Anda di halaman 1dari 1

Metode Prakiraan Dampak KESMAS

Ada beberapa indikator dampak yang dikaji dalam komponen kesehatan masyarakat, antar lain
: jumlah timbulan sampah, jumlah peningkatan limbah domestik, gangguan kesehatan, dan
resiko kecelakaan kerja. Dimana peningkatan jumlah timbulan sampah akan selalu berdampak
negatif pada kesehatan jika tidak diolah secara baik dan benar. Hal ini diakibatkan dari adanya
penyebaran vektor penyakit oleh serangga naupun terpapar secara langsung. Selain itu,
peningkatan jumlah timbulan sampah juga akan berdampak ke lingkungan baik secara
langsung maupun dalam jangka panjang, khususnya jenis sampah yang sulit untuk
terdegradasi. Dampak ini dapat ditangani dengan penanganan sanitasi yang baik dan
pengelolaan sampah yang tersistem mulai dari sumber timbulan. Selain sampah, indikator yang
cukup berpengaruh selnjutnya adalah peningkatan debit limbah domestik yang dihasilkan dari
aktivitas mck dan sebagainya. Limbah domestik yang dominan berupa limbah cair, dimana
dampak dari peningkatan limbah domestik antara lain: mudahnya penyebaran vektor penyakit,
menjadikan lingkungan menjadi terlihat kumuh sehingga menurunkan kenyamanan tempat
tinggal. Pada pembangunan Kampus III Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA)
Surabaya ini dapat juga berupa resiko Kecelakaan Kerja pada tahap pra kontruksi, kontruksi,
dan operasi baik terhadap pekerja maupun warga masyarakatnya. Umumnya resiko kecelakaan
kerja tertinggi terdapat saat tahap kontruksi dimana dampak yang yang terjadi pada tahap ini
dapat bersifat vital apabila terjadi kecelakaan kerja. Selain itu pada tahap konstruksi maupun
mobilisasi bahan material dan alat juga dapat berdampak pada penurunan kualitas udara
ambien yang berpengaruh pada gangguan kesehatan ispa pada masyarakat. Dimana polusi
udara yang ditimbulkan akan mengganggu proses pernapasan pada manusia.

Anda mungkin juga menyukai