Anda di halaman 1dari 3

Log-Book KEGIATAN PRAKTIK KLINIK KRITIS INTENSIF I

Hari/tanggal : Selasa 9 Januari 2018

Ruangan : Hemodialisa

Tindakan Keperawatan / prosedur : Nasal airwayi insertion

A. Deskripsi tindakan
1. Identitas klien : Tn. N
2. Diagnosa Medis : Gagal Ginjal Kronis
3. Tindakan keperawatan : Pemasangan terapi oksigen nasal kanul
4. Diagnosa Keperawatan : Kelebihan volume cairan
5. Data : Tn. N dengan diagnosa medis Gagal Ginjal Kronis datang ke ruang hemodialisa
dengan kesadaran compos mentis (E4V5M6) dengan keluhan sesak nafas.
6. Analisa sintesa :
Gagal Ginjal Kronis


Gangguan fungsi ginjal


Penumpukan cairan di paru-paru


Sesak nafas

Hemodialisa Pemberian posisi semi fowler

↓ ↓
Dapat diatasi dengan terapi oksigen pemberian nasal kanul (dapat memberikan kira-kira
24-44% oksigen dengan kecepatan aliran 1-5 l/menit )

B. Tujuan tindakan
Mempertahankan dan meningkatkan oksigen

C. Pelaksanaan

Tindakan

Tahap Pra tindakan


1) Persiapan alat
a. Tabung oksigen ( oksigen dinding ) berisi oksigen lengkap dengan flowmeter
dan humidifier yang berisi aquades sampai batas pengisian
b. Nasal kanul
2) Persiapan pasien
a. Pasien diberitahu mengenai tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
b. Pasien diatur dalam posisi aman dan nyaman
3) Persiapan perawat
a. Mengkaji data-data mengenai kekurangan oksigen (sesak nafas, nafas cuping
hidung, penggunaan otot pernafasan tambahan, takikardi, gelisah dan sianosis)
b. Perawat mencuci tangan

Tahap Tindakan
1) Siapkan nasal kanul 1 set tabung oksigen ( oksigen central )
2) Hubungkan nasal kanul dengan flowmeter pada tabung oksigen atau oksigen
dinding
3) Cek fungsi flowmeter dengan memutar pengatur konsetrasi oksigen dan mengamati
adanya gelembung udara dalam humidifier
4) Cek aliran oksigen dengan cara mengalirkan oksigen melalui nasal kanul
kepunggung tangan perawat
5) Pasang nasal kanul kelubang hidung pasien dengan tepat
6) Atur pengikat nasal kanul dengan benar, jangan terlalu kencang dan jangan terlalu
longgar
7) Pastikan nasal kanul terpasang dengan aman
8) Atur aliran oksigen sesuai dengan program
9) Alat-alat dikembalikan di tempat yang sesuai tempatnya semula
10) Perawat mencuci tangan setelah melakukan tindakan
11) Mengakhiri tindakan dengan mengucapkan salam
12) Kontrak waktu selanjutnya
Tahap pasca tindakan
1) Evaluasi pasien
Evaluasi respon pasien
2) Dokumentasikan setiap tindakan

Martapura, 9 Januari 2018

Mengetahui
Pembimbing Klinik Mahasiswa

Rahmilah, S.Kep Afrizal Umardani

Anda mungkin juga menyukai