Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GASTRITIS (Maag)

DOSEN PENGAJAR :
Dr. Moch. Wildan, A. Per.Pen, M. Pd, MM

DISUSUN OLEH :
Ita Ussyifa (18010059)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


dr. SOEBANDI JEMBER
TAHUN 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
GASTRITIS

Pokok Bahasan : GASTRITIS (Maag)


Hari / Tanggal : Sabtu , 25 Mei 2019
Tempat : Puskesmas Sumbersari
Waktu : 35 Menit
Penyaji : Ita Ussyifa

A. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan mengenai gastritis(Maag)Pengunjung
dapat mengetahui atau memahami tentang cara pencegahan dan penanganan
gastritis.

2. Tujuan Khusus :
 Menyebutkan pengertian penyakit gastritis (maag)
 Menyebutkan penyebab penyakit gastritis (maag)
 Menyebutkan tanda dan gejala penyakit gastritis (maag)
 Menyebutkan bahaya penyakit gastritis (maag)
 Menyebutkan cara perawatan dan pencegahan penyakit gastritis (maag)

B. Lampiran Materi Penyuluhan


1. Menyebutkan pengertian penyakit gastritis (maag)
2. Menyebutkan penyebab penyakit gastritis (maag)
3. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit gastritis (maag)
4. Menyebutkan bahaya penyakit gastritis (maag)
5. Menyebutkan cara perawatan dan pencegahan penyakit gastritis (maag)

C. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Waktu
Tahap (Menit)
Pelaksanaan
Materi Sasaran
 Memberi salam
dan memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan
Pendahuluan dari penyuluhan.
Mendengarkan 5 Menit
 Menyebutkan
materi yang akan di
berikan.
 Pretes
 Menjelaskan
pengertian penyakit
gastritis (maag)
 Menjelaskan penyebab
penyakit gastritis (maag)
 Menjelaskan tanda dan
Pelaksanaan gejala penyakit gastritis Mendengarkan 15 Menit
(maag)
 Menjelaskan bahaya
penyakit gastritis (maag)
 Menjelaskan cara
perawatan dan pencegahan
penyakit gastritis (maag)
Tanya Jawab  Memberikan
Memberikan
kesempatan untuk 10 Menit
pertanyaan
bertanya
 Mengevaluasi Menjawab
pertanyaan
Penutup (Post Test)
5 Menit
Mendengarkan
 Menyimpulkan materi
D. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Ruangan penyuluhan telah dikoordinasikan 1 hari sebelum kegiatan
b. Peserta diberitahu dan dipersiapkan 10 menit sebelum kegiatan
c. Media (leaflet) telah dipersiapkan 1 hari sebelum kegatan
d. Penyuluh/pemateri menyiapkan materi 2 hari sebelum kegiatan
2. Evaluasi Proses
a. Peserta dapat mengikuti kegiatan penyuluhan dengan baik
b. Peserta aktif bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan
c. Penyuluh/pemateri dapat menyampaikan materi dengan baik
d. leaflet dibagikan 100%
3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan tentang gastritis selama 30 menit, peserta mampu:
a. Menyebutkan kembali pengertian gastritis dengan benar
b. Menyebutkan penyebab dari gastritis
c. Menyebutkan 3 dari 5 tanda dan gejala dari gastritis
d. Menyebutkan 4 dari 7 cara pencegahan dan perawatan gastritis

E. Media
a. Leaflet

F. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Diskusi
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Maag atau gastritis adalah suatu peradangan pada permukaan lapisan lambung
sehingga terjadi perlukaan akibat asam lambung. Gastritis adalah peradangan lokal
atau menyebar pada mukosa lambung, yang berkembang bila mekanisme protektif
mukosa dipenuhi dengan bakteri atau bahan iritan lain (Charlene J, 2001). Gastritis
merupakan suatu peradangan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronik, difus
atau local (Price, 2005).

B. Penyebab
1. Makanan yang merangsang peningkatan asam lambung seperti cabe, cuka, sambal,
ketan dan lain-lain.
2. Makan terlalu banyak atau cepat, dan makanan yang terinfeksi oleh bakteri
helicobacter phylory.
3. Obat-obatan seperti asipirin, antalgin
4. Minuman beralkohol
5. Minuman yang berkafein contohnya kopi
6. Stress
7. Keracunanmakanan

C. Tanda dan Gejala


1. Nyeri ulu hati
2. Mual dan kadang muntah
3. Kembung
4. Nyeri pada perut sehabis makan
5. Rasa pusing, fisik lemah, lelah.

D. Bahaya Penyakit Maag


Peningkatan asam lambung yang berlebihan akan menyebabkan terjadi perlukaan yang
jika berkelanjutan sampai ke bagian dalam lambung sehingga menyebabkan lambung
menjadi bolong dan akhirnya terjadi perdarahan dan kanker lambung
E. Cara Perawatan dan pencegahan
1 Makan dengan porsi kecil tapi sering contoh: biscuit, roti
2 Menghindari alcohol dan kopi
3 Menghindari makanan yang merangsang lambung contoh :cabe, cuka, sambal,
ketan dan lain-lain.
4 Makan teratur sesuai dan tepat waktu
5 Istirahat cukup
6 Menghindari stress
7 Minum obat bila maag kambuh sesuai dengan advis dokter.
DAFTAR PUSTAKA

Bruner & Sudart. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Vol. 2, Edisi 8. Jakarta:
EGC

Chandrasoma, P. 2005. Ringkasan Patologi Anatomi Edisi 2. Jakarta: EGC

Doengoes M.E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman Untuk Perencanaan dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3. Jakarta: EGC.

Ester, Monica. 2001. Pedoman Perawatan Pasien. Jakarta: EGC

Ode, Sarif. 2012. Asuhan Keperawatan Gerontik Berstandarkan Nanda, NIC, dan NOC.
Yogyakarta: Nuha Medika

Prince., Lorraine. 2005. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta:


EGC
Smeltzer, S. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah edisi 8. Jakarta: EGC

Suyono, Slamet. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Balai Penerbitan FKUI

Anda mungkin juga menyukai