TR 1 - (Bab 2)
TR 1 - (Bab 2)
Nim : 7163220040
BAB II
Kerangka konseptual PP No.71 tahun 2010 menyoroti bahwa setiap entitas pelaporan
mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya upaya yang telah dilakukan serta hasil yang
dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur pada suatu periode
pelaporan untuk kepentingan :
a) Akuntabilitas
b) Manajemen
c) Trasparansi
d) Keseimbangan Antargenerasi
e) Evaluasi kinerja
Jadwal pertanggung jawaban pelaksanaan apbd menurut permendagri No.13 tahun 2006
disajkan dalam tampilan :
Berdasarkan kerangka konseputal PP No.71 tahun 2010 paragraf 61-62, laporan realisasi
anggaran menyajikan ikhitisar sumber, alokasi, dan pemakaian sumber daya keuangan yang
dikelola oleh pemerintah pusat/ daerah, yang menggambarkan perbandingan antara anggaran
dan realisasinya dalam satu periode pelaporan. Unsur yang dicakup yaitu:
3) Neraca
Dalam PSAP No. 1 paragraf 53 dikatakan bahwa aset dan kewajiban yang telah berbeda
dalam sifat dan fungsi kadang kadang diukur dengan dasar pengukuran yang berbeda.
Sebagai contoh , sekelompok aset tetap terterntu dicatat atas dasar biaya perolehan dan
kelompok lainnya dicatat atas dasar nilai wajar yang diestimasikan .
i) Aset lancar
ii) Aset non lancar
(a) Aset tetap
(b) Investasi jangka panjang
(c) Dana cadangan
(d) Aset non lancar lainnya
iii) Kewajiban jangka pendek
iv) Kewajiban jangka panjang
v) Eukitas
4) Laporan operasional (LO)
Adalah laporan yang menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah
ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah pusat/ daerah untuk
kegiatan penyelenggaraan pemerintah dalam satu periode pelaporan.
i) Pendapatan LO adalah hak pemerintah yang diakui sebagai penambah nilai
kekayaan bersih
ii) Beban adalah kewajiban pemerintah yang diakui sebgai nilai kekayaan bersih
iii) Transfer adalah hak penerimaan atau kewajiban pengeluaran uang dari / oleh
suatu entitas pelaporan / kepada entitas pelaporan lain.termasuk dana
perimbangan dan dana bagi hasil.
iv) Pos luar biasa adalah pendapatan luar biasa atau beban luar biasa yan terjadi atas
suatu kejadian atau tarnsaksi yang bukan merupakan operasi biasa tidak
diharapkan sering atau rutin terjadi, dan berada di luar kendali atau pengaruh
entitas bersangkutan.