Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 26 maret 2019 klien terpasang ventilator, klien
terlihat lemas, terkadang ada sekret atau lender. Tanda-tanda vital saat dilakukan pengkajian TD:
151/90 mmHg, N: 110 x / menit, S: 36,2 ⁰C, RR: 28 X / menit SPO2 : 98. Klien terpasang infus
RL 30 tpm. Suami pasien mengatakan pasien kerja di pabrik, dan setiap hari pasien antara
minum air putih sama kopi pasien banyak minum kopi, pasien juga minum – minuman seperti
marimas. Untuk pola makan dan minum pasien sebelum sakit tidak teratur sehingga pasien
terkena penyakit CKD dan mengharuskan pasien dibawa ke rumah sakit. Pasien juga sudah
menjalani cuci darah rutin setiap seminggu sekali untuk melakukan cuci darah.
Pada dilakukan pengkajian pada tanggal 26 maret 2019 didapatkan data pasien terlihat lemas,
pasien terpasang ventilator, pasien terkadang terlihat skret yang berada di selang ETT, pasien
terlihat lemas keadaan umum composmetis, Tanda – tanda vital saat dilakukan pengkajian TD:
151/90 mmHg, N: 110 x / menit, S: 36⁰C, RR: 28 X / menit SPO2: 98, terpasang infus RL 30
tpm.
Pada survey sekunder pada tanggal 26 maret 2019, didapatkan data Untuk kebersihan secara
umum pasien terlihat bersih, untuk rambut terlihat tidak rapi, tidak ada luka benjolan di kepala
bentuk kepala mesocepal. Kesadaran pasien composmetis, Untuk badan tidak ada kelainan organ
pasien terlihat lemas, pasien terpasang ventilator, pasien terkadang terlihat skret yang berada di
selang ETT, pasien terlihat lemas keadaan umum composmetis, Tanda – tanda vital saat
dilakukan pengkajian TD: 151/90 mmHg, N: 110 x / menit, S: 36⁰C, RR: 28 X / menit SPO2: 98,
terpasang infus RL 30 tpm.
Analisa Data :
1 DS : - Mukus Ketidakefektifan
DO : Klien terpasang ventilator, SPO2 berlebihan bersihan jalan
99%, RR : 21 x/menit, terdapat lendir nafas
saat dilakukan suctin, klien terkadang
terlihat batuk.
2 DS : - Peningkatan Perfusi jaringan
DO : terdapat luka post op craniotomy, tekanan cerebral tidak
suhu tubuh 37,4 ºC, GCS E4V.M2, intracranial efektif
kesadaran apatis, lemah dan hanya bias
berbaring di tempat tidur, PH 7.565
(meningkat), SPO2 99%.
3 DS : - Kelemahan Defisit
DO : Klien terpasang ventilator, DC, perawatan diri
NGT
Kemampuan Saat pengkajian
perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di √
tempat tidur
Berpindah √
Ambulasi/ROM √
Keterangan:
0 = mandiri
1 = alat bantu
2 = dibantu orang lain
3 = dibantu orang lain dan alat
4 = tergantung total
5. Kolabora
si melalui
farmakologi
3 Defisit perawatan diri b.d Setelah dilakukan 1. Observasi 1. Mengeta
kelemahan asuhan keadaan hui keadaan
keperawatan kebersihan tubuh kebersihan
selama 3x24 jam pasien tubuh pasien
diharapkan 2. Memandikan 2. Menjaga
personal hygiene pasien 2x sehari kebersihan
pasien terpenuhi 3. Mengganti pasien
dengan criteria pakaian dan 3. Menjaga
hasil pasien: seprei dengan kebersihan
a. Pasien yang bersih lingkungan
tampak bersih 4. Menjaga pasien
dan segar kulita tetap 4. Menjaga
kering.
b. Pasien keadaan kulit
tetap kering
terlihat nyaman