Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI PEMBELAJARAN

Konsep dan Hakikat Strategi Pembelajaran


Dosen Pengampu: Mohammad Fatkhurrokhman, M. Pd.

Tugas ke: 1
Kelompok 1:
1. Trido Hardani P 2283160025

2. Bayu Aji K uncoro 2283160024


3. Hajiji 2283160012
4. Bachtiar Pratama 2283160005

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS KEPENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan taufiq, rahmat, dan ridho-Nya kepada kita semua, sehingga Makalah
Strategi Pembelajaran dengan judul “Konsep dan Hakikat Strategi Pembelajaran” ini
dapat terselesaikan.
Dan tidak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada Bapak Mohammad
Fatkhurrokhman, M. Pd selaku Dosen Mata Kuliah Strategi Pembelajaran yang telah
membimbing. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Tak lupa kepada kedua orang tua kami
yang telah mendukung baik moril maupun materil.
Makalah ini juga ditujukkan untuk memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah
Strategi Pembelajaran. Penulis berharap semoga dengan adanya Makalah ini dapat
memberikan manfaat kepada pembaca dan khususnya kepada penulis. Seperti pepatah
lama mengatakan “Tidak ada gading yang tak retak” begitu pula dalam penyusunan
Makalah Strategi Pembelajaran ini. Oleh karena itu kritik serta saran yang
membangun sangat diharapkan guna perbaikan Makalah ini dikemudian hari.

Serang, 23 September 2017

ii
DAFTAR ISI
STRATEGI PEMBELAJARAN .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................................iii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 1
C. Tujuan.......................................................................................................................................... 1
BAB II ..................................................................................................................................................... 2
A. Pengertian Strategi Pembelajaran ................................................................................................ 2
B. Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran................................................................................................ 3
C. Pengertian Strategi, Metode, Pendekatan dan Teknik Pembelajaran .......................................... 4
D. Tahapan Kegiatan Strategi Pembelajaran .................................................................................... 6
BAB III .................................................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan.................................................................................................................................. 8
B. Saran ............................................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa adalah misi pendidikan di Indonesia.
Hal ini menjadi tanggung jawab professional setiap guru. Guru tidak cukup hanya
menyampaikan materi pengetahuan kepada siswa saja tetapi harus mampu
meningkatkan kemampuan untuk medapatkan dan mengelola informasi yang sesuai
dengan kebutuhan profesinya.
Kegiatan mengajar adalah usaha untuk menciptakan sistem lingkungan yang
membelajarkan subjek didik agar tujuan pengajaran dapat tercapai secara optimal.
Mengajar disini memerlukan suatu strategi pembelajaran yang sesuai. Hal inilah yang
melatarbekangi penulis untuk menyusun makalah konsep dan strategi pembelajaran
agar nantinya kita sebagai para calon pendidik dapat mempelajari, mengerti, dan
memilih strategi pembelajaran yang sesuai untuk tercapainya suatu tujuan
pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
A. Jelaskan pengertian strategi pembelajaran?
B. Jelaskan jenis-jenis strategi pembelajaran?
C. Jelaskan pengertian strategi, metode, pendekatan dan teknik pembelajaran?
D. Jelaskan tahapan kegiatan strategi pembelajaran?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah :
A. Mengetahui pengertian strategi pembelajaran
B. Mengetahui jenis-jenis strategi pembelajaran
C. Mengetahui pengertian strategi, metode, pendekatan dan teknik pembelajaran
D. Mengetahui sasaran dan tahapan kegiatan strategi pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Pembelajaran


1. Beberapa pendapat tentang strategi pembelajaran
Terdapat beberapa pendapat tentang strategi pembelajaran sebagaimana
dikemukakan oleh para ahli pembelajaran diantaranya akan dipaparkan sebagai
berikut.
a. Dick dan Carey (Hamzah, 2007) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran
terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan
kegiatan belajar yang digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta
didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Menurut mereka strategi
pembelajaran bukan hanya terbatas prosedur atau tahapan kegiatan belajar saja,
melainkan termasuk juga pengaturan materi atau paket program pembelajaran
yang akan disampaikan kepada peserta didik.
b. Kozna (Hamzah, 2007) secara umum menjelaskan bahwa strategi
pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang
dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju
tercapainya tujuan pembelajaran tertentu.
c. Gerlach dan Ely (Hamzah, 2007) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran
merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran
dalam lingkungan pembelajaran tertentu.
d. Gropper (Hamzah, 2007) mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan
pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.

Memerhatikan beberapa pengertian strategi pembelajaran diatas, dapat


disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih
dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran
sehingga akan memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi
pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya diakhir
kegiatan belajar.

2
B. Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran
Ada beberapa strategi pembelajaran yang dapat digunakan. Rowntree (Wina,
2006) mengelompokan kedalam strategi penyampaian penemuan atau eksposition-
discovery learning, dan strategi pembelajaran kelompok dan strategi pembelajaran
individual atau groups-individual learning. Dalam startegi exposition, bahan pelajaran
disajikan kepada siswa dalam bentuk jadi dan siswa dituntut untuk menguasai bahan
tersebut.

Roy killen meyebutnya dengan strategi pembelajaran langsung (direct


instruction). Mengapa dikatakan dengan strategi pembelajaran langsung? Sebab dalam
strategi ini, materi pelajaran di sajikan begitu saja kepada siswa; siswa tidak dituntut
untuk mengolahnya. Kewajiban siswa adalah menguasainya secara penuh.

Dengan demikian, dalam strategi ekspositori guru berfungsi sebagai


penyampaian informasi. Berbeda dengan strategi dicovery. Dalam strategi ini bahan
pelajaran dicari dan ditemukan sendiri oleh siswa secara mandiri melalui berbagai
aktivitas, sehingga tugas guru lebih banyak sebagai fasilitator dan pembingmbing bagi
siwanya. Karena sifatnya yang demikian strategi ini sering juga dinamakan strategi
pembelajaran tidak langsung.

Strategi belajar individual dilakukan oleh siswa secara mandiri. Kecepatan,


kelambatan dan keberhasilan pembelajaran siswa sangat ditemukan oleh kemampuan
indvidu siswa yang sangat ditentukan oleh kemampuan indvidu siswa yang sangat
bersangkutan. Bahan pelajaran serta bagaimana memepelajarinya di desain untuk
belajar sendiri. Contoh dari strategi pembelajaran ini adalah belajar melalui modul,
atau belajar bahsa melalui kaset audio.
Berbeda dengan strategi pembelajaran individual, belajar kelompok dilakukan
secara beregu. Sekelompok siswa di ajar oleh seorang atau beberapa orang guru.
Bentuk belajar kelompok bisa dalam pembelajaran kelompok besar atau pembelajaran
kelasikal; atau bisa juga siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil semacam buzz
group. Strategi kelompok tidak tidak memprihatinkan kecepatan kecepatan beljar
individual, setiap individu di anggap sama. Oleh karena itu, belajar dalam kelompok
dapat terjadi siswa yang memiliki kemampuan tinggi akan terhambat oleh siswa yang
mempunyai kemampuan biasa-biasa saja; sebaliknya siswa yang memiliki

3
kemampuan kurang akan merasa tergusur oleh siswa yang memiliki kemampuan
tinggi.
Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengelolahanya, strategi pembelajaran
juga dapat dibedakan antar strategi pembelajaran deduktif dan strategi pembelajaran
induktif. Strategi pemebeljaran adalah strategi pemebelajaran yang dilakukan dengan
memepelajari konsep-konsep terlebih dahulu untuk kemudian dicari kesimpulan-
kesimpulan dan ilustrasi-ilustrasi; atau bahan pelajaran yang dipelajari dimulai dari
hal-hal yang abstrak, kemudian secara perlahan-lahan menuju hal yang konkret.
Strategi ini di sebut juga strategi pembelajaran dari umum ke khusus. Sebaliknya
dengan strategi induktif, pada strategi ini bahan yang dipeljari dimulai dari hal-hal
yang konkret atau contoh-contoh yang kemudian secra perlahan siswa dihadapkan
pada materi yang kompleks dan sukar. Strategi ini kerap dinamakan strategi
pembelajaran dari khusus ke umum.

C. Pengertian Strategi, Metode, Pendekatan dan Teknik Pembelajaran

Pada berbagai situasi proses pembelajaran seringkali digunakan berbagai


istilah yang pada dasarnya dimaksudkan untuk menjelaskan cara, tahapan, atau
pendekatan yang dilakukan oleh seorang guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Istilah strategi, metode, atau teknik sering digunakan secara bergantian, walaupun
pada dasarnya istilah-istilah tersebut memilki perbedaan satu dengan yang lainnya.

Pada mulanya istilah strategi digunakan dalam dunia militer yang diartikan
sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu
peperangan. Seorang yang berperan dalam mengatur strategi, untuk memenangkan
peperangan sebelum melakukan suatu tindakan, ia akan menimbang bagaimana
kekuatan ’ pasukan yang dimilikinya baik dilihat dari kuantitas maupun Rina! litas;
misalnya kemampuan setiap personal, jumlah dan kekuatan persenjataan, motivasi
pasukannya, dan lain sebagainya. Selanjutnya ia juga akan mengumpulkan informasi
tentang kekuatan lawan, baik jumlah prajuritnya maupun keadaan persenjataannya.
Setelah semuanya diketahui, baru kemudian ia akan menynsun tindakan apa yang
hams dilakukannya, baik tentang siasat peperangan yang hams dilakukan, taktik dan
teknik peperangan, maupun waktu yang pas untuk melakukan suatu semngan, dan lain
sebagainya. Dengan demikian dalam menyusun strategi perlu memperhitungkan
berbagai faktor, baik ke dalam maupun ke luar. .

4
Demikian pula halnya seorang pelatih sepakbola, ia akan menentukan strategi
yang dianggapnya tepat untuk memenangkan suatu penandingan setelah ia memahami
segala potensi yang dimiliki timnya. Apakah ia akan melakukan strategi menyerang
dengan pola 2-3-5 misalnya, atau stategi bercahan dengan pola 5-3-2, semuanya
sangat tergantung kepada kondisi tim yang dimilikinya serta kekuatan tim lawan. Dari
dua ilustrasi tersebut dapat kita simpulkan, bahwa strategi digunakan untuk
memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai tujuan.

Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan, method, or series


ofactivities designed to achieves a particular edmationd goal (I. R. David. 1976). Jadi,
dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang
berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.

Kemp (Wina, 2006) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu


kegiatan pembelajaran yang harus dikcrjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai secara efektif dan efeisen. Senada dengan pcndapat di atas. Dick and
Carey (Wina, 2006) juga menyebutkan bahwa strategi pembelajaram itu adalah suatu
set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar pada siswa.

Nah, sekarang bagaimana upaya mengimplementasikan rencana yang sudah


disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.
ini yang dinamakan dengan metode. Ini berarti metode yang digunakan untuk
merealisasikan strategi yang telah diterapkan. Misalnya, untuk melaksanakan strategi
ekpositori bisa digunakan metode ceramah. Oleh karenanya strategi berbeda dengan
metode strategi menunjuk pada sebuah perencanaan untuk mecapai sesuatu,
sedangkan metode adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan strategi

Istilah lain yang juga memiliki kemiripan dengan strategi adalah pendekatan
(approach). Sebenamya pendekatan berbeda baik dengan strategi maupun metode.
Pendekatan'dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan tentang terjadinya suatu
proses yang sifatnya masih sangat umum. Oleh karenanya strategi dan metode
pembelajaran yang digunakan dapat bersumber atau tergantung dari pendekatan
tertentu. Roy Killen (Wina, 2006) misalnya, mencatat ada dua pendekatan dalam

5
pembelajaran, yaim pendekatan yang berpusat pada guru (teacher-centred approaches)
dan pendekatan yang berpusat pada siswa (student-centred approaches). Pendekatan
yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct
instruction). pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori. Sedangkan,
pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa menurunkan strategi pémbelajaran
discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif.

Selain strategi, metode, dan pendekatan pembelajaran, terdapat juga istilah lain
yang kadang-kadang sulit dibedakan yaitu teknik mengajar. Teknik mengajar
merupakan penjabaran dari metode pembelajaran. Teknik adalah cara yang dilakukan
seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode. Misalnya, cara yang
bagaimana yang harus dilakukan agar metode ceramah yang dilakukan berjalan efektif
dan efesien? Dengan demikian, sebelum seseorang melakukan proses ceramah
sebaiknya memerhatikan kondisi dan situasi. Misalnya. berceramah pada siang hari
dengan jumlah siswa yang banyak tentu saja akan berbeda jika ceramah itu dilakukan
pada pagi hari dengan jumlah siswa yang terbatas.

Dari penjelasan di atas, maka dapat ditentukan bahwa suatu strategi


pembelajaran yang diterapkan guru akan tergantung pada pendekatan yang digunakan;
sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu dapat ditetapkan berbagai metode
pembelajaran. Dalam upaya menjalankan metode pembelajaran guru dapat
menentukan teknik yang dianggapnya relevan.

D. Tahapan Kegiatan Strategi Pembelajaran

Instruction pembelajaran merupakan akumulasi dari konsep mengajar


(teaching) dan konsep belajar (learning). Stressing-nya terletak pada perpaduan antara
keduanya, yakni penumbuhan aktivitas subjek didik. Konsep tersebut dapat dipandang
sebagai suatu system, sehingga dalalm kegiatan belajar terdapat komponen-komponen
peserta didik, tujuan, materi, fasilitas dan prosedur, serta alat atau media yang
dipergunakan. Secara umum ada 3 pokok dalam strategi pembelajaran :

1. Tahap pemulaan (prainstruksional)


Tahap prainstruksional adalah tahapan yang ditempuh guru pada saat ia
memulai proses belajar dan mengajar. Tujuan tahapan ini adalah mengungkapkan
kembali tanggapan siswa terhadap bahan yang telah diterimanya, dan

6
menumbuhkan kondisi belajar dalam hubungannya dengan pelajaran hari
itu. Tahap prainstruksional dalam strategi mengajar mirip dengan kegiatan
pemanasan dalam olahraga. Kegiatan ini akan memengaruhi keberhasilan siswa.

2. Pengajaran (instruksional)
Tahap pengajaran atau tahap inti, yakni tahapan memberikan bahan
pelajaran yang telah disusun guru sebelumnya.

3. Tahap penilaian dan tahap tindak lanjut


Tahap penilaian atau tahap evaluasi dan tindak lanjut dalam kegiatan
pembelajaran. Tujuan tahapan ini ialah untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari
tahapan instruksional.

7
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Strategi pembelajaran perlu dirancang dan diterapkan guru ketika akan
dan saat melaksanakan pembelajaran. Dengan strategi pembelajaran yang baik,
tentunyaakan didapatkan hasil pembeljaran yang maksimal. Oleh karena itu
kita sebagai calon pendidik maka kita harus mampu memilih dan menerapkan
strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan
mampu mencapai kesuksesan dalam proses belajar dan mengajar.

B. Saran
Berdasarkan penjelasan dalam makalah strategi pembelajaran ini maka
saran-saran yang dapat diberikan sebagai berikut:

 Diharapakan para calon pendidik agar dapat mengetahui apa itu pengertian
strategi , metode, pendekatan dan teknik peembelajaran untuk tercapainya
tujuan pembelajaran itu sendiri.
 Diharapakan para calon pendidik agar dapat mengetahui apa saja tahapan
dan jenis-jenis dalam strategi pembelajaran untuk tercapainya tujuan
pembelajaran itu sendiri.
.

8
DAFTAR PUSTAKA

Hamzah. Model Pembelajaran. Gorontalo: Bumi Aksara. 2007


Majid. (2004). Tahapan Proses Pembelajaran. Diunduh pada tanggal 23 September
2017, dari http://tulisanterkini.com/artikel/artikel-ilmiah/8708-tahap-tahap-
proses-dalam-pembelajaran.html
Rizal, Setria Utama, dkk. Kurikulum & Pembelajaran. Bekasi: Penerbit Nurani, 2015.
Wina. Strategi Pembelajaran. Bandung: Kencana Prenadamedia. 2006

Anda mungkin juga menyukai