Anda di halaman 1dari 3

DEFINISI REMAJA, DEWASA DAN LANSIA

A. Pengertian Remaja

Remaja atau “adolescene” berasal dari bahasa latin “adolescere” yang berarti tumbuh
menuju kearah kematangan. Kematangan yang dimaksud adalah bukan hanya kematangan
fisik saja tetapi juga kematangan sosial dan psikologinya.

Batasan usia remaja menurut WHO adalah 12-24 tahun. Menurut Depkes RI adalah
antara 10-24 tahun dan belum kawin. Menurut BKKBNadalah 10-19 tahun. Masa Remaja
adalah suatu periode masa pematangan organ reprodksi manusia atau periode peralihan dari
masa anak anak ke masa dewasa.

Pada masa ini remaja mengalami masa pubertas/ kematangan seksual, terjadi
perubahan organ-organ fisik secara cepat, perubahan tidak seimbang seperti perubahan
emosional. Terjadinya perubahan besar ini umumnya membingungkan remaja yang
mengalaminya, maka dari itu remaja harus diberikan pengertian, bimbingan dan dukungan
dari lingkungan di sekitarnya agar terjadi pertumbuhan dan perkembangan yangg sehat baik
secara jasmani,rohani dan sosial.

Perkembangan Remaja dan Ciri-cirinya

1. Masa remaja awal (10-12 tahun)


a. Tampak dan mersa lebih dekat dengan teman sebaya
b. Tampak ingin merasa bebas
c. Tampak mulai memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berfikir yang
khayal atau abstrak.
2. Masa remaja tengah (13-15 tahun)
a. Tampak dan merasa ingin mencari identitas diri
b. Ada ketertarikan untuk berkencan atau ketertarikan pada lawan jenis
c. Timbul perasaan cinta yang mendalam
d. Kemampuan berfikir abstrak (berkhayal) semakin berkembang
e. Mulai berkhayal mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksual
3. Masa remaja akhir (16-19 tahun)
a. Menampakan pengungkapan kebebasan diri
b. Lebih selektif dalam mencari teman sebaya
c. Memiliki citra (gambaran, keadaan, peranan) terhadap dirinya
d. Dapat mewujudkan perasaan cinta
e. Sudah memiliki kemampuan berfikir khyal (abstrak)

B. Dewasa awal (20-40 tahun)

Dewasa awal adalah suatu masa penyesuaian terhadap pola-pola kehidupan yang baru
dan harapan baru.

Ciri-ciri :

1. Kemampuan melanjutkan keturunan dengan memiliki anak


2. Mulai memantapkan kedudukannya
3. Mulai menghadapi persoalan yang rumit
4. Mulai mengalami ketegangan emosi
5. Mulai mengembangkan rasa tangggung jawab

C. Dewasa tengah (40-55 tahun)

Dewasa tengah adalah suatu masa kematangan terhadap kehidupn yang dijalani,
namun mengalami kemunduran fungsi tubuh seacara bertahap.

Ciri-ciri :

1. Berprestasi
2. Mulai lebih perhatian terhadap agama
3. Biasanya di usia ini, suami sedang berkonsentrasi pada karier
4. Mulai menurunnya kemampuan fisik
5. Kondisi fisik yang mulai rentan terhadap penyakit
6. Mulai menabung untuk masa tua
7. Mulai menurunnya fungsi reproduksi
D. Dewasa akhir (55-65 tahun)

Dewasa akhir adalah suatu prosess menghilangnya kemampuan jaringan untuk


mempertahankan fungsi normalnya.

Ciri-ciri :

1. Mengalami perubahan postur, warna rambut, suara dan kekenyalan kulit.


2. Mulai kehilangan daya ingat
3. Mulai pensiun dari pekerjaan
4. Menjadi orang yang mudah sensitive/tersinggung
5. Sering sakit
6. Menganggap kebutuhan spiritual (keagamaan) sangat bberperan dalam memberikan
ketenangan batin

E. Lansia (> 65 tahun )

Lansia adalah periode organisme dimana telah menunjukkan kemunduran sejalan


dengan waktu dan lebih banyak menghadapi berbagai masalah kesehatan yang perlu
penanganan segera.

Ciri-ciri :

1. Cenderung sifatnya berubah menjadi anak kecil.


2. Sering kurang bergerak
3. Resiko penyakit menjadi semakin besar
4. Mengalami gangguan intelektual
5. Sulit tidur
6. Gangguan penglihatan dan pendengeran
7. Perasaannya menjadi lebih sensitive

Anda mungkin juga menyukai