. Sumber Daya Manusian di Sekolah (Guru, Siswa, dan Tenaga Kependidikan)
6
Siswa :
Ruang Aula
Masjid
Kantin
Ruang UKS, Ruang OSIS
Ruang Perpustakaan, Ruang Bahasa
Akses Internet
Sumber Listrik
Sarana Olahraga
Lapangan Basket
Lapangan Volley
Lapangan Badminton
Lapangan Tenis Meja
Lapangan Futsal
Sanggar Seni Budaya
7
E. Prestasi Sekolah dan Kegiatan Mendukung
8
1. Mendapat sertifikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Sumatera Utara 2014 dari
Gubernur Sumatera Utara pada tahun 2014.
2. Mendapat sertifikat Sekolah Adiwiyata Kabupaten Deli Serdang 2013 dari Bupati Deli
Serdang pada tahun 2013.
3. Mendapat piagam penghargaan atas Kerja Sama Sebagai Pusat Belajar Program
Sertifikasi Pendidik Dan Serifikasi Keahlian Bagi Guru SMK/SMA DARI LPPPTK
KPTK Gowa pada tahun 2017.
4. Mendapat sertifikat atas Penyelenggaraan Kelas Khusus terbuka dari Yamaha pada
tahun 2015.
Kegiatan Pendukung :
a. Ekstrakulikuler
Ekstrakulikuler ini seperti: Tim Basket, Sepak Takraw, Bulu Tangkis.
Berdasarkan kebijakan sekolah, kegiatan ekstrakulikuler ini dilakukan pada hari sabtu.
Diamana pada hari sabtu tidak dilakukannya kegiatan proses belajar, melainkan para
siswa/siswi khusus menggunakan hari sabtu untuk pengembangan diri, yakni mengikuti
ekstrakulikuler sesuai bakat dan minat masing-masing.
b. Tim Paskibra
c. Organisasi PMR (Palang Merah Remaja)
d. Organisasi Pramuka
e. Organisasi Karate
f. Kelompok Seni
9
BAB III
Silabus adalah rancangan pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran yang
mencakup standar kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu dan sumber/alat/bahan belajar. Silbus merupakan penjabaran
standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok, kegiatan pembelajaran,
dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Dan analisis silabus bidang studi Teknologi Informatika dan Jaringan yang kami dapat
dari Sekolah maka silabus nya juga mengandung kompentensi dasar, indikator pencapaian
kompetensi, materi pokok, alokasi waktu, kegiatan pembelajaran dan penilaian.Yang
dimana terdapat penjabaran kompetensi dasar kedalam materi pokok,
kegiatanpembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Setelah analisis silabus tersebut saya dapat menyimpulkan bahwa silabus tesebut sudah
bagus dan baik karena silabus tersebut dapat menggambarkan keadaan atau suasana
kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu.
Perangkat pembelajaran merupukan hal yang harus disiapkan oleh guru sebelum
melaksanakan pembelajaran. Dalam KBBI (2007: 17), perangkat adalah alat atau
perlengkapan, sedangkan pembelajaran adalah proses atau cara menjadikan orang belajar.
Menurut Zuhdan, dkk (2011: 16).Perangkat pembelajaran menjadi pegangan bagi guru
dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium atau di luar kelas. Dalam
Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah disebutkan bahwa penyusunan perangkat pembelajaran merupakan bagian dari
perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk silabus dan
RPP yang mengacu pada standar isi. Selain itu, dalam perencanaan pembelajaran juga
dilakukan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian, dan skenario
pembelajaran.
Berdasarkan wawancara dari guru pamong dapat diketahui bahwa proses pembelajaran
yang diterapkan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan adalah menggunakan Kurikulum 2013.
dimana proses pembelajaran menggunakan kurikulum 2013 ini sangat efektif dan efesien
bagi siswa maupun guru, kurikulum 2013 ini membuat para peserta didik mampu untuk
mengeksplor sendiri terhadap pembelajaran yang dilakukan, sehingga siswa lebih aktif dan
dapat memecahkan masalahnya sendiri. Dapat kita lihat dari tuntutan kurikulum 2013 yang
sudah diterapkan di sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Didalam inti pembelajaran
SMKN 1 Percut Sei Tuan.
10
B. Telaah Strategi Pembelajaran
Berdasarkan hasil analisis dokumentasi berupa RPP yang diperoleh dari guru kelas X
TKJ 3 di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan tentang strategi pembelajaran yang digunakan
guru dalam proses belajar mengajar, guru sudah menggunakan strategi pembelajaran
karena di RPP sudah mencantumkan penggunaan strategi pembelajarannya.
Dari hasil analisis dokumentasi pada saat pembelajaran di kelas X TKJ 3 di SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan, dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran guru
menggunakan model Student Center Learning. Terlihat dari beberapa metode yang
digunakan oleh guru yaitu mendorong siswa belajar lebih aktif, mandiri, sesuai dengan
kegiatan pembajaran yang dilakukan.
Penilaian adalah kegiatan rutin dan mutlak yang harus selalu dilakukan oleh guru
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Penilaian yang dilakukan pastinya tidaklah
suatu kegiatan yang diperoleh dengan instan dan subjektif. Ini semua demi mencapai
keberhasilan kegiatan belajar mengajar dengan hasil akhir yang sesuai diharapkan.
Diperlukan berbagai macam metode, jenis penilaian tertentu yang disesuaikan untuk
mplementasikan kepada siswanya dikelas.
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Damian Sarumaha S.Kom selaku guru
mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan, jenis kemampuan yang masuk dalam
penilaian kemampuan siswa dalam mata pelajaran menurut guru bidang studi,antara lain :
1. Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak) yaitu segala
upaya yang menyangkut aktivitas otak. Ranah kognitif berhubungan dengan
kemampuan berfikir termasuk kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi,
menganalisis, mensintesis dan kemampuan mengevaluasi.
2. Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilaan (skill)
atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar
tertentu. Ranah psikomotorik adalah ranah yang berhubungan dengan aktifitas fisik,
misalnya keterampilan siswa saat mengerjakan tugas, presentasi hasil kerja, serta
saat berdiskusi.
11
Oleh karena itu dari keterangan diatas beberapa teknik yang digunakan untuk sistem
penilaian di kelas antara lain :
1. Penilaian unjuk kerja yaitu penilaian praktek yang lebih kepada aspek psikomotorik
dimana pada penilaian ini dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik
dalam melakukan sesuatu/pembelajaran seperti: mengikuti praktek yang di arahkan
guru,diskusi dan cara bekerjasama antar siswa.
2. Penilaian tertulis hal yang sering di lakukan oleh guru. Tes tertulis seperti ulangan
harian sebagai tes formatif. Dilaksanakan berkala setelah materi tertentu habis dan
ditargetkan minimal dua minggu sekali.
3. Penilaian sikap juga sering dilakukan guru mulai dari lisan. Karena objek sikap
yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran adalah sikap siswa terhadap materi
pelajaran, guru/pendidik, proses pembelajaran, serta nilai atau norma yang
berhubungan dengan suatu materi pelajaran.
D. Rancangan RPP
A. Kompetensi Inti
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
12
komputer
1.4.3 Menjelaskan jenis-jenis perawatan
perangkat keras komputer
2.4.1 Memahami langkah-langkah perawatan
perangkat keras computer
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar dan menggali informasi peserta didik dapat :
1. Memahami jenis perawatan perangkat keras komputer dengan baik dan benar.
2. Mengetahui alat alat perawatan perangkat keras komputer dengan baik dan benar.
4. Menguraikan langkah-langkah perawatan perangkat keras komputer dengan benar
dan percaya diri.
D. Materi Pembelajaran
Perawatan Perangkat Keras Komputer
• Jenis perawatan perangkat keras komputer
• Alat perawatan perangkat keras komputer
• Langkah perawatan perangkat keras komputer
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
Metode Pembelajaran : Diskusi,ceramah,praktek
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku Komputer dan Jaringan (Buku Guru dan Buku Siswa)
13
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
14
Inti Pemberian stimulus terhadap siswa
Meminta siswa untuk memperhatikan penjelasan yang
akan dijelaskan
Pemberian contoh-contoh alat perawatan perangkat
keras computer
Memberikan pertanyaan kepada peserta didik
mengenai jenis langkah-langkah untuk perawatan
perangkat keras computer
Mendengarkan penjelasan dari informasi-informasi
yang disampaikan.
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi dengan cara
menunjukkan foto mengenai materi.
Mencatat alat / bahan komponen yang akan
dilakukan.
Identifikasi masalah
Mendemontrasikan bahan, peralatan, software yang
akan dilakukan.
Mengajukan pertanyaan tentang materi perawatan
perangkat keras komputer
Memfasilitasi terjadinya interaksi antara peserta didik
serta antara peserta didik dan guru, lingkungan dan
sumber belajar lainnya.
Pengumpulan data
Pembuktian
Siswa menilai hasil pelaksanaan materi pelajaran
Menambah keluasan dan kedalaman tentang cara
perawatan perangakat keras komputer sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari
solusi
Menarik Kesimpulan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
15
perawatan perangkat keras komputer
Mengemukakan pendapat mengenai perawatan
perangkat keras komputer yang dilakukan
Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran
Membuat laporan hasil perawatan perangkat keras
komputer
16
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
- Tes Tertulis
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
22, Juli
2019
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
...............
17
E. Pengembangan Media Pembelajaran
Media Pembelajaran secara umum adalah alat bantu guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran agar lebih baik dan lebih relavan guna meningkatkan pemahaman siswa yang
lebih baik lagi.
Bahan ajar merupakan komponen yang harus ada dalam proses pembelajaran, karena
bahan ajar merupakan suatu komponen yang akan/harus dikaji, dicermati, dipelajari, dan
dijadikan materi yang akan dikuasai oleh siswa dan sekaligus dapat memberikan pedomaan
untuk mempelajarinya.
Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyusunan bahan ajar atau materi
pembelajaran diantaranya meliputi :
1. Relevansi: keterikatan, ada kaitan. Artinya ada kaitan, hubungan, atau bahkan ada
jaminan bahwa bahan ajar yang dipilih itu menunjang tercapainya kompetensi yang
dibelajarkan (KI, SK, KD).
2. Valid: Bahan Ajar memuat aspek-aspek asensial materi pembelajaran untuk
kepentingan pencapaian KD.
3. Menarik: Bahan Ajar dipaparkan dengan bagan dan latihan yang menarik agar siswa
mudah memahaminya.
4. Kemudahan: Bahan Ajar di jabarkan sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik.
5. Konsisten: ada kesesuaian (jumlah/banyaknya) antara kompetensi dasar yang ingin
dibelajarkan mencakup keempat keterampilan berbahasa, bahan yang dipilih.
6. Kegunaan: Bahan Ajar sesuai kebutuhan peserta didik.
7. Kerunutan: Bahan Ajar dipaparkan secara logis dan sistematis.
Jadi,bahan ajar yang digunakan guru dalam pembelajarannya cukup baik,dimana pada
matapelajaran ini guru tersebut memberikan beberapa materi yang cukup relavan dan
didukung dengan gambar untuk membantu siswa dalam mengerjakan tugas praktek yang
akan dikerjakan.
18
G. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
LKPD merupakan kumpulan dari lembaran yang berisikan kegiatan peserta didik yang
memungkinkan peserta didik melakukan aktivitas nyata dengan objek dan persoalan yang
dipelajari. LKPD berfungsi sebagai panduan belajar peserta didik dan juga memudahkan
peserta didik dan guru melakukan kegiatan belajar mengajar. LKPD juga dapat didefenisikan
sebagai bahan ajar cetak berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan
petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik, yang mengacu
padakompetensi dasar yang dicapai. Tugas-tugas yangdiberikan kepada peserta didik
dapatberupa teori dan atau praktik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi teknik komputer dan jaringan
yaitu Pak Damian Sarumaha S.Kom, LKPD yang diberikan guru biasa berbentuk essay.
Adapun alat penilaian yang dilakukan dengan melalui dua cara, yaitu dengan teknik tes
dan teknik non tes. Pembahasan mengenai pengembangan alat penilaian pada tersebut adalah
sebagai berikut :
Teknik tes merupakan salah satu alat, cara, dan langkah-langkah yang sismtematik untuk
digunakan dalam mengukur sejumlah perilaku tertentu siswa. Berdasarkan cara
pelaksanaannya, teknik tes dikelompokkan dikelompokkan sebagai berikut :
19
Tes Tertulis, yaitu alat penilaian yang bentuk pelaksanaannya dilakukan secara
tertulis. Seperti essay.
Tes Lisan, yaitu alat penilaian yang bentuk dan pelaksanaanya dilakukan secara lisan.
Tes Perbuatan, yaitu alat penilaian yang baik pertanyaan maupunjawabannya
dilakukan secara tertulis maupun lisan. Seperti praktik.
2. Alat Penilaian dengan Teknik Non-Tes
Teknik non-tes adalah alat penilaian yang prosedurnya tidak sistematis sebagaimana
teknik tes. Akan tetapi, teknik non-tes dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai
karakteristik minat, sikap, atau kepribadian siswa.
I. Refleksi
Kemudian dosen dan mahasiswa melakukan pembahasan tentang kurikulum, RPP yang
dimana membahas mengenai :
20
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang kami dapat kan dari kegiatan magang tersebut yaitu bahwa
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan menggunakan kurikulum 2013 (K-13) dan dalam pembuatan
Silabus dan RPP juga berkaitan dengan K-13, RPP dan Silabus yang di buat Guru SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan terkusus silabus dan RPP Komputer dan Jaringan Dasar. Yang
dimana dalam RPP dan Silabus tersebut sesuai dengan pedoman pembuatan Silabus dan RPP,
dan dalam penentuan indikator pencapaian kompetensi juga mnggunakan KKO (Kata Kerja
Operasional), dan dalam penentuan/pembuatan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
pendekatan, model, dan metode yang sudah ditetapkan sebelumnya dan sesuai dengan K-13
yang berperan penting yaitu siswa, guru hanya bertugas sebagai pembimbing dan
mengarahkan siswa dalam belajar.
Silabus dan RPP dari sekolah juga sudah dapat menggambarkan suasana kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan, dan instrument penilaian yang dibuat pada RPP
tersebut sudah bagus yang dimana menggunakan soal soal dalam menguji kemampuan siswa
dalam pengetahuan dan praktik untuk penilaian keterampilan siswa.
B. Saran
Adapun saran yang bisa saya sampaikan yaitu dalam penentuan sumber belajar bagi siswa
saya harap sumber belajar tidak hanya satu tetapi lebih dari satu agar dapat membantu siswa
dalam belajar dan penyelesaian tugas serta juga dapat menambah pengetahuan siswa.
21