• Metode pelaksanaan proyek konstruksi adalah cara
untuk melaksanakan suatu pekerjaan konstruksi agar tercapai tujuan pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki • Penggunaan metode yang tepat diperlukan untuk mencapai tujuan proyek sesuai dengan waktu, mutu, dan biaya yang direncanakan. Tahap paling awal dalam pelaksanaan proyek: Perencanaan site plan Perencanaan sumber daya PEKERJAAN Pembuatan shop drawing PERSIAPAN Pengadaan material Mobilisasi peralatan Perencanaan tata letak atau layout dilengkapi dengan fasilitas: Kantor proyek/ direksi keet Gudang material & peralatan Base camp/ barak pekerja Los kerja besi & kayu PERENCANAAN Pos jaga & pagar pengaman SITE PLAN Jalan kerja Penempatan alat berat. Tower crane, lift alat dan material Lokasi pembuatan komponen precast KANTOR PROYEK GUDANG PROYEK PAGAR PENGAMAN
• Pagar pengaman wajib dibuat untuk menjaga keamanan proyek
• Dibuat dengan rapi sehingga aktivitas proyek tidak terganggu dan tidka menganggu lingkungan sekitar • Dilengkapi dengan informasi proyek (nama proyek) dan informasi K3 (safety) PAGAR PENGAMAN JALAN KERJA
• Jalan kerja harus diatur supaya tidak menimbulkan kemacetan
• Meskipun bersifat sementara tetapi perkerasan harus mampu mengakomodir alat berat yang akan melalui jalan kerja • Lebar jalan diperhitungkan berdasarkan kapasitas lalu lintas alat berat/ kendaraan proyek JALAN KERJA LISTRIK KERJA
• Diperhitungkan daya yang dibutuhkan untuk operasional
proyek • Perlengkapan/perlatan proyek yang membutuhkan listrik (AC, lampu penerangan, mesin potong keramik, pompa air, bor, bar bender, bar cutter) • Sumber listrik dapat diperoleh dari PLN atau penyediaan genset. LISTRIK KERJA AIR KERJA
• Diperhitungkan debit air per hari yang dibutuhkan
• Air dibutuhkan untuk: toilet, barak pekerja, base camp, mencuci peralatan kerja, pembuatan dan perawatan beton • Sumber air dapat diperoleh melalui sumur / PAM AIR KERJA Harus dibuat terlebih dahulu sebelum kegiatan konstruksi dimulai Gambar kerja/ shop drawing digunakan sebagai acuan pelaksanaan SHOP Gambar kerja harus mendapat pengesahan DRAWING terlebih dahulu sebelum dijadikan sebagai acuan kerja PEKERJAAN BOUWPLANK
• Dilakukan untuk menentukan as bangunan
• Kedudukannya harus kuat dan tidak mudah goyang • Memiliki jarak yang cukup untuk galian • Dibuat marking untuk bangunan • Sisi atas bouwplank harus horizontal • As (garis tengah) untuk pondasi dan dinding ditandai dengan benang bouwplank PEKERJAAN BOUWPLANK