KERAGAMAN HAYATI
USULAN
PENELITIAN MAHASISWA
TIM PENGUSUL
2019
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PENELITIAN MAHASISWA
(Dra. Rinie Pratiwi Puspitawati, M.Si) (Prof. Dr.Madlazim, M.Si.) (Prof. Dr. Darni, M.Hum)
NIP 196601121991032001 NIP 197410132002121002 NIP 196509261990022001
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ...................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
ABSTRAK .................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................................. 2
1.3. Tujuan ..................................................................................................................... 2
1.4. Keutamaan Penelitian ............................................................................................. 2
1.5. Luaran ..................................................................................................................... 2
1.6. Definisi Istilah ........................................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kutu Daun ............................................................................................................... 4
2.2. Gulma ..................................................................................................................... 5
2.3. Padi (Oryza sativa) .................................................................................................. 6
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian ....................................................................................................... 7
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................................. 7
3.3. Objek dan Alat Penelitian ....................................................................................... 7
3.4. Prosedur Penelitian ................................................................................................. 7
3.5. Teknik Pengumpulan Analisis Data ....................................................................... 8
3.6. Luaran ..................................................................................................................... 9
BAB IV JADWAL PENELITIAN ............................................................................. 10
BAB V REKAPITULASI ANGGARAN ................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 12
LAMPIRAN
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian ........................................................... 14
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas .................. 15
Lampiran 3. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Penelitian ................................. 17
Lampiran 4. Biodata Tim Peneliti .............................................................................. 18
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua ....................................................................... 21
iii
ABSTRAK
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
alternative bagi kutu daun sehingga dengan adanya gulma, kutu daun mapu berpindah dari
inang, namun hal ini juga merugikan oleh karena itu keberadaan kutu daun terutama pada
gulma dipantau dan Informasi tentang keragaman kutu daun dan tanaman inangnya harus
ditempatkan sebagai dasar untuk pengendalian hama. Permasalahan ini bisa diminimalisir
dengan informasi dasar, yaitu informasi yang lengkap dan akurat mengenai studi
taksonomi kutu daun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kutu daun pada
gulma di sekitar tanaman pertanian di Sidoarjo dan membuat kunci identifikasinya
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah yang didapatkan yaitu:
1. Jenis-jenis kutu daun apa sajakah yang ditemukan pada gulma di lahan pertanian padi
Di Sidoarjo?
2. Bagaimana keanekaragaman kutu daun yang ditemukan di lahan pertanian padi Di
Sidoarjo?
1.3. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini yaitu:
1. Mengidentifikasi jenis-jenis kutu daun yang terdapat pada gulma pada lahan pertanian
padi Di Sidoarjo
2. Menganalisis keanekaragaman kutu daun yang terdapat pada gulma pada lahan
pertanian padi Di Sidoarjo
1.4. Keutamaan Penelitian
Keutamaan penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif pengendalian gulma
oleh musuh alami yaitu kutu daun di wilayah pertanian Sidoarjo. Penelitian ini penting
untuk dilakukan agar diperoleh keanekaragaman kutu daun yang berperan sebagai musuh
alami tanaman padi, sehingga meminimalisir penggunan pestisida kimia. Selain itu, dengan
di temukannya keanekaragaman musuh alami, penelitian ini juga akan mendukung
penelitian berkelanjutan mengenai pembudidayaan jenis-jenis kutu daun yang berperan
sebagai agen pembasmi alami gulma dari pertanian padi.
1.5. Luaran
Luaran penelitian berjudul “Keanekaragaman Kutu Daun (Hemiptera : Apididae) Pada
Gulma Sekitar ” ini berupa artikel ilmiah yang akan diseminarkan pada seminar nasional
dan publikasi pada jurnal nasional.
1.6. Definisi Istilah
1. Keanekaragaman merupakan variabilitas antar mahluk hidup dari semua sumber daya,
termasuk di daratan, ekosistem perairan dan kompleks ekologis.
3
2. Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh pada areal yang tidak dikehendaki yakni
tumbuh pada areal pertanaman
3. Musuh alami adalah organisme yang ditemukan di alam yang dapat membunuh
serangga sekaligus, melemahkan serangga, sehingga dapat mengakibatkan kematian
pada serangga dan mengurangi fase reproduktif dari serangga.
4. Kutu daun adalah hama tanaman yang berperan penting pada beberapa kelompok
tanaman, seperti pada tanaman pertanian dan kehutanan
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.gossypii adalah serangga yang bersifat folifag dan mempunyai tumbuhan inang dari
berbagai famili dan spesies yang ditemukan di wilayah tropis, subtropis dan temperate. A.
gossypii mempunyai tumbuhan inang dari berbagai famili tumbuhan di seluruh dunia.
Tumbuhan inang A. gossypii dari famili Asteraceae, Acanthaceae, Myrtaceae, Solanaceae,
Moraceae, Araceae, Boraginaceae, Cucurbitacae, Verbenaceae, Sterculiaceae, Rubiaceae,
Malvaceae, Musaceae, Piperaceae, Portulacaceae, Rosaceae, Apocynaceae, Labiatae,
Urticeae dan Apocynaceae. ( Ryanto dkk, 2016)
2.2. Gulma
Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh pada areal yang tidak dikehendaki yakni
tumbuh pada areal pertanaman. Gulma secara langsung maupun tidak langsung merugikan
tanaman budidaya. Gulma dapat merugikan tanaman budidaya karena bersaing dalam
mendapatkan unsur hara, cahaya matahari, dan air. Pengenalan suatu jenis gulma dapat
dilakukan dengan melihat keadaan morfolo Menurut Sutidjo (1981) ditinjau dari segi
ekologi gulma merupakan tumbuhan yang mudah beradaptasi dan memiliki daya saing
yang kuat dengan tanaman budidaya. Karena gulma mempunyai sifat mudah beradaptasi
dengan tempat lingkungan tumbuhnya maka gulma memiliki beberapa sifat diantaranya:
(1) mampu berkecambah dan tumbuh pada kondisi zat hara dan air yang sedikit, biji tidak
mati dan mengalami dorman apabila lingkungan kurang baik untuk pertumbuhannya, (2)
tumbuh dengan cepat dan mempunyai pelipat gandaan yang relatif singkat apabila kondisi
menguntungkan, (3) dapat mengurangi hasil tanaman budidaya dalam populasi sedikit, (4)
mampu berbunga dan berbiji banyak, (5) mampu tumbuh dan berkembang dengan cepat,
terutama yang berkembang biak secara vegetatif (Mercado, 1979).
Gulma yang mempunyai tingkat kerapatan tinggi akan menyebabkan terjadinya
kompetisi antara tanaman pokok dan gulma, sehingga dapat menurunkan kuantitas hasil
pertanian. Penurunan tersebut akibat dari persaingan antara gulma dan tanaman pokok
untuk mendapatkan sinar matahari, air tanah, unsur hara, ruang tumbuh, dan udara
(Sukman, 2003).gi, habitat, dan bentuk pertumbuhanya (Gupta, 1984).
Gulma merupakan masalah utama pada sistem tanam benih langsung. Pengendalian
gulma sejak awal sebelum tanam sangat diperlukan untuk mengurangi resiko kerugian
akibat gulma. Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan cara penyiangan yaitu dengan
mekanik, pencabutan atau cara kimia. mengendalikan gulma Saat ini kebanyakan
mengunakan herbisida dalam pengendalian gulma. Berbagai jenis herbisida dengan bahan
aktif yang berbeda serta dosis yang sangat tinggi biasa dilakukan oleh petani. Pengendalian
cara mekanis memerlukan biaya pengendalian gulma lebih mahal namun cara kimia dapat
6
menyebabkan polusi lingkungan dan resistensi gulma terhadap herbisida (Imelda dkk,
2013). Peranan herbisida dapat bervariasi dalam hal perubahan atau dinamika populasi
gulma sesuai dengan perkembangan waktu, serta cara aplikasi (Utomo et al. 1995).
Kekhawatiran atas evolusi resistensi herbisida dalam gulma, penurunan jumlah molekul
herbisida baru yang dirilis, pergeseran spesies gulma, polusi permukaan air, dan
peningkatan biaya dapat membatasi pilihan ketersediaan herbisida bagi petani di masa
depan (Buhler et al. 2002; Johnson dan Mortimer 2008; Juliano et al. 2010).
2.3. Padi
Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan penting yang telah
menjadi makanan pokok lebih dari setengah penduduk dunia. Di Indonesia, padi
merupakan komoditas utama dalam menyokong pangan masyarakat. Indonesia sebagai
negara dengan jumlah penduduk yang besar menghadapi tantangan dalam memenuhi
kebutuhan pangan penduduk, Oleh karena itu, kebijakan ketahanan pangan menjadi fokus
utama dalam pembangunan pertanian Menurut data BPS (2011), konsumsi beras pada
tahun 2011 mencapai 139 kg kapita-1 tahun-1 dengan jumlah penduduk 237 juta jiwa,
sehingga konsumsi beras nasional pada tahun 2011 mencapai 34 juta ton. Kebutuhan akan
beras terus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dari
pertumbuhan produksi pangan yang tersedia. Kendala dan tantangan yang dihadapi dalam
mewujudkan ketahanan pangan nasional adalah kompetisi dalam pemanfaatan sumberdaya
lahan dan air. Konversi lahan pertanian untuk kegiatan non pertanian terutama di Jawa
menyebabkan produksi pertanian semakin sempit. Dalam hal ini, sektor pertanian
menghadapi tantangan untuk meningkatkan efisiensi dan optimalisasi pemanfaatan sumber
daya lahan (fita dkk,2013).
7
BAB III
METODE PENELITIAN
Keterangan:
H’ = Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener
Ni = Jumlah individu genus i
N = Jumlah total individu
ln = Logaritma dengan dasar e
3.6. Luaran
Luaran penelitian yang berjudul “Keanekaragaman Kutu Daun (Hemiptera : Apididae)
Pada Gulma Sekitar ” Ini berupa artikel ilmiah yang akan diseminarkan pada seminar
nasional dan publikasi pada jurnal nasional.
10
BAB IV
JADWAL PENELITIAN
BAB V
REKAPITULASI ANGGARAN
DAFTAR PUSTAKA
pada Budidaya Padi Tanam Benih Langsung di Lahan Sawah Pasang Surut. Jurnal
Lahan Suboptimal .vol 2. , No.1: 93-99.
Utomo IH, P Bangun, dan M Rachman. 1995. Dinamika Populasi Gulma di Lapangan
Akibat Pemakaian Herbisida Sejenis. Proseding Seminar Pengembangan Aplikasi
Kombinasi Herbisida. Komisi Pestisida dan Himpunan Ilmu Gulma Indonesia
14
LAMPIRAN
2. Perjalanan
No Kegiatan Justifikasi Kuantitas Biaya Jumlah
perjalanan Satuan (Rp)
(Rp)
15
3. Lain – lain
No Keperluan Justifikasi Kuantitas Biaya Jumlah
Satuan (Rp)
(Rp)
1. Biaya pendafataran Mengikuti 3 orang 250.00 750.000
seminar nasional seminar
nasional
2. Publikasi jurnal Publikasi 1 hari 250.000 250.000
nasional artikel
SUB TOTAL 1.000.000
TOTAL (100%) 5.000.000
LAMPIRAN 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Pengambilan sampel Kutu daun yang berada di Gulma wilayah pertanian padi
dilakukan di Sidoarjo dengan rincian wilayah kecamatan Suko, kecamatan Wono Ayu dan
Kecamatan Krian. Beberapa alat yang digunakan dalam penelitian ini kami dapatkan
dengan cara menyewa, meminjam dan membeli. Alat yang disewa berupa kamera, alat
yang dipinjam berupa soil taster, termohigrometer, lux meter dan mikroskop, sedangkan
alat yang kami beli berupa pinset, lup, meteran, Tabung Plastik, dan kertas label. Bahan
berupa formalin untuk mengawetkan Kutu daun didapatkan dengan cara membeli.
18
b. Riwayat Pendidikan
S-1
Nama Perguruan Tinggi Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan Biologi
Bidang Ilmu Rumpun Non Pendidikan
Tahun Masuk 2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabiladi kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup, menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penelitian Mahasiswa.
Surabaya, 21 Maret 2019
Ketua
Biodata Anggota 1
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Luluk Lusiana Anjani
2 NIM 16030244008
3 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 12 Mei 1998
4 Alamat Rumah Nginden 2D No.14 Surabaya
5 Nomor Rumah/Faks 14/-
6 Alamat Fakultas Jalan Ketintang, Gedung D1 Surabaya
7 Nomor Fakultas/Faks +6231-8296427
8 Alamat e-mail luluklusiana354@gmail.com
9 Nomor HP 085733576081
b. Riwayat Pendidikan
S-1
Nama Perguruan Tinggi Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan Biologi
Bidang Ilmu Rumpun Non Pendidikan
Tahun Masuk 2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabiladi kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup, menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penelitian Mahasiswa.
Surabaya, 21 Maret 2019
Anggota 1
Biodata Anggota 2
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rafio Rizkyta Putra
2 NIM 17030204012
3 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 15 April 1999
4 Alamat Rumah Jl.Tanjungsari IV/73 Surabaya
5 Nomor Rumah/Faks 73/-
6 Alamat Fakultas Jalan Ketintang, Gedung D1 Surabaya
7 Nomor Fakultas/Faks +6231-8296427
8 Alamat e-mail Rafio.17030204012@mhs.unesa.ac.id
9 Nomor HP 085731858575
b. Riwayat Pendidikan
S-1
Nama Perguruan Tinggi Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan Biologi
Bidang Ilmu Rumpun Pendidikan
Tahun Masuk 2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabiladi kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup, menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penelitian Mahasiswa.
Surabaya, 20 Maret 2019
Anggota 2
Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul Keanekaragaman
Kutu Daun (Hemiptera : Apididae) Pada Gulma Sekitar Lahan Pertanian Padi DI
Sidoarjo yang diusulkan dalam skim Penelitian Mahasiswa tahun anggaran 2019 bersifat
original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain. Bilamana di
kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan aturan dan ketentuan berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan dari ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.