Anda di halaman 1dari 1

Pelaksanaan demokrasi Pancasila berarti menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan

negara, saling menghargai serta selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan berbagai


permasalahan. Kegiatan sosial politik masyarakat atas dasar demokrasi Pancasila,
bersumber pada kepribadian dan pandangan hidup bangsa. Hal ini tertuang dalam
pembukaan UUD RI Tahun 1945 alinea IV dan Pasal-pasal UUD RI Tahun 1945.
Dengan demikian, prinsip keadilan dan kebenaran harus ditegakkan dalam mengambil
suatu keputusan. Hal itu menyangkut harkat dan martabat manusia yang harus
dihormati dan dijunjung tinggi.

Pelaksanaan demokrasi dalam kehidupan masyarakat Indonesia telah banyak


dituangkan dalam pilar-pilar demokrasi yang menunjang kelangsungan hidup
demokrasinya. Misalnya, adanya musyawarah desa, lembaga legislatif, partai politik,
atau lembaga swadaya masyarakat. Pilar-pilar demokrasi ini harus dikembangkan dan
dilestarikan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga tercipta kehidupan masyarakat
dan negara yang demokratis. Suatu kehidupan masyarakat yang tertib dan tenteram
serta stabil, akan membantu terciptanya masyarakat untuk ikut berpartisipasi secara
aktif dalam pelaksanaan pemerintahan negara serta mendukungnya dengan sekuat
tenaga. Pemerintahan negara dapat berjalan dengan baik apabila pelaksanaannya telah
sesuai dengan cita-cita yang luhur, watak, dan kepribadian bangsa Indonesia. Oleh
karena itu, Pancasila telah mewarnai seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia yang
harus dilestarikan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Kesadaran bernegara
bagi bangsa Indonesia harus tumbuh dan dikembangkan. Hal ini berarti rakyat harus
ikut berpartisipasi secara aktif dalam pelaksanaan pembangunan nasional secara adil
dan merata, mematuhi semua peraturan perundangan yang berlaku, menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Oleh karena itu, dalam pelaksanaan demokrasi pancasila, prinsip-prinsip yang harus
dipegang antara lain :

1. Bentuk negara Indonesia yang sesuai dengan Demokrasi Pancasila adalah


negara kesatuan dan bentuk pemerintahan republik.
2. Kedaulatan rakyat ada di tangan rakyat, artinya pemegang kekuasaan tertinggi
adalah rakyat. Dalam hal ini, kehendak atau keinginan rakyat merupakan dasar
bagi pemerintahan demokrasi.
3. Pemerintah berdasarkan konstitusi, artinya pemerintah menjalankan
kekuasaannya berdasarkan UUD 1945 sehingga memiliki kekuasaan yang
terbatas dan bertanggung jawab.
4. Negara berdasarkan hukum dan hukum yang ada di Indonesia harus sesuai
dengan Pancasila. Segala aktivitas atau kegiatan dalam negara harus
berdasarkan hukum sehingga tidak terjadi suatu bentuk kesewenangan maupun
penindasan.
5. Sistem perwakilan, artinya bahwa rakyat tidak langsung memerintah negara,
melainkan melalui para wakilnya yang duduk di lembaga perwakilan.
6. Sistem presidensial, artinya bahwa presiden adalah kepala negara dan kepala
pemerintahan atau dengan kata lain, presiden adalah penyelenggara negara
tertinggi.

Anda mungkin juga menyukai