Anda di halaman 1dari 36

Oleh:

Nama : Anisa Nur Wulan


NIM : 135080200111052

TUTORIAL MEMBUAT KAPAL MENGGUNAKAN APLIKASI MAXSURF

Maxsurf.Pro adalah program yang digunakan oleh Marine Engineer untuk membuat model (Lines
Plan). Pembuatan Lines Plan ini merupakan kunci utama suksesnya perancangan desain sebelum model
dilakukan analisa hidrodinamika, kekuatan struktur dan pendetailan lebih lanjut. Seringkali pembuatan
model dan analisa ini selalu berubah karena ketidak sesuaian antara desain dan analisanya, sehingga
proses desain dapat digambarkan sebagai desain spiral yang saling menyempurnakan.

1.
Buka aplikasi maxsurf.
2.
Setelah dibuka, akan muncul tampilan awal aplikasi maxsurf seperti gambar di atas.

3.
Setelah itu klik Maximize pada kotak Perspective.
4.
Akan muncul tampilan seperti diatas. Setelah itu klik File – New Design

5.
Setelah itu, klik menu Surface –Add Surface – Box
6.
Klik icon Rendering (bola berwarna biru), akan muncul tampilan box seperti diatas.

7.
Selanjutnya pindah ke bagian Plan, dengan meng-klik icon plan seperti pada gambar di atas dan
akan muncul tampilan seperti diatas.
8.
Aktifkan Net, maka akan muncul tampilan seperti gambar diatas.

9.
Selanjutnya kik icon Add Control Point, yang berfungsi untuk menambahkan garis dan titik pada
gambar tersebut.
10.
Tambahkan Add Control Point pada titik bagian yang diperlukan.

11.
Setelah itu, blok pada titik pojok kanan atas yang selanjutnya titik tersebut akan dipindahkan.
12.
Selanjutnya tekan pada bagian titik yang telah di blok sambil menekan Shift agar bentuk tetap
lurus. Pindahkan titik tadi ke bagian tengah bawah sesuai dengan bentuk kapal yang kita gambar
sebelumnya sampai membentuk seperti gambar diatas.

13.
Selanjutnya klik pada icon bagian Profile (tampak samping) dan akan muncul tampilan seperti
diatas.
14.
Blok pada titik bagian pojok kanan bawah yang selanjutnya akan dipindahkan titik tersebut.

15.
Pindahkan titik tadi sambil menekan Shift kebagian tengah seperti gambar diatas.
16.
Selanjutnya blok pada bagian sisi lain yaitu pojok kiri bawah yang selanjutnya titik tersebut juga
akan dipindahkan.

17.
Pindahkan titik yang telah di blok sambil menekan Shift ke bagian tengah agak bawah seperti
pada gambar diatas. Selanjutnya blok semua gambar dan klik Group.
18.
Setelah itu, klik 2x pada titik merah bagian tengah paling bawah dan muncul kotak seperti di
atas. Pada kolom Height diganti, diisikan dengan angka 0 dan klik OK.

19.
Setelah itu gambar akan berubah seperti tampilan diatas.
20.
Selanjutnya klik Data – Zero Point

21.
Muncul kotak seperti gambar di atas. Pilih Aft Extremity dan Baseline. Lalu klik OK.
22.
Selanjutnya klik Surface-Size Surface.

23.
Muncul kotak separti pada gambar. Pada kolom Length isikan dengan panjang kapal sebenarnya,
Beam isikan dengan lebar kapal dan Depth adalah diisi dengan ukuran kedalaman kapal.
Selanjutnya klik OK.
24.
Maka bentuk kapal akan berubah seperti gambar diatas sesuai dengan ukuran yang kita
masukkan pada data sebelumnya.

25.
Selanjutnya pilih Data – Frame of Reference.
26.
Akan muncul kotak seperti gambar diatas. Isikan DWL dengan ukuran sarat kapal, selanjutnya
klik Set to DWL dan klik OK.

27.
Maka posisi sarat kapal akan berubah sesuai dengan garis kuning pada gambar di atas.
28.
Selanjutnya kembali ke menu Plan (tampak atas).

29.
Klik File – Import – Image Background.
30.
Akan muncul tampilan seperti pada gambar diatas.

31.
Selanjutnya pilih Display – Background – Set Image Zero Point. Klik pada pagian tengah kapal
bagian belakang.
32.
Selanjutnya klik Display – Background – Set Image Reference Point. Klik pada bagian kapal depan
paling ujung.

33.
Akan muncul kotak seperti gambar di atas. Isikan kolom dengan ukuran panjang kapal setelah
itu klik OK.
34.
Rapikan garis biru agar sesuai dengan gambar kapal yang kita import.

35.
Setelah itu beralih ke Profile (bagian tampak samping). Pilih File – Import – Image Background.
36.
Setelah Image Background akan muncul tampilan seperti gambar dia atas.

37.
Setelah itu klik Display – Background – Set Image Zero Point.
38.
Setelah klik Set Image Zero Point, klik pada titik pertemuan paling belakang sehingga tampil
seperti gambar di atas.

39.
Selanjutnya, klik Display – Background – Set Image Reference Point
40.
Klik pada ujung paling depan bagian kapal, sehingga muncul gambar seperti diatas.

41.
Rapikan titik dan garis agar sesuai dengan gambar kapal yang kita import. Jika memerlukan garis
tambahan, tambahkan Add Control Point.
42.
Setelah itu, buka bagian Body Plan (bagian depan).

43.
Klik File – Import – Image Background
44.
Sehingga muncul gambar seperti diatas

45.
Klik Display – Background – Set Image Zero Point
46.
Klik pada bagian tengah kapal bagian bawah.

47.
Kemudian klik Display – Background – Set Image Reference Point.
48.
Klik pada sisi kanan pertengahan H. Maka akan muncul kotak data Background Image Reference
Point, isi kolom dengan setengah Beam (Bm) pada gambar dan OK.

49.
Setelah itu garis biru akan terbentuk seperti gambar diatas. Kemudian blok titik bagian pojok
kanan bawah.
50.
Lalu klik icon Delete Control Piont, dan klik pada bagian titik pojok kanan bawah yang telah di
blok. Maka titik tersebut akan terhapus seperti pada gambar diatas. Kemudian matikan Net
dengan meng klik icon Net yang berada pada toolbar.

51.
Kemudian tambahkan Add Control Point sesuai dengan titik yang dibutuhkan.
52.
Setelah itu tarik dan tempatkan titik-titik tersebut sesuai dengan gambar tampak depan yang di
import sehingga garis biru membentuk seperti gambar yang di import.

53.
Setelah titik ditempatkan sesuai dengan gambar yang di import, aktifkan kembali Net dengan
meng-klik icon Net yang berada pada toolbar.
54.
Selanjutnya pilih Display – Background – Hide Image. Berfungsi untuk menyembunyikan gambar
yang kita import sebelumnya.

55.
Maka tampak garis-garis kapal dampak depan seperti pada gambar diatas.
56.
Selanjutnya kita dapat melihat bentuk kapal yang telah kita buat dengan memindahkan ke
bagian Perspective. Selanjutnya untuk membentuk kapal agar garis-garis lekukan terbuat
dengan rapi, maka klik Display – Gird Spacing.

57.
Maka akan muncul kotak Gird Spacing seperti pada gambar diatas.
58.
Klik pada bagian Section, kemudian klik Add dan muncul kotak seperti gambar diatas. Isikan
kolom tersebut dengan jumlah pembagi panjang kapal jika diberi space 1 meter. Maka 19 m : 1
m = 19. Isikan kolom tersebut dengan hasil pembagian yaitu 19 dan klik OK.

59.
Setelah itu klik Space dan muncul kotak Space seperti pada gambar diatas. Isikan kolom in step
of dengan angka pembagi tadi yaitu 1 meter dan klik OK.
60.
Selanjutnya berpindah ke Buttocks dengan klik bagian Buttocks. Klik Add dan isikan pada kolom
tersebut dengan jumlah pembagi setengah lebar kapal jika diberi space 0.5 meter. Maka 2 m :
0.5 m = 4. Isikan kolom tersebut dengan hasil pembagian yaitu 4 dan klik OK.

61.
Setelah itu klik Space dan muncul kotak Space seperti gambar di atas. Isikan kolom in step of
dengan angka pembagi tadi yaitu 0.5 meter dan klik OK.
62.
Selanjutnya berpindah ke Waterlines dengan meng-klik bagian Waterlines. Klik Add dan isikan
pada kolom tersebut dengan jumlah pembagi sarat kapal jika diberi space 0.1 meter. Maka 1.2
m : 0.1 m = 12. Isikan kolom tersebut dengan hasil pembagian yaitu 12 dan klik OK.

63.
Setelah itu klik Space dan muncul kotak Space seperti gambar di atas. Isikan kolom in step of
dengan angka pembagi tadi yaitu 0.1 meter dan klik OK.
64.
Setelah semua data telah dimasukkan, makaakan muncul angka pada kolom bagian kanan
dengan sendirinya sesuai dengan perintah kita ketika menginput data. Lalu klik OK.

65.
Maka didapatkan bentuk kapal yang rapi dan teratur seperti pada gambar diatas.
66.
Kemudian, untuk memperhalus bagian permukaan kapan, pilih Surfaces – Sufaces Properties –
Box.

67.
Muncul kotak Surface Properties seperti pada gambar diatas. Pada kolom Transverse klik dan
pilih 3 (flexible) untuk memperhalus permukaan kapal. Jika ingin mengganti warna tampilan
kapal, kita klik pada kolom warna ungu, dan disitu muncul kolom tentang semua warna dan kita
dapat memilihnya. Kemudian klik OK.
68.
Maka didapatkan tampilan permukaan kapal yang lebih halus daripada sebelumnya.

69.
Untuk meluhat hasil data perhitungan dari kapal yang kita buat, klik Data – Calculate
Hydrostatics.
70.
Maka muncul kotak Hydrostatics at DWL. Kotak tersebut berisi kolom tentang perhitungan dari
kapal yang kita buat.

71.
Selanjutnya jika dirasa kapal sudah terbentuk dengan sempurna dan ingin menyimpan data, klik
File – Save Design As. Pilih ruang penyimpanan lalu klik OK.

Anda mungkin juga menyukai