Yag Bener
Yag Bener
OLEH :
KELOMPOK 1
PENDIDIKAN FISIKA
2017
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami hadirkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas limpahan
rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan tugas ini sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
Dalam kesempatan kali ini kami mengucapkan banyak terima kasih bimbingan yang
telah diberikan oleh Bapak Richard Samuel Waremra yang telah mengajar kami di mata
kuliah fisika lingkungan ini.Semoga apa yang telah bapak ajarkan dan sampaikan selama ini
dapat bermanfaat bagi kami dalam perkuliahan yang sedang kami jalani saat ini dan berguna
kedepannya bagi kehidupan kami.Amin
ii
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan............................................................................................................... 2
iii
BAB I
PEDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Contoh kerusakan lingkungan di daerah Mopah Lama, Merauke.
Setiap aktifitas yang kita lakukan selalu memiliki dampak, itu juga berlaku dalam
aktifitas pengambilan tanah timbun yang berlebihan. Karena aktifitas itu bisa dikatakan
sebagai aktifitas yang merusak lingkungan karena berdampak dapat merusak ekosistem yang
ada di alam, terlebih jika pengambilan tanah pantai didaerah pesisir pantai. Karena aktifitas
itu dapat berdampak berantai yang mana dapat merusak ekosistem daerah pesisir yang
mampu mengurangi hasil mata pencaharian warga di pesisir pantai, dan juga dapat
menyebabkan terjadinya abrasi pantai yang lebih berdampak buruk bagi masyarakat
dikawasan pesisir. Yang mana abrasi sendiri dapat menyebakan daratan yang ada di Merauke
ini makin terkikis yang bisa saja akan membuat daerah daratan Merauke lebih rendah dari
daerah perairannya. Dampak lainnya yaitu seperti :
4
- Meningkatnya polusi udara
Terjadinya peningkatan debu yang menyebabkan kualitas udara disekitar kawasan
penggalian menurun, sebagai akibat dari kendaraan truk yang mengangkut pasir serta tiupan
angin jika di lokasi penggalian tersebut tidak ada vegetasi (istilah untuk keseluruhan
komunitas tetumbuhan disuatu tempat tertentu) yang cukup.
- Peningkatan kebisingan
Peningkatan kebisingan diakibatkan oleh aktivitas kendaraan truk, awalnya
masyarakat masih dapat menghirup udara segar karena arus lalau lintas yang tidak begitu
ramai. Sama halnya dengan hewan – hewan yang sebelumnya berada di sekitar tempat
penggalian, hewan tersebut mati karena kehabisan bahan makanan. Sebagian hewan ada yang
melarikan diri mencari tempat baru untuk mencari makanan demi mempertahankan keturunan
dan juga kelangsungan hidupnya
- Penurunan kualitas air
Terjadinya penurunan kualitas air akibat dari pencucian pasir-pasir maupun karena
akibat dari lahan yang telah menjadi terbuka karena tidak ada vegetasi penutup, sehingga air
dapat mengalir dengan bebas ke badan-badan air. Debit air tanah juga akan menurun karena
vegetasi/pepohonan yang dapat menampung air telah ikut di tebang dalam system
penambangan pasir.
- Rusaknya Jalan
Para penambang yang telah mendapatkan pasir biasanya meggunakan alat atau mesin
mesin berat seperti mobil pengangkut. Hal tersebut akan membuat jalanan rusak karna
pengangkutan berlangsung bolak balik dan sering sehingga memuat jalan lubang.
5
2.3 Cara Penanganan
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Alam telah baik bagi kita karna telah menyediakan semua kebutuhan kita semua,dan
cara kita berterima kasih padanya hanyalah dengan merawat dan menjaganya.Maka dari itu
sesungguhnya cara kita memenuhi pemenuhan hidup tidaklah dengan merusak alam karna
ketika alam telah mulai rusak kita sendirilah yang akan kerepotan sendiri. Jagalah alam mulai
dari sekarang. Dan bijaklah dalam mengeksploitasinya demi masa depan anak cucu kita.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://dadangodoz.wordpress.com/2011/06/29/proses-penambangan-pasir-dan-dampaknya-
terhadap-lingkungan-di-desa-cikeusik-kecamatan-sukahaji-kabupaten-majalengka/
http://tabloidjubi.com/16/2013/11/17/akibat-penggalian-pasir-kawasan-bokem-rusak-parah/