Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada uraian materi sebelumnya telah dijelaskan bahwa cahaya mungkin merupakan
gerakan dari gelombang . Namun pada kenyataannya pemikiran tersebut semakin memperkuat
keberadaan teori cahaya. Tahun 1670 Christian Hyugens dapat menunjukan bahwa pemantulan
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara – cara untuk menghasilkan dua sumber cahaya koheren ?
2. Bagaimana aplikasi dari interferensi cahaya dalam kehidupan sehari – hari ?
3. Bagaimana pola interferensi cahaya dan kedudukan – kedudukan interferensi
minimum serta maksimum ?
4. Bagaimana sketsa pola interferensi dan cara menghitung kedudukan – kedudukan
interferensi maksimum ?
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui cara menghasilkan dua sumber cahaya koheren.
2. Untuk mengetahui aplikasi dari interferensi cahaya dalam kehidupan sehari – hari
?
3. Untuk mengetahui pola interferensi cahaya dan kedudukan – kedudukan
interferensi minimum serta maksimum
4. Untuk mengetahui sketsa pola interferensi dan cara menghitung kedudukan –
kedudukan interferensi maksimum.

1.4 MANFAAT
1. Bagi Pembaca
Manfaat yang mampu didapat pembaca adalah memahami dan menambah
wawasan tentang koherensi cahaya, aplikasi dari interferensi cahaya, pola interferensi
cahaya serta kedudukan – kedudukan interferensi minimum dan maksimum, dan sketsa
pola interferensi serta cara menghitung kedudukan – kedudukan interferensi
maksimum.
2. Bagi Penulis
Manfaat yang mampu didapat penulis adalah dengan menulis makalah menjadi
lebih memahami tentang interferensi cahaya serta menambah wawasan dengan materi
ini. Selain itu dapat pula mengetahui aplikasi dari interferensi cahaya dalam kehidupan
sehari hari.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 INTERFERENSI CAHAYA

Anda mungkin juga menyukai