KELAS : B
Fakultas Teknik
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat anugerah serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang
berjudul “PENERAPAN MANAJEMEN IRIGASI”.
Makalah ini berisikan tentang pembahasan tentang dasar irigasi dan sistem
manajemen irigasi. Harapan penulis semoga Makalah ini dapat memenuhi salah
satu syarat untuk Mengikuti Ujian Tengah Semester, guna untuk mendapatkan
nilai yang baik di mata pelajaran Irigasi & Bangunan Air di Universitas Sangga
Buana YPKP Bandung.
( Penulis )
BAB I
PENDAHULUAN
Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk
menunjang pertanian dan kebutuhan manusia, yang berfungsi untuk mengaliri
lahan dan menampung air di saat hujan dan mengalirkan air pada saat kemarau
agar persediaan air tetap tersedia.
Sering pemberian air pada petakan irigasi terjadi kelebihan yang menyebabkan
banyaknya air yang terbuang sehingga air tidek efisiens di lapangan. Oleh karena
itu perlu manajemen irigasi untuk memanage sistem pemberian air irigasi yang
lebih efisien, Dalam hal ini air yang disalurkan ke lahan harus tepat waktu dan
jumlah dengan yang dibutuhkan di lahan.
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya air sungai, maka penggunaan
air dan produktivitas irigasi Bila harus dimaksimalkan. Penerapan pola tanam
(Padi-Padi) dan sistim pemberian air terus menerus (continous flow system)
ataupun dengan sistem terputus-putus pada petak tersier daerah irigasi, Karena itu
dalam rangka peningkatan efisiensi penggunaan air irigasi, perlu dilakukan kajian
terhadap hasil perencanaan sistem pemberian air pada petak tersier dan pola
tanam.
jenis- jenis sistem irigasi meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa,irigasi air baeah
tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak, dan lain-lain.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 IRIGASI
2.1.1 Pengertian Irigasi
Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang
pertanian yang jenisnya meliputi irigasi air permukaan, irigasi air bawahtanah,
irigasi pompa dan irigasi rawa. Semua proses kehidupan dan kejadian di dalam
tanah yang merupakan tempat media pertumbuhan tanaman hanya dapat terjadi
apabila ada air, baik bertindak sebagai pelaku (subjek) atau air sebagai media
(objek). Proses-proses utama yang menciptakan kesuburan tanah ataupun yang
mendorong degradasi tanah karna air.
Irigasi berarti mengalirkan air secara buatan dari sumber air kepada lahan-
lahan untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Tujuan irigasi adalah mengalirkan air
secara teratur sesuai kebutuhan tanaman pada saat persediaan tanah tidak
mencukupi untuk mendukung pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman bisa
tumbuh secara normal. Pemberian air irigasi yang efisien selain dipengaruhi oleh
tatacara aplikasi, juga ditentukan oleh kebutuhan air guna mencapai kondisi air
tersedia yang dibutuhkan tanaman.
KESIMPULAN
Jadi pengaplikasian manajemen irigasi adalah adalah serangkaian proses untuk
menyediakan air, mengelola air, menyalurkan air pada lahan-lahan pertanian, dan
membuang air yang tidak terpakai ke saluran pembuangan air, dengan se efisien
mungkin dan se efektif mungkin.
Tujuan irigasi adalah untuk menampung kelebihan air pada musim hujan dan akan
dimanfaatkan pada musim kemarau atau untuk mengatur distribusi ketersediaan
air untuk memenuhi kebutuhan air pada waktu dan tempat tertentu.