Anda di halaman 1dari 20

Lampiran 6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGUKURAN TINGKAT NYERI

Pengertian Menggambarkan pengalaman nyeri yang

terakhir kali ia rasakan, dan nilai ini

dapat dicatat pada sebuah grafik yang

dibuat menurut waktu.


Indikasi 1. Klien mengeluh nyeri.
Tujuan 1. Perawat ruangan.
2. Mahasiswa keperawatan.
Petugas 1. Membantu dalam

mengidentifikasi tingkat nyeri.


Persiapan Alat Lembar observasi
Persiapan pasien dan penolong 1. Klien
Beritahu klien tindakan yang

akan dilakukan, beri posisi yang

nyaman.
2. Lingkungan
Meminta keluarga untuk

mengamati tindakan yang

dilakukan.
Prosedur 1. Identifikasi klien.
2. Jelaskan prosedur penghitungan

tingkat nyeri pada klien.


3. Penghitungan ini menggunakan

kata sifat untuk menggambarkan


level intensitas nyeri yang

berbeda, range dari ‘tidak nyeri

sampai ‘nyeri sangat hebat’.


4. Di skore dengan memberi angka

pada setiap kata sesuai dengan

tingkat intensitas nyerinya.


5. Catat hasil penghitungan
Evaluasi 1. Kaji tingkat nyeri klien secara

subjektif dengan meminta klien

menjawab pertanyaan yang

diajukan peneliti dan mencatat

pada lembar wawancara.


2. Kaji tingkat nyeri klien secara

objektif dengan cara peneliti

melakukan observasi dengan

menggunakan lembar observasi.


Sumber : Smeltzer, Suzanne C. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah

Brunner & Suddarth Edisi 8. Jakarta:EGC.

Lampiran 7

POLTEKKES KEMENKES MALANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

GUIDED IMAGERY
Pengertian Guided Imagery adalah sebuah teknik yang menggunakan

imajinasi dan visualisasi untuk membantu mengurangi stres dan

mendorong relaksasi.

Tujuan Mengarahkan secara lembut seseorang ke dalam keadaan dimana

pikiran mereka tenang dan tetap rileks.

Manfaat Mengurangi stress dan kecemasan, mengurangi nyeri,

mengurangi efek samping, mengurangi tekanan darah tinggi,

mengurangi level gula darah (diabetes), mengurangi alergi dan

gejala pernapasan, mengurangi sakit kepala, mengurangi biaya

rumah sakit, meningkatkan penyembuhan luka dan tulang, dan

lain-lain.

Prosedur Tahap pre interaksi:

1. Mengeksplorasi perasaan, harapan, dan kecemasan diri

sendiri.
2. Menganalisis kekuatan dan kelemahan diri perawat

sendiri.
3. Mengumpulkan data tentang pasien
4. Merencanakan pertemuan pertama dengan klien.
Tahap Persiapan:

1. Berikan salam, tanyakan nama pasien dan perkenalkan

diri.
2. Menjelaskan prosedur dan tujuan kepada klien atau

keluarga klien.
3. Memberi kesempatan klien untuk bertanya
4. Menjaga privasi klien Mencuci tangan (Dengan prinsip 7

langkah benar)
Tahap Pelaksanaan:

1. Dimulai dengan proses relaksasi pada umumnya yaitu

meminta kepada klien untuk perlahan-lahan menutup

matanya dan fokus pada nafas mereka. Klien didorong

untuk relaks, mengosongkan pikiran dan memenuhi

pikiran dengan bayangan yang membuat damai dan

tenang.
2. Klien dibawa menuju tempat spesial dalam imajinasi

mereka (misal: sebuah pantai tropis, air terjun, lereng

pegunungan, dll), mereka dapat merasa aman dan bebas

dari segala gangguan (interupsi). (Bila keadaan klien

memungkinkan)
3. Pendengaran difokuskan pada semua detail dari

pemandangan tersebut, pada apa yang terlihat, terdengar

dan tercium dimana mereka berada di tempat special

tersebut (Bila keadaan klien memungkinkan)


D Tahap Terminasi:

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan yang telah

dilakukan.
2. Rencana tindak lanjut.
3. Dokumentasi
Lampiran 8

LEMBAR OBSERVASI

Nama :

Umur :

Alamat :

Agama :

Pendidikan :

Kriteria Nyeri Guided Imagery Keterangan


Hayward
Sebelum Sesudah
1 Skala Nyeri 0
Tidak ada tanda-tanda
nyeri

2 Nyeri Ringan
Skala nyeri 1:
 Klien dapat mengikuti
perintah dengan baik
 Klien dapat
menunjukkan lokasi
nyeri
 Klien mengatakan
nyeri hilang saat
istirahat

Skala nyeri 2:
 Klien dapat mengikuti
perintah dengan baik
 Klien dapat
menunjukkan lokasi
nyeri
 Klien mengatakan
nyeri hilang saat
istirahat
 Klien tampak rileks
 Nyeri seperti nyut-
nyutan
 Klien mampu
beraktifitas namun
membutuhkan sedikit
bantuan

Skala nyeri 3:
 Klien dapat mengikuti
perintah dengan baik
 Klien dapat
menunjukkan lokasi
nyeri
 Klien mengatakan
nyeri hilang saat
istirahat
 Nyeri seperti nyut-
nyutan
 Klien mampu
beraktifitas namun
membutuhkan bantuan

3 Nyeri Sedang
Skala nyeri 4:
 Klien dapat mengikuti
perintah dengan baik
 Klien dapat
menunjukkan lokasi
nyeri
 Nyeri seperti ditusuk-
tusuk
 Klien tampak gelisah
 Klien tampak
menyeringai kesakitan

Skala nyeri 5:
 Klien dapat mengikuti
perintah dengan baik
 Klien dapat
menunjukkan lokasi
nyeri
 Klien tampak gelisah
 Tubuh gemetar
 Klien tampak
menyeringai kesakitan

Skala nyeri 6:
 Klien dapat mengikuti
perintah
 Klien dapat
menunjukkan lokasi
nyeri
 Klien tampak gelisah
 Wajah klien pucat
 Klien tampak
menyeringai kesakitan

4 Sangat nyeri (bisa


dikontrol)
Skala nyeri 7:
 Klien kadang tidak
dapat mengikuti
perintah
 Klien dapat
menunjukkan lokasi
nyeri
 Wajah klien pucat
 Keluar keringat dingin
 Klien tampak
menyeringai kesakitan

Skala nyeri 8:
 Klien tidak dapat
mengikuti perintah
tetapi masih respon
terhadap tindakan
 Klien dapat
menunjukkan lokasi
nyeri
 Klien tampak gelisah
 Wajah klien pucat
 Nafas tidak teratur
 Klien tampak
menyeringai kesakitan

Skala nyeri 9:
 Klien tidak dapat
mengikuti perintah
 Klien tampak gelisah
 Wajah klien pucat
 Mual dan muntah
 Klien dapat
menunjukkan lokasi
nyeri tetapi tidak dapat
mendiskripsikannya
 Klien tampak
menyeringai kesakitan

5 Sangat nyeri (tidak bisa


dikontrol)
Skala nyeri 10
 Klien sudah tidak
mampu lagi
berkomunikasi.
 Klien menangis

Lampiran 9

LEMBAR WAWANCARA

“Perubahan Tingkat Nyeri Sendi Sebelum dan Sesudah Diberikan Terapi Guided
Imagery (Imajinasi Terbimbing)”

I. Karakteristik Responden
Inisial Responden :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan :
Alamat :

II. Riwayat Kesehatan Responden


1. Mulai kapan mengalami nyeri sendi?
Jawaban : ......................................................................................
2. Bagian tubuh sebelah mana yang mengalami nyeri?
Jawaban : ......................................................................................
3. Kegiatan apa yang mengakibatkan nyeri sendi muncul?
Jawaban : ......................................................................................
4. Kegiatan apa yang menyebabkan rasa nyeri bertambah?
Jawaban : ......................................................................................
5. Upaya apa yang anda lakukan apabila nyeri sendi terjadi (konsumsi
obat, jamu, tidur, olahraga, pijatan/massase, latihan fisik, dll)?
Jawaban : ......................................................................................
6. Apakah nyeri yang anda alami menyebabkan perubahan pola hidup
anda?
Jawaban : ......................................................................................

III. Pengalaman Nyeri Sekarang

1. Kapan nyeri dirasakan dalam 24 jam terakhir?


Jawaban : ......................................................................................

2. Jelaskan bagaimana kualitas rasa nyeri?


Jawaban : ......................................................................................

3. Bagaimana nyeri yang dirasakan?


Jawaban : ......................................................................................

4. Di daerah mana nyerinya?


Jawaban : ......................................................................................

5. Apakah nyeri yang muncul selalu menyebabkan anda terbangun


malam hari?
Jawaban : ......................................................................................

6. Adakah keluhan lain? (Mual/muntah, diare/konstipasi, kepala


pusing, nafas tersengal-sengal)

Jawaban : ......................................................................................
CURICULUM VITAE

A. DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Nur Rani Harfikri Andini
Tempat, tanggal lahir : Malang, 23 November

1996
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Anak ke : 1 dari 2 bersaudara
Alamat rumah : Komplek Kertanegara C-

24 RT. 08/ RW. 06,

Singosari-Malang
Nomor HP : 082331544395
Email : randin253@gmail.com

B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Lulusan TK Angkasa 2
2. Lulusan SDN Taman Harjo 1
3. Lulusan SMPN 1 Singosari
4. Lulusan SMAN 1 Singosari
5. Lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Anda mungkin juga menyukai