Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan minimal 5 bentuk kegiatan berwawasan lingkungan.

Jawaban :

a. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.


Perlunya melakukan sosialisasi kepada masyarakat sangat di perlukan untuk
membantu menjaga lingkungan hidup. Masyarakat harus di berikan pengetahuan tentang
lingkungan mengingat kita harus menjaga bumi untuk keberlangsungaan hidup di masa
kini dan masa yang akan datang.
b. Melakukan penanaman tanaman bakau di pesisir pantai
Erosi merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran air sedangkan abrasi
adalah pengikisan permukaan tanah akibat dari hempasan ombak laut. Hutan Mangrove
memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir, sehingga dapat
menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air.
c. Melakakan reboisasi di hutan yang gundul.
Reboisasi adalah sebuah penanaman kembali hutan yang sebelumnya sudah
ditebang, hutan tandus atau hutan yang gundul. Reboisasi tersebut sangat bermanfaat
dalam peningkatan kualitas kehidupan manusia Reboisasi tersebut berkaitan dengan
adanya sebuah proses penghijauan, dengan menjalankan penggalakan penghijauan
sehingga akan membuat lingkungan sekelilingnya akan lebih sejuk untuk ditinggali,
membuat air tersedia serta akan terjamin dalam peningkatan kesuburan tanah
d. Pabrik haruslah mempunyai pengolahan limbah.
Pengolahan limbah berkaitan dengan sistem pabrik. Ada pabrik yang telah
mempergunakan peralatan dengan kadar buangan rendah sehingga buangan yang
dihasilkannya tidak lagi perlu mengalami pengolahan. Bagi pabrik seperti ini memang
telah diranc
e. Tidak melakukan pembakaran sampah.
Membakar sampah dapat melepaskan gas-gas yang dapat menyebabkan kerusakan
ozon. Mengatur jumlah atau posri sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan Bumi,
melindungi Bumi agar sinar ultraviolet tersebut tidak langsung mengenai permukaan
Bumi, menyerap sinar ultraviolet, menjaga suhu di Bumi agar tetap stabil, melindungi
permukaan Bumi dari benda- benda langit yang jatuh.
f. Tidak Membuang Sampah di Sungai
Kegiatan ini memang terlihat sangat sepele bukan? Tapi memiliki berdampak
besar. Membuang sampah di sungai dapat mengakibatkan aliran air yang ada di sungai
menjadi terhambat, menjadi tersendat, aliran air tak lancar dan inilah yang menjadi salah
satu pemicu timbulnya banjir, ikan-ikan yang mati dan tentunya merugikan manusia itu
sendiri.
2. Carilah referensi mengenai konsep “ PENURUNAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN”
dan buatlah ringkasanya minimal 2 halaman kertas A4.

Jawabannya :

Lingkungan hidup yang baik dan sehat adalah hak asasi setiap warga negara Indonesia
sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28H Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Pembangunan ekonomi nasional yang sbagaimana diamanatkan oleh Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diselenggarakan berdasarkan prinsip
pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Kualitas lingkungan hidup yang semakin menurun telah mengancam kelangsungan


perikehidupan manusia dan makhlk hidup lainnya, sehingga perlu dilakukan perlindungan serta
pengelolaan lingkungan hidup yang sungguh-sungguh dan konsisten oleh semua pemangku
kepentingan. Pemanasan global yang semakin meningkat mengakibatkan perubahan iklim
sehingga memperparah penurunan kualitas lingkungan hidup oleh karena itu perlu dilakukan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Daya dukung lingkungan dapat pula diartikan kemampuan lingkungan memberikan


kehidupan organisme secara sejahtera dan lestari bagi penduduk yang mendiami suatu kawasan.

Penurunan daya dukung lingkungan dalam suatu Negara akan menghambat pertumbuhan
ekonomi Negara tersebut. Kegiatan pembangunan harus mengedepankan prinsip pembangunan
berkelanjutan yang menyeimbangkan antra aspek ekonomi, sosial, maupun lingkungan, termasuk
pembangunan perkotaan. Kita tahu bahwa penurunan daya lingkungan akan menghambat
pertumbuhan ekonomi di suatu Negara.

Selain berdampak terhadap ekonomi, pertumbuhan kota juga berdampak terhadap


kualitas lingkungan, mengkonsumsi lebih dari dua per tiga energy total, kota juga dikenal
sebagai penyumbang 70% emisi gas rumah kaca (GRK). Kegiatan produksi dan konsumsi
penduduk perkotaan, terutama untuk makanan, energy, air bersih, dan transportasi juga
memberikan tekanan terhdap lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai