Hingga
Justinianus Hingga
Hingga Hingga Hingga Hingga Hingga
memberika Paus
kematian pertobatan reformasi akhir dari Akhir
Konstantin n kekuatan Luther dipenjaraka
Yohanes 2300 hari Zaman
politik pada n
Kepausan
Jemaat di Smirna adalah jemaat
yang mengalami martir. Siapa pun
yang menolak untuk menyembah
kaisar akan dipenjara dan dibunuh.
Orang-orang Kristen benar-benar
dianiaya selama 10 tahun (303-313
M), antara kematian Yohanes dan
dekrit Konstantin, Diokletian dan
Galerius.
Yesus tidak menjelaskan kelemahan
apa pun di jemaat ini. Dia memberi
mereka nasihat yang telah mendorong
orang-orang Kristen selama berabad-
abad: “Jangan takut... Hendaklah
engkau setia sampai mati, dan Aku
akan mengaruniakan kepadamu
mahkota kehidupan.” (Wahyu 2:10)
“Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua.”
(Wahyu 2:12)
Pada tahun 29 SM, untuk pertama kalinya Kaisar
disembah di Pergamus. Dewa Asklepios juga
disembah di sana.
Orang-orang Kristen harus memberikan
persembahan kepada kaisar dan terlibat dalam
upacara-upacara amoral jika mereka ingin
mengambil bagian dalam kegiatan komersial.
Beberapa orang di jemaat mengajarkan bahwa hal
itu dibenarkan untuk dilakukan (Bileam dan
Nikolaus)
Yesus memberi mereka kesempatan untuk
bertobat. Jika tidak, mereka akan dihukum dengan
pedang tajam yang berasal dari mulut-Nya.
Dia akan memberimu manna dan batu putih dengan nama baru.
Engkau akan mengenakan pakaian putih, dan nama mu tidak akan dihapus dari
Kitab Kehidupan. Dia akan mengakui engkau di hadapan Bapa dan para malaikat.
Dia akan membuat engkau menjadi sokoguru Bait Suci Allah, dan engkau
akan selamanya bersama Dia. Nama Allah akan tertulis padamu.
Engkau akan duduk bersama Dia di atas takhta-Nya karena Dia telah
menang.
“Pertentangan masih terjadi diantara
anak-anak terang dan anak-anak
kegelapan. Mereka yang menyebut nama
Kristus harus menyingkirkan kelesuan
yang melemahkan usaha mereka, dan
harus memenuhi tanggung jawab
penting yang diserahkan kepada
mereka. Semua yang melakukan ini
dapat mengharapkan kuasa Allah
untuk dinyatakan di dalamnya. Anak
Allah, Penebus dunia, akan ditampilkan
dalam perkataan dan usaha mereka, dan
nama Allah akan dimuliakan.”
E.G.W. (The Sanctified Life, cp. 4, p. 41)