“CLIMATE CHANGE”
DISUSUN OLEH :
NIM : 4173351008
PENDIDIKAN IPA
2019
1. IDENTITAS BAHAN AJAR
Judul Artikel : Perubahan Iklim
Pengarang : Salomon S
Tahun Terbit : 2007
Penerbit : Wikipedia
Tempat Terbit : Jakarta
2. RINGKASAN ISI
Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca
secara statistik sepanjang periode waktu mulai dasawarsa hingga jutaan tahun. Istilah
ini bisa juga berarti perubahan keadaan cuaca rata-rata atau perubahan distribusi
peristiwa cuaca rata-rata, contohnya, jumlah peristiwa cuaca ekstrem yang semakin
banyak atau sedikit. Perubahan iklim terbatas hingga regional tertentu atau dapat
terjadi di seluruh wilayah Bumi.
Perubahan iklim terjadi ketika perubahan dalam sistem iklim bumi
menghasilkan pola cuaca baru yang bertahan selama setidaknya beberapa dekade, dan
mungkin selama jutaan tahun. Sistem iklim terdiri dari lima bagian yang saling
berinteraksi, atmosfer (udara), hidrosfer (air), kriosfer (es dan permafrost), biosfer
(makhluk hidup), dan litosfer (kerak bumi dan mantel atas). Sistem iklim menerima
hampir semua energinya dari matahari, dengan jumlah yang relatif kecil dari interior
bumi. Sistem iklim juga memberikan energi ke luar angkasa. Keseimbangan energi
yang masuk dan keluar, dan perjalanan energi melalui sistem iklim, menentukan
anggaran energi Bumi. Ketika energi yang masuk lebih besar dari energi yang keluar,
anggaran energi bumi positif dan sistem iklim memanas. Jika lebih banyak energi
keluar, anggaran energi negatif dan bumi mengalami pendinginan.
Saat energi ini bergerak melalui sistem iklim Bumi, ia menciptakan cuaca
Bumi dan rata-rata cuaca jangka panjang disebut "iklim". Perubahan rata-rata jangka
panjang disebut "perubahan iklim". Perubahan seperti itu bisa merupakan hasil dari
"variabilitas internal", ketika proses alami yang melekat pada berbagai bagian dari
sistem iklim mengubah anggaran energi Bumi. Contohnya termasuk pola siklus laut
seperti El Nino Southern Oscillation yang terkenal dan kurang dikenal Osilasi decadal
Pasifik dan osilasi multidecadal Atlantik. Perubahan iklim juga dapat dihasilkan dari
"pemaksaan eksternal", ketika peristiwa di luar lima bagian sistem iklim tetap
menghasilkan perubahan dalam sistem. Contohnya termasuk perubahan output
matahari dan vulkanisme.
a. Penyebab Perubahan Iklim
Perubahan iklim terjadi akibat efek dari meningkatnya konsentrasi karbon
dioksida yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil. Para ilmuwan telah
mengamati beberapa perubahan jangka panjang dalam pola cuaca sejak
pertengahan akhir abad ke-19. Dengan melakukan pengukuran tingkat karbon
dioksida dan suhu global dalam derajat Fahrenheit atau derajat Celcius .
1) Global temperature and carbon dioxide
Peningkatan suhu global mengikuti konsentrasi karbon dioksida atmosfer
Kenaikan suhu rata-rata yang diukur sebagai anomali suhu relatif terhadap
suhu rata-rata 1951-1980 menunjukkan bahwa suhu pada tahun 2016 hampir
satu derajat celcius lebih tinggi daripada rata-rata.
2) Perbedaan suhu permukaan global relatif terhadap rata-rata 1951-1980.
Sumber utama emisi karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar fosil
untuk berbagai kegiatan ekonomi. Pembakaran bahan bakar fosil seperti
batubara dan minyak telah meningkatkan konsentrasi karbon dioksida
atmosfer. Kontribusi bahan bakar fosil dalam emisi gas rumah kaca adalah
yang terbesar di kisaran 70-80% dari total emisi.
3) Pemanasan Samudera.
Lautan menyerap hampir 90% panas berlebih dari udara di sekitarnya
sehingga lebih hangat. Meskipun sebagian besar panas diserap di permukaan,
karena laju pemanasan meningkat panas mencapai perairan yang lebih dalam.
4) Perubahan salju, es, dan tanah beku.
Meningkatnya suhu permukaan menyebabkan penurunan massa es.
Pengukuran massa es oleh satelit NASA menunjukkan bahwa massa Antartika
dan Greenland menurun secara cepat.
5) Kenaikan permukaan air laut.
Kenaikan permukaan air laut disebabkan air dari lapisan es dan gletser yang
mencair dan perluasan air laut saat menghangat. Pengamatan tingkat satelit
menunjukkan ketinggian laut terus meningkat setiap tahunnya. Kenaikan
permukaan laut memiliki dampak buruk pada populasi yang tinggal di daerah
pesisir.
3. KESIMPULAN
Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca secara
statistik sepanjang periode waktu mulai dasawarsa hingga jutaan tahun. Istilah ini bisa juga
berarti perubahan keadaan cuaca rata-rata atau perubahan distribusi peristiwa cuaca rata-rata,
contohnya, jumlah peristiwa cuaca ekstrem yang semakin banyak atau sedikit. Perubahan
iklim terbatas hingga regional tertentu atau dapat terjadi di seluruh wilayah Bumi.
Ada 6 penyebab perubahan ilkim, yaitu :
1) Global temperature and carbon dioxide.
2) Perbedaan suhu permukaan global relatif terhadap rata-rata 1951-1980.
3) Pemanasan Samudera.
4) Perubahan salju, es, dan tanah beku.
5) Kenaikan permukaan air laut.
6) Perubahan pola cuaca dan cuaca ekstrem.
Aktivitas manusia juga dapat mengubah iklim bumi, dan saat ini mendorong
perubahan iklim melalui pemanasan global.