Anda di halaman 1dari 2

RS.

X
PEMBERSIHAN LINGKUNGAN
Logo
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Jl. …………………..
MEDAN …………………….. A 1/2
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Direktur RS X
SPO
………………..
dr. X

PENGERTIAN Pembersihan lingkungan adalah berbagai upaya yang dilakukan


untuk dapat mengendalikan berbagai faktor lingkungan (fisik,
biologi) di rumah sakit dengan cara meminimalkan atau mencegah
terjadinya transmisi mikroorganisme dari lingkungan kepada
pasien, petugas, pengunjung, di sekitar sarana kesehatan.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menciptakan


lingkungan yang bersih dan aman serta nyaman sehingga dapat
meminimalkan atau mencegah terjadinya transmisi
mikroorganisme dari lingkungan kepada pasien, petugas,
pengunjung, dan masyarakat di sekitar rumah sakit dan fasilitas
kesehatan sehingga infeksi rumah sakit dan kecelakaan kerja dapat
dicegah.

KEBIJAKAN SK Direktur RS X Nomor : …./PPI/SK/DIR/ …./…..tentang


Pengelolaan Kebersihan Lingkungan Rumah Sakit dan Sarana
Pendukungnya di RS X.

PROSEDUR 1. Semua permukaan di tempat di mana pelayanan yang


disediakan untuk pasien harus dibersihkan setiap hari dan bila
terlihat kotor. Permukaan tersebut juga harus dibersihkan bila
pasien sudah keluar dan sebelum pasien baru masuk
perawatan.
2. Permukaan semua peralatan di kamar perawatan yang kontak
langsung dengan pasien harus dibersihkan dan didesinfeksi,
sebelum digunakan oleh pasien lainnya.
3. Kain lap yang digunakan untuk pembersihan permukaan
lingkungan harus dibasahi sebelum digunakan (membersihkan
debu dengan kain kering atau dengan sapu dapat
menimbulkan aerosolisasi dan harus dihindari).
4. Larutan desinfektan, kain lap, dan kain pel harus diganti
secara berkala atau bila tampak kotor.
5. Semua peralatan pembersihan harus dibersihkan dan
dikeringkan setelah digunakan.
6. Kain pel yang dapat digunakan kembali harus dicuci dan
dikeringkan setelah digunakan dan sebelum disimpan.

RS. X PEMBERSIHAN LINGKUNGAN


Logo
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Jl. …………………..
…………………….. A 2/2
MEDAN
PROSEDUR
7. Tempat-tempat disekitar pasien harus bersih dari peralatan
( Lanjutan)
serta perlengkapan yang tidak perlu sehingga memudahkan
pembersihan menyeluruh setiap hari.
8. Peralatan yang telah digunakan pasien yang diketahui atau
suspek terinfeksi Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) yang
dapat menimbulkan kekhawatiran harus dibersihkan dengan
desinfektan segera setelah digunakan.
9. Tidak direkomendasikan fogging dengan alasan sebagai
berikut:
a. Hasilnya tidak optimal karena tidak terjangkau bagian
terdalam dari permukaan peralatan yang ada di ruangan.
b. Memakan waktu yang lama.
c. Chemical fogging mengandung carcinogenic

UNIT TERKAIT Unit Sanitasi

Anda mungkin juga menyukai