Hidrokarbon yang paling sederhana adalah alkana, yaitu hidrokarbon yang hanya
mengandung ikatan kovalen tunggal. Hidrokarbon merupakan senyawa yang struktur
molekulnya terdiri dari hidrogen dan karbon. Molekul yang paling sederhana dari alkana
adalah metana. Metana berupa gas pada suhu dan tekanan baku, merupakan komponen utama
gas alam (Wilbraham, 1992). Hidrokarbon dapat diklasifikasikan menurut macam-macam
ikatan karbon yang dikandungnya. Hidrokarbon dengan karbon-karbon yang mempunyai satu
ikatan dinamakan hidrokarbon jenuh. Hidrokarbon dengan dua atau lebih atom karbon yang
mempunyai ikatan rangkap dua atau tiga dinamakan hidrokarbon tidak jenuh (Fessenden,
1997).
1 1 4 CH 4
Metana
2 2 6 CH 2 6
Etana
3 3 8 CH 3 8
Propana
4 4 10 CH 4 10
Butana
5 5 12 CH 5 12
Pentana
6 6 14 CH 6 14
Heksana
7 7 16 CH 7 16
Heptana
8 8 18 CH 8 18
Oktana
9 9 20 CH 9 20
Nonana
10 10 22 CH 10 22
Dekana
11 2 4 CH 2 4
Etena
12 3 6 CH
3 6
Propena
13 4 8 CH
4 8
Butena
14 5 10 CH
5 10
Pentena
15 6 12 CH
6 12
Heksena
16 7 14 CH
7 14
Heptena
17 8 16 CH
8 16
Oktena
18 9 18 CH
9 18
Nonena
19 10 20 CH
10 20
Dekena
20 2 2 CH
2 2
Etuna
21 3 4 CH
3 4
Propuna
22 4 6 CH
4 6
Butuna
23 5 8 CH
5 8
Pentuna
24 6 10 CH
6 10
Heksuna
25 7 12 CH
7 12
Heptuna
26 8 14 CH
8 14
Oktuna
27 9 16 CH
9 16
Nonuna
28 10 18 CH
10 18
Dekuna
29 4 8 CH CCH CH
2 3 3
2-metil-1-propena
30 4 8 CH (CH ) CH 3 2 2 3
2-butena
31 4 6 CH C CH 3 2 3
2-butuna
32 6 10 (CH ) CHC CH 3 2 2 3
3-metil-2-pentuna
33 6 10 CH C CH(CH )
3 2 3 2
4-metil-2-pentuna
34 8 18 (CH ) CHCH CH CH
3 3 3 2 3
2,2,3-trimetilpentana
35 6 10 CHCCHC H CH 2 5 3
3-etil-1-butuna
– Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya hanya berisi
ikatan-ikatan tunggal saja. Golongan ini dinamakan alkana.
– Senyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat
ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki rangkap dua dinamakan alkena dan
memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna. Contoh senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh:
– Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan
lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Golongan ini terbagi lagi menjadi senyawa
alisiklik dan aromatik.
· senyawa alisiklik yaitu senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup.
· Senyawa aromatik yaitu senyawa karbon yang terdiri dari 6 atom C yang
membentuk rantai benzena.
b. Polipropilen/polipropena, yang terbentuk dari propena. Untuk serat, tali plastik, bahan
perahu, dan botol plastik.
c. Polistirena. Kegunaanya untuk pembungkus, insulator listrik, sol sepatu, dan berbagai
peralatan lainya.
d. Polisoprena, merupakan karet alam. Berguna antara lain sebagai ban kendaraan, sepatu,
dan sarung tangan.
e. Etuna, sebagai sintetis serat buatan.
f. nilon, merupakan senyawa polimer yang banyak digunakan untuk serat pakaian.
g. Dakron, merupakan seratt pliester untuk pengganti kapas dalam keperluan rumah
tangga. contoh kasur dan bantal.
Bidang Perdagangan
a. Etena, digunakan sebagai obat bius.
b. Pentena heksana dan heptana digunakan untuk pelarut sintetis.
c. Propana, untuk sintetis propanal.
d. Metana, untuk zat bakar dan sintesis senyawa metil klorida dan metanol.
e. Teflon sebagai pelapis anti lengket pada alat alat masak.
f. Butena untuk pembuatan karet sintetis.
g. Polistirena untuk membuat kancing sisir pembungkus alat listrik.
h. Propena, untuk sintesis gliserol, isopropil, dan plastik polipropilena.
i. SBR digunakan untuk karet sintetis.
j. Glisserol, untuk bahan kosmetik, pelembab, dan industri makanan.
Bidang seni dan estetika
9. Mengiplementasikan pengetahuan tentang materi kekhasan atom karbon suatu kondisi tertentu
:
1. Atom karbon mempunyai nomor atom 6, dengan empat elektron valensi. Keempat elektron
valensi membentuk pasangan elektron bersama dengan atom lain membentuk ikatan kovalen.
Keempat elektron valensi ini dapat digambarkan sebagai tangan ikatan.
2. Empat ikatan tangan yang dimiliki atom karbon dapat membentuk rantai dengan berbagai
bentuk dan kemungkinan. Setiap kemungkinan menghasilkan satu jenis senyawa. Semakin
banyak kemungkinan, semakin banyak jenis senyawa yang bisa dibentuk oleh atom karbon.
Beberapa kemungkinan rantai karbon yang dibentuk dapat dikelompokan berdasarkan:
Jumlah ikatan
Ikatan tunggal, yaitu ikatan antara atom-atom karbon dengan satu tangan ikatan
(sepasang elektron ikatan).
Ikatan rangkap dua, yaitu terdapat ikatan antara atom - atom karbon dengan dua
tangan ikatan (dua pasang elektron ikatan).
Ikatan rangkap tiga (ganda tiga), yaitu ikatan antara atom - atom karbon dengan
tiga tangan ikatan (tiga pasang elektron ikatan).
Bentuk rantai
1. Rantai terbuka (alifatis), yaitu rantai yang antar ujung-ujung atom karbonnya tidak saling
berhubungan. Rantai jenis ini ada yang bercabang dan ada yang tidak bercabang.
2. Rantai tertutup (siklis), yaitu rantai yang terdapat pertemuan antara ujung–ujung rantai
karbonnya. Terdapat dua macam rantai siklis, yaitu rantai siklis dan aromatis.