Anda di halaman 1dari 14

PAPER

KAJIAN KESEHATAN MASYARAKAT PANTAI DAN PERKEBUNAN

(disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kajian Kesehatan Masyarakat Pantai
dan Perkebunan kelas D, Senin 12.30-14.10)

Dosen Pengampu:
Dr. Farida Wahyu Ningtyias, S.KM., M.Kes.

Disusun oleh:
Kelompok C
Eka Yusi Marlinda 162110101002
Astri Putri Wulandari 162110101009
Anis Kartikasari 162110101013
Fitri Ramadayanti 162110101032
Zulfaida Martha Isnayni 162110101041
Della Novi Savitri 162110101102
Muhammad Addin Rizaldi 162110101114
Amalia Nadya Aripuspita 162110101235

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS JEMBER

2018

1
MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT PESISIR

Kawasan pesisir adalah kawasan peralihan antara laut dan daratan, dimana batasan
kawasan pesisir secara umum yaitu kearah laut masih dipengaruhi dampak daratan dan
kearah darat masih dipengaruhi atau terkena dampak laut. Kawasan pesisir merupakan salah
satu kawasan di permukaan bumi yang paling produktif dan memiliki keanekaragaman hayati
(biodiversity) yang tinggi. Di kawasan pesisir, masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat
adalah sanitasi lingkungan. Menurut WHO sanitasi lingkungan adalah sebagai usaha
pengendalian dari semua faktor lingkungan fisik manusia yang mungkin menimbulkan hal–
hal yang dapat merugikan bagi perkembangan fisik, kesehatan, dan sosial.

Adapun masalah kesehatan masyarakat pesisir sebagai berikut:

a. Permasalahan sanitasi, sarana pengelolaan air limbah kawasan penduduk pesisir


masih belum memenuhi syarat dikarenakan kawasan pesisir merupakan kawasan
resapan air, sehingga menyulitkan penduduk untuk membuat pembuangan air limbah,
terlebih pengetahuan penduduk pesisir tentang sanitasi masih rendah.
Penyebab lainnya adalah kebiasaan sosial budaya yang sulit diubah, topografi yang
sangat rendah bahkan sebagian berada di bawah ketinggian pasang air laut karena
abrasi, perkembangan pemukiman yang kian hari memadat dan tidak merata,
kepemilikan jamban keluarga, dan kegagalan penerapan standar teknis pembuangan
air limbah serta sampah yang berserakan di pesisir pantai[ CITATION Ram11 \l
14345 ]
b. Permasalahan Jamban. Masalah sanitasi lainnya khususnya pada pembuangan tinja
merupakan salah satu masalah kesehatan di daerah pesisir. Masih banyak penduduk
pesisir yang tidak memiliki jamban di rumahnya masing-masing.
c. Permasalahan sampah di kawasan pesisir. Masalah sampah masih menjadi perhatian
khusus terutama di wilayah pesisir. Penduduk pesisir yang mempunyai tempat sampah
tetapi tidak memenuhi syarat, bahkan masih ada penduduk yang tidak memiliki
tempat sampah. Kemudian sampah ada yang berserakan di sekitar rumah penduduk
mendatangkan masalah yang besar dalam bidang kesehatan karena dapat menjadi
media bibit penyakit, seperti malaria, diare, cacingan, demam berdarah, dan lainlain.
Selain itu dapat menimbulkan pencemaran lingkungan pada sumber air dan bau
busuk.
d. Permasalahan munculnya penyakit. Sumber pencemaran yang berasal dari limbah
Industri, limbah pertanian dan domestik, seperti minyak juga tumpahan baik dari
kapal nelayan, kapal tanker di sepanjang wilayah pesisir umumnya mengandung

1
logam berat bisa menimbulkan berbagai penyakit pada penduduk pesisir contohnya
seperti penyakit kulit, diare, masalah pencernaan serta berbagai jenis ikan akan
tercemar limbah dan jika dimakan oleh penduduk pesisir akan menyebabkan
keracunan.
e. Permasalahan air bersih. Kepemilikan atau akses air bersih di kawasan pesisir masih
jadi sorotan. Pasalnya sarana air bersih masih belum memenuhi syarat.
f. Risiko kesehatan yang terjadi pada nelayan dan penyelam tradisional. Data hasil
penelitian Kementerian Kesehatan pada 2006 mengenai penyakit dan kecelakaan yang
terjadi pada nelayan dan penyelam tradisional, menyebutkan bahwa sejumlah nelayan
di Pulau Bungin, Nusa Tenggara Barat menderita nyeri persendian (57,5 persen) dan
gangguan pendengaran ringan sampai ketulian (11,3 persen). Sedangkan, nelayan di
Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, mengalami kasus barotrauma (41,37 persen) dan
penyakit dekompresi yang biasa menyerang penyelam (6,91 persen). Barotrauma
adalah kerusakan jaringan tubuh karena perbedaan tekanan tubuh dan air sedangkan
dekompresi didefinisikan sebagai suatu keadaan medis dimana akumulasi nitrogen
yang terlarut setelah menyelam membentuk gelembung udara yang menyumbat aliran
darah serta system syaraf [ CITATION War13 \l 14345 ].

2
INSTRUMEN MASALAH KESEHATAN PENDUDUK PESISIR

DATA KELUARGA

Nama Kepala Keluarga :

Alamat Desa Kelurahan :

Jumlah Anggota Keluarga : .......... jiwa

......... laki laki .......... perempuan

Pembuangan Sampah

No Pertanyaan Kriteria Keterangan


.
1. Apakah anda mempunyai  Iya
tempat sampah ?  tidak
2. Jika mempunyai tempat  Satu
sampah, berapakah tempat  Dua
sampah yang anda punya?  Tiga
 Lainnya,
sebutkan.....
3. Bagaimana kondisi atau  Kecil
ciri- ciri tempat sampah  Besar
yang anda? miliki  Ada penutup
 Tidak ada
penutup
 Kedap air
 Tidak Kedap Air
 Lainnya ,
sebutkan........
4. Berapa kali anda  Setiap hari
membuang sampah ?  Dua hari sekali
 Tiga hari sekali
 Seminggu dua
kali
 Lainnya,
sebutkan.....
5. Jika anda akan membuang  Sungai
sampah, dimanakah anda  Laut
membuangnya?  Pantai
 Di pekarangan
atau halaman
Rumah
 Tempat
Pembuangan

3
Sementara
 Lainnya,
sebutkan......
6. Bagaimana cara anda  Di buang begitu
membuang sampah? saja
 Di bakar
 Di kubur
 Lainnya,
sebutkan.....
7. Menurut anda, bagaimana  Bersih, tidak ada
keadaan sampah di sampah
kawasan pesisir tempat  Jarang adanya
anda tinggal? sampah
 Sampah banyak
berserakan
 Lainnya,
sebutkan.....
8. Apakah anda pernah  Iya
merasakan dampak dari  tidak
adanya sampah di sekitar
kawasan pesisir?
9. Jika merasakan dampak  Bau yang
dari sampah, dampak menyengat
apakah yang anda rasakan? hingga
menggangu
pernafasan
 Timbulnya lalat,
sampai masuk
kerumah
 Menyebabkan
penyakit Kulit
 Menyebakan
diare
 Lainnya,
sebutkan.....
10. Apakah terdapat  Iya
penanganan dari penduduk  tidak
pesisir mengenai
permasalahan sampah
yang terjadi?
Jika iya, penanganan apa  Bersih pantai
11. yang dilakukan ?  Kerja bakti tiap
minggu
 Bank Sampah
 Lainnya,
sebutkan........
Jamban Keluarga

No Pertanyaan Kriteria Keterangan

4
.
1. Apakah anda mempunyai  Iya
jamban sendiri di rumah?  tidak
2. Jika tidak mempunyai  Di sungai
jamban , dimanakah anda  Di pantai
dan keluarga melakukan  Di perbatasan
MCK ? antara hilir dan
laut
 Lainnya,
sebutkan.....
3. Mengapa anda tidak  Tidak punya
membuat WC sendiri dana
dirumah?  Biasa MCK di
sungai dll
 Praktis
 Lainnya,
sebutkan .....
4. Jika mempunyai jamban,  Kakus duduk
jenis kakus apa yang anda  Kakus leher
miliki angsa
 Lainnya,
sebutkan....
5. Dimana saluran WC anda  Di Septic Tank
berakhir ?  Di Sungai
 Di pantai
 Lainnya,
sebutkan.....
6. Berapa jarak saluran akhir  10m
WC anda dengan sumber  <10m
air yang digunakan sehari-  >10m
hari?
7. Apakah jamban yang anda  Iya
miliki sudah diplester?  Tidak

Pengolahan Air Limbah

No Pertanyaan Kriteria Keterangan


.
1. Apakah anda memiliki  Iya
saluran pembuangan air  Tidak
limbah (SPAL)?
2. Jika tidak, mengapa anda  Tidak ada dana
belum atau tidak membuat  Tidak tahu cara
SPAL ? pembuatannya
 Tidak tahu
gunanya
 Karena kondisi

5
alam
( tanahnya
mudah
meresap/
mengalir ke
tempat rendah )
 Lainnya,
sebutkan.........
3. Jika mempunyai SPAL,  SPAL terbuka
jenis SPAL apa yang anda (air keluar bisa
miliki? dilihat )
 SPAL tertutup (
air keluar tidak
bisa dilihat)
 Lainnya,
sebutkan......

Penyediaan Air Bersih

No. Pertanyaan Kriteria Keterangan

1. Bagaimana anda  PDAM


mendapatkan air bersih?  Sungai
 Sumur Gali
 Perpipaan
 Lainnya,
sebutkan......
2. Milik siapa sarana  Pemerintah
tersebut?  Tetangga
 Bersama
 Pribadi
 Lainnya,
sebutkan....
3. Jika milik pemerintah,
sejak kapan dibangun ....................
4. Bagaimana kondisi air  Keruh
yang diperoleh tersebut?  Jernih
 Berbau
 Berasa
 Lainnya,
Sebutkan……
5. Apakah jumlah air yang  Iya
diperoleh tersebut  Tidak, hanya
mencukupi kebutuhan ( masak /
sehari hari ? minum / mandi /
cuci / kakus)
 Lainnya,

6
sebutkan ......

6. Jika kondisi air tersebut  Disaring


tidak bersih dan baik,  Diberi bahan
bagaimana pengelolaan kimia
air yang anda lakukan  Dimasak terlebih
sebelum menggunakan dahulu
air tersebut?  Langsung
digunakan
7. Apakah keluarga anda  Selalu
biasa meminum air yang  Kadang – kdang
sudah dimasak ?  Tidak pernah
8. Bagaimana cara anda  Menggunakan
menampung air bak
tersebut?  Drum bekas
 Ember dan
sejenisnya
9. Apakah anda  Ya
mempunyai kamar  Tidak
mandi sendiri?

Vektor dan Rodent

No. Pertanyaan Kriteria Keterangan

1. Selama hidup di kawasan  Tikus


pesisir, binatang  Lalat
penganggu apa yang  Nyamuk
sering anda jumpai?  Kutu
 Lainnya,
sebutkan.....
2. Seberapa sering binatang  Sering
tersebut menganggu  Jarang
kehidupan anda?  Tidak pernah
 Lainnya,
sebutkan....
3. Pencegahan dan  Jika tikus
penangangan apa yang dibunuh / di
biasa anda lakukan racun / di
kepada binatang tersebut? tangkap
 Jika nyamuk di
beri lotion /
pemberian
selambu / pakai
obat nyamuk
 Lainnya,
sebutkan........

7
4. Pernahkah anda sakit  Sakit Perut
akibat binatang  Diare
penganggu tersebut?  Malaria
 Lainnya,
sebutkan...

Indikator Tempat Tinggal

No. Aspek Kriteria Keterangan


komponen
rumah
1. Langit-langit  Tidak Ada
 Ada, kotor, sulit dibersihkan dan
rawan kecelakaan
 Ada, bersih, dan tidak rawan
kecelakaan
2. Dinding  Bukan tembok (terbuat dari
anyaman bamboo/ilalalang)
 Semi permanen/ setengah
tembok/ pasangan bata atau batu
yang tidak di plester/papan tidak
kedap air
 Lantai
3. Lantai  Tanah
 Papan/anyaman bambu dekat
dengan tanah/plester yang retak
atau berderu
 Diplester/ubin/keramik/papan
(rumah panggung)
4. Jendela  Tidak ada
kamar tidur  Ada
5. Jendela  Tidak ada
ruang  Ada
keluarga
6. ventilasi  Tidak ada
 Ada, luas ventilasi permanen <
10% dari luas lantai
 Ada, luas ventilasi
permanen>10% dari luas lantai
7. Lubang asap  Tidak ada
dapur  Ada, ventilasi dapur < 10% dari
luas lantai dapur
 Ada, ventilasi dapur > 10% dari
luas lantai dapur
8. Pencahayaan  Tidak terang <60 lux
 Terang > 60 lux
9. Suhu  Suhu rendah <180 C

8
 Suhu tinggi > 300 C
 Suhu sedang/ suhu udara nyaman
yaitu antara 180 C-300 C
10. Padat hunian  Padat <8m2
 Tidak padat >8m2

9
Masalah Kesehatan di Pesisir Pantai

DATA DIRI INFORMAN


Nama : Penidikan terakhir :
Usia : Pekerjaan :

Diare Balita

Apakah anak ibu pernah menderita diare pada tahun 2018 ini :

a. Ya, sudah berapa lama ............... hari

b. Tidak, sebutkan penyakit lain .............................

Berilah (√) pada kolom dibawah ini bila responden jawab a

N Pertanyaan ya tidak
o

1. Apakah balita ibu buang air besar lebih dari 3x/hari

2. Apakah diare nya disertai dengan muntah dan mual

3 Apakah juga disertai darah dan lendir

4. Apakah diarenya disertai dengan demam

5. Apakah mata anak ibu tampak cekung

6. Apakah anak ibu tampak haus

7. Apakah anak ibu tidak mau makan dan minum

8. Apakah anak ibu tampak rewel, gelisah,menangis

9. Apakah anak ibu kulitnya tampak keriput atau lesu

10 Apakah anak ibu saat diare perutnya sakit

10
Perilaku Ibu Mencuci Tangan

Lingkarilah jawaban dari pertanyaan berikut ini ibu anggap benar

1. Apakah ibu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan atau menyuapi balitannya ?

a. Ya, …
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah

2. Apakah ibu mencuci tangan sebelum memegang makanan ?

a. Ya, …

b. Kadang-kadang

b. Tidak pernah
3. Apakah ibu mencuci tangan setelah buang air besar dan buang air kecil ?

a. Ya, …

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

4. Apakah ibu mencuci tangan setelah menyentuh unggas atau binatang lain ?

a. Ya, …

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

5. Apakah ibu mencuci tangan setelah bersin, batuk, atau pilek ?

a. Ya, …

b. Kadang-kadang
11
c. Tidak pernah

6. Apakah ibu mencuci tangan setelah membuang sampah ?

a. Ya, …

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

8. Apakah ibu mencuci tangan setelah memegang uang ?

a. Ya, …

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

9. Apakah ibu mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang bersih ?

a. Ya, …

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

12
DAFTAR PUSTAKA
Imroatus, S., Mulyadi, & Maryam, L. (2015). Gambaran Sarana Sanitasi Masyarakat
Kawasan Pesisir Pantai Dusun Talaga Desa Kairatu Kecamatan Kairatu Kabupaten
Seram Bagian Barat Tahun 2014. Higiene, Vol 1 no 2 : 75 -83.

Ramli, R. (2011). GAMBARAN SANITASI LINGKUNGAN MASYARAKAT PESISIR


PANTAI BO’DIA DUSUN BO’DIA KECAMATAN GALESONG KABUPATEN
TALAKAR TAHUN 2011. Makasar.

Wardah, F. (2013). Menkes: Masyarakat Pesisir Perlu Perhatian Khusus untuk Masalah
Kesehatan. Jakarta: VOA Indonesia.

13

Anda mungkin juga menyukai