1. Resonansi :
Molekul- molekul hibrid yang terdapat pada keadaan stabil.
2. Elektronegatifitas
definisi : kecenderungan suatu atom untuk menarik
elektron atau membentuk ion –
= {D( A− A) + D( B − B ) }
1
D( A− B )
2
Pada kenyataannya energi ikat tidak selalu > (lebih besar)
Perbedaannya adalah
∆ merupakan ukuran energi resonansi karakter ionik
ikatan simetri
∆ = D( A− B ) − {D( A− A) + D( B − B ) }
1
2
Postulat ini sesuai dengan harga untuk Hidrogen
- Halogenida dan
Halogen- halogenida.
1
2 A2( g ) + B2( g ) → AB( g )
1
2
= {D( A− A) .D( B − B ) }
1
2
∆ = D( A− B ) − {D( A− A) .D( B − B ) }
1
' 2 ∆′ ≥ 0
Pada umumnya postulat geometri lebih memuaskan dari pada
postulat aritmatik .
Tetapi postulat geometri lebih sulit penerapannya dari pada
aritmatik
∆ dapat diperoleh langsung dari panas reaksi
∆′ dari perhitungan energi tiap
- tiap atom
XA – XB = 0,088 √∆ SI (kJoule)
XA – XB = 23 √∆ kkal
Sehingga
1
{ }
∆ = D( A− A) + D( B − B ) + 129,4( X A − X B ) 2
2
Contoh :
∆ = D( A− B ) − {D( A− A) + D( B − B ) }
1
- ∆Hf =
2
Bila senyawanya ABn :
1
2 A2 ( g ) + 12 nB2 ( g ) → ABn ( g )
D( A− B ) − {D( A− A) + D( B − B ) }
1
- ∆Hf = n
2
- ∆Hf = 129,4 n (XA – XB)2