Turbidimeter merupakan alat yang digunakan untuk menguji kekeruhan, yang biasanya
dilakukan pengujian adalah pada sampel cairan misalnya air. Salah satu parameter mutu yang
sangat vital adalah kekeruhan yang kadang-kadang diabaikan karena dianggap sudah cukup
dilihat saja atau alat ujinya yang tidak ada padahal hal tersebut dapat berpengaruh terhadap
mutu. Oleh sebab itu untuk mengendalikan mutu dilakukan uji kekeruhan dengan alat
turbidimeter. Kekeruhan adalah Ukuran yang menggunakan efek cahaya sebagai dasar untuk
mengukur keadaan air baku dengan skala NTU (nephelo metrix turbidity unit) atau JTU (jackson
turbidity unit) atau FTU (formazin turbidity unit), kekeruhan ini disebabkan oleh adanya benda
tercampur atau benda koloid di dalam air.
2
Sanitasi, khususnya pada alat kemudian ditampilkan melalui LCD
Turbidimeter untuk melihat yang akan diproses pada rangkaian
kadar kekeruhan dalam air Minimum system. Sinyal digital hasil
keluaran Mikrokontroller akan
1.5.2 Manfaat Praktis
ditampilkan pada LCD, dan kemudian
Inisialisasi
LCD
METODOLOGI
No
Deteksi Sensor
Baterai PSA MINSIS LCD
PEMBAHASAN
Rangkaian
VCC
J5
v cc 1
5V gnd 2
5V
CON2
U1A 0
8
LM358 OUT
J7
3.3 Diagram Mekanis Sistem 3 v cc
in
2
-
1 1
2 3
gnd +
1
CON1
4
CON3
0 0
4
5V
tp v cc baterai
J1
J2
SW1
on / of f
5v
5V SW4
5V Program Konversi
1
2 1 2
1 J5 START R START 5V
1
1 2
1 R RESET
1
2
1
void loop(){
1
J4 TP OUTPUT +
J3 R1 16
tp gnd baterai output baterai SW5 15
2 + C6 SAVE 220 14
SW2 10uF / 16V R SAVE 13
SW RESET 1 2 12
2
11
1k 10
9
J10 8
5 7
4 6
3 5
2 4
1 U7 3
1 2
PC6 (RESET) 1
PROGRAMMER J8
6
5
4
14
15
16
8/PB0 (ICP)
9/PB1 (OC1A)
(RxD)
(TxD)
PD0/0
PD1/1
2
3
4
5V R6 LCD
10K
LCD tbsimpanx = digitalRead(9);
3 17 10/PB2 (OC1B) (INT0) PD2/2 5
C4 CAP 22pF 2 18 11/PB3 (MOSI) (INT1) PD3/3 6
1 19 12/PB4 (MISO) (T0) PD4/4 11
9 13/PB5 (SCK) (T1) PD5/5 12
simpan();
Y2 10 14/PB6 (XT1) (AIN0) PD6/6 13
C5 CON6 15/PB7 (XT2) (AIN1) PD7/7
CRY STAL 16 MHz J9 5v
1 PCO 23 7 + C2
2 24 A0/PC0 (ADC0) VCC 8 0,1uF
CAP 22pF 3 25 A1/PC1 (ADC1) GND
4 PC3 26 A2/PC2 (ADC2) 20
5 27 A3/PC3 (ADC3) AVCC 21
A4/PC4 (SDA) AREF
}
6 28 22 5v
A5/PC5 (SCL) AGND
5V ATMEGA328 R6 aref
CON6
J12 J11 5v 20k
1 1
1
2 2
3 3 J6 5V R2
4
5
4
5
3
2
1
PCO 220
void simpan(){
21
VCC 5V D5 R4
GND 2 1 2 1 PC3 D6
SENSOR
LED ON/OFF
J7 5V LED 220
3
2
2
TP SENSOR
tbsimpanx = digitalRead(9);
PEMBAHASAN SOFTWARE
5
1. Rangkaian Mikrokontroller
mampumengaktifkan sensor yang
Program Simpan
digunakan dalam pembuatan modul ini.
if(tbsimpanx == HIGH){ 2. Rangkaian LCD berfungsi dengan baik
delay(1000); sehingga mampu menampilkan hasil
if(tbbacax == HIGH){
ukur kekeruhan air
c++;
Abdul Syukur Tuanaya 2006. Turbidimeter
if(c > 36){ Berbasis Mikrokontroler AT89S51 Jurusan
Teknik Elektromedik Poltekkes
c = 36; Kemenkes ,Surabaya.
Ari Sutarman 2013. Standart Kualitas air
minum.
http:www.academia.edu/9496338/stand
ar_kualitas_air_minu_indonesia.
KESIMPULAN Atmel. PDF,
Setelah melakukan proses http://www.atmel.com/images/atmel-8159-8-bit-
avr-microcontroller atmega8a_datasheet.pdf
pembuatan dan study literature
Departemen Kesehatan 1990. Peraturan
perencanaan, percobaan, pengujian,
Menteri Kesehatan Persyaratan Air Bersih.
pendataan, serta analisis data. Penulis http://pppl.depkes.go.id/_asset/_regulasi/
53_Permenkes%20492.pdf.
dapat menyimpulkan sebagai berikut:
Departemen Kesehatan No 416, 1990.
Peraturan Menteri Kesehatan syarat dan
pengawasan kualitas air
6
http://pppl.depkes.go.id/_asset/_regulasi/55_pe
rmenkes%20416.pdf
Efniko Supratama (2011). Pengaplikasian LCD
Karakter untuk bahasa Mikrokontroller
http://efnikosupratama.blogspot.co.id/2
011/12/bahasa-c-untuk-mc-atmega8535.html
GE Sensing & Inspection Technologies (2010).
Sensor kekeruhan Turdidity
www.gesensinginspection.com
Kesehatan lingkungan, (2013). Syarat fisik air
bersih.
http://kesehatanlingkunganindonesia.blog
spot.co.id/2013/01/syarat-kualitas-air
bersih.html