Anda di halaman 1dari 2

Tahapan Bahaya Sumber Penilaian Risiko Pencegahan

Proses Bahaya
- Lokasi IRTP seharusnya dijaga tetap bersih,
bebas dari sampah, bau, asap, kotoran, dan
debu.
- Bangunan dan fasilitas IRTP seharusnya
menjamin bahwa pangan tidak tercemar oleh
bahaya fisik, biologis, dan kimia selama dalam
proses produksi serta mudah dibersihkan dan
disanitasi.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No.


1096 Tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi
Jasaboga, tempat atau wadah penyimpanan
yang digunakan harus terpisah untuk setiap
jenis makanan jadi dan mempunyai tutup yang
dapat menutup sempurna dan dapat
mengeluarkan udara panas dari makanan
untuk mencegah pengembunan.
Kimia : bahan Kontaminasi Tinggi
kimia pada silang dari Berdasarkan Keputusan BPOM No. - Memilih dan
plastik/kertas plastik/kertas HK.03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 tentang menggunakan
pembungkus pembungkus Cara Produksi Pangan yang Baik untuk kemasan yang
makanan makanan Industri Rumah Tangga, seharusnya aman
menggunakan bahan kemasan yang sesuai
untuk pangan. Desain dan
bahan kemasan seharusnya memberikan
perlindungan terhadap produk dalam
memperkecil kontaminasi, mencegah
kerusakan, dan memungkinkan pelabelan
yang baik.
Berdasarkan tabel 5.8, bahaya yang mengkontaminasi saat proses pengolahan rendang yaitu bahaya fisik berupa debu, pasir dan
serpihan batu, sedangkan bahaya biologi meliputi patogen yang tahan terhadap panas, lalat sebagai perantara kontaminasi bakteri
dan pertumbuhan bakteri, dan yang terakhir bahaya kimia berasal dari senyawa kimia plastik dari wadah plastik, cairan pencuci
piring, dan bahan kimia pada plastik/kertas pembungkus makanan.

Anda mungkin juga menyukai