DAN LOGIS
Orientasi :4,3
Komplikasi :2,5
Resolusi : 1
Koda : 6
Anjing terkecil bernama Scooter. Tinggi badan anjing ini hanya tiga
inci atau sekitar 7,2 cm. warna bulunya putih. Scooter dapat duduk diatas
sebuah cangkir.
Binatang mini ini berasal dari Auckland, Selandia Baru. Karena badan si mini
yang kecil, Cheril Mc Knight, pemiliknya, hanya menggunakan cangkir telur
untuk memberi makan. Tempat tidur anjing itu pun hanya sebesar kotak
sepatu.
Deskripsi Umum:
Dia mengalahkan rekor anjing paling kecil sebelumnya, yaitu Boo Boo
dengan tinggi badan 4 inci yang berasal da ri Amerika Serikat. Anjing
Scooter juga mengalahkan rekor anjing paling kecil di dunia tahun 2005 dari
ras Chihuahua, yaitu Brandy, yang mempunyai tinggi badan 15,2 cm dan
berat badan 1 kg.
Orientasi:
Dahulu kala ada seeokor anjing yang punya kebiasaan mendekati tumit orang.
Tidak jarang pula anjing itu menggigit tumit dari orang yang ditemuinya. Karena
kebiasaan itu majikannya memasang kalung lonceng di lehernya sebagai penanda
jika anjing ini akan mendekat.
Komplikasi:
Si anjing menganggap bahwa lonceng tersebut sebagai ciri khasnya. Anjing itu
sangat bangga dan sengaja membunyikan di setiap sudut pasar. Dia selalu berlari ke
setiap penjuru dan menunjukkan lonceng tersebut kepada setiap orang yang lewat.
“ ya, aku bangga pada lonceng di leherku. Tidak setiap anjing punya lonceng
sepertiku.”
Pada suatu ketika anjing tua itu berkata kepada anjing berlonceng, “Mengapa
kamu selalu memamerkan diri dengan loncengmu?”
“Ya, karena tidak setiap anjing memiliki lonceng sepertiku.
Resolusi:
“Sebenarnya, kamu harus malu pada loncengmu. Loncen itu tidak
patut kamu banggakan. Bahkan, itu aib. Sebenarnya ma jikanmu memberi
lonceng itu agar orang berhati -hati dengan kehadiranmu. Lonceng itu
adalah pemberitahuan kepada semua orang agar hati -hati dan waspada
akan kedatanganmu karena kamu anjing yang tidak tahu aturan dan sering
menggigit tumit orang,” kata anjing tua.
Koda:
Setelah mendengar hal itu, anjing berlonceng tidak mau lari berlari -
lari. Meskipun memakai lonceng, dia tidak berani lagi memamerkan
loncengnya karena banyak anjing lain yang mengetahui aibnya.
Orientasi:
Terdapat Bercerita Menari-nari
Terbuang Puji
Membuat Tersenyum
Berkumpul Mengajak
Bermain Bertatapan
Berpesta Mengeluarkan
Memandang Bernyanyi
KOMPLIKASI:
Bisik Dengar Menyerang
Bersembunyi Mendengar
Mengadakan Memerintahkan
Menggelar Merusak
Memangsa Berjaga-jaga
Berada Mendengar
Datang Memutar
Menjadi Berlayar
RESOLUSI:
Teriak Menyuruh
Menjatuhkan Pergi
Terperangkap
Bergerak
Mengelilingi
Menggigiti
Berteriak
menyerah
Meminta
Memerintahkan
Membuka
KODA:
Teriak Bermain
Melihat Bernyanyi
Pergi Menyukainya
Menari-nari Menjadi
Melempar-lemparnya Berpetualang
Mengangkat
Mengucapkan
Menyelamatkan
Menyadari
Bergabung
Berpesta
Membuat Mengikuti
Menempati Mendengarkan Menari-nari
Menari Mengadakan Mengangkat
Memandang Merusak Melempar-lemparnya
Memangsanya Memangsa Mengucapkan
Melihat Mendengar Menyelamatkan
Membuat Memutar Menyadari
Mengajak Menceritakan Menjadi
Menyangka Memerintahkan
Mengeluarkan Menggelar
Menari-nari Menyerang
Terdapat Berjalan-jalan
Tergantung Bertatapan
Berdekatan Bernyanyi
Berkumpul Bisik
Berpesta Bersembunyi
Berbagi Berlayar
Bercerita Teriak
Berkelahi Pergi
Duduk Bergabung
11. Akhirnya, mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja sama sebagai tukang cat di kampung tersebut.
3. Lalu, ia memberi ongkos lebih untuk Kus Tikus dan Jiji Jerapah.
4. Akhirnya, mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja sama sebagai tukang
Anggota:-Taufik Kamid
-M.Alfi Pratama
-M.Anggra Fabiansyah
VIII A