DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
Jl. Raya Raung Telp. (0332) 321420 Sumber Wringin
e-mail : admin@bondowosokab.go.id, Website : http ://www.bondowosokab.go.id
TENTANG
PENYAMPAIAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
KEPADA PASIEN DAN KELUARGA
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SBR WRINGIN
TENTANG PENYAMPAIAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
KEPADA PASIEN DAN KELUARGA.
NOMOR : / /430.10.2.19/2014
TENTANG
PEMBERLAKUAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SPO)
ASUHAN KEPERAWATAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR (SPO) ASUHAN KEPERAWATAN;
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
NOMOR :
TANGGAL :
Hak pasien:
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Puskesmas.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien/ pelanggan.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi.
4. Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional.
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik
dan materi;
6. Memilih memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan sesuai
dengan peraturan yang berlaku di Puskesmas.
7. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain (second opinion)
yang memiliki Surat Ijin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Puskesmas.
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya.
10. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
11. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan
medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis
terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Puskesmas.
14. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Puskesmas terhadap dirinya.
15. Menggugat dan atau menuntut Puskesmas apabila Puskesmas itu diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana.
16. Mengeluhkan pelayanan Puskesmas yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui
media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
NOMOR : / /430.10.2.19/2014
TENTANG
PEMBERLAKUAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SPO)
PROSES PENDAFTARAN PASIEN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR (SPO) PROSES PENDAFTARAN PASIEN;
NOMOR : / /430.10.2.19/2014
TENTANG
PENETAPAN PETUGAS PENDAFTARAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
TENTANG PENETAPAN PETUGAS PENDAFTARAN;
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
NOMOR :
TANGGAL :
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
Jl. Raya Raung Telp. (0332) 321420 Sumber Wringin
e-mail : admin@bondowosokab.go.id, Website : http ://www.bondowosokab.go.id
NOMOR : / /430.10.2.19/2014
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENANGANAN UNIT PENGADUAN MASYARAKAT
PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : PEMBENTUKAN TIM PENANGANAN UNIT PENGADUAN
MASYARAKAT PUSKESMAS SUMBER WRINGIN ;
NOMOR : / /430.10.2.19/2014
TENTANG
POLA KETENAGAAN RUANG RAWAT INAP DAN UGD
PUSKESMAS SBR WRINGIN BONDOWOSO
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : MENETAPKAN POLA KETENAGAAAN RUANG RAWAT INAP
DAN UGD PUSKESMAS SBR WRINGIN ;
NOMOR : / /430.10.2.19/2014
TENTANG
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA RUANG RAWAT INAP DAN UGD
PUSKESMAS SBR WRINGIN BONDOWOSO
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : MENETAPKAN PENGELOLAAN SDM RUANG RAWAT INAP
DAN UGD PUSKESMAS SBR WRINGIN ;
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS SBR WRINGIN
NOMOR :
TANGGAL :
Susunan Tenaga Pada Ruang Rawat Inap dan UGD adalah sebagai berikut:
TENTANG
PENDIDIKAN PADA PASIEN DAN KELUARGA
Menimbang : a. bahwa dalam upaya menunjang partisipasi pasien dan
keluargadalam pengambilan keputusan dan proses
pelayanan, maka diperlukan penyelenggaraan pendidikan
pasien dan keluarga;
b. bahwa agar pendidikan pasien dan keluarga dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala
Puskesmas SUMBER WRINGIN sebagai landasan bagi
penyelenggara pendidikan pasien dan keluarga;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam butir a dan b, perlu ditetapkan dengan keputusan
Kepala Puskesmas SUMBER WRINGIN.
Ditetapkan…
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SBR WRINGIN TENTANG
KEBIJAKAN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
KEDUA : Kebijakan tentang pendidikan pasien dan keluarga
Puskesmas SUMBER WRINGIN seperti yang tertera pada
lampiran Surat Keputusan ini.
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
NOMOR :
TANGGAL :
1. Puskesmas SUMBER WRINGIN membentuk Tim Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
2. Tim PPK terdiri dari semua unsure profesi yang ada di Puskesmas, sedikitnya terdiri dari dokter,
perawat, apoteker, ahli gizi dan sanitasier;
3. Tim Pendidikan Pasien dan Keluarga membuat program kerja;
4. Dalam memberikan pendidikan, tim bekerja secara kolaboratif;
5. Anggota PPK memiliki pengetahuan yang cukup tentang materi pendidikan yang diberikan;
6. Tim PPK menyediakan waktu yang adekuat dalam memberikan pendidikan kepada pasien dan
keluarga
7. Anggota Tim PPK memiliki kemapuan komunikasi yang baik.
Kepala Puskesmas Sbr Wringin ,
TENTANG
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN
PASIEN
PUSKESMAS SBR WRINGIN
Menimbang : a. bahwa Puskesmas mempunyai kewajiban memberi
pelayanan kesehatan yang aman, bermutu,
antidiskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan
kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan
Puskesmas;
b. bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan Puskesmas
terhadap tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan
yang lebih bermutu, perlu disusun program peningkatan
mutu pelayanan klinis;
c. bahwa setiap Puskesmas wajib menerapkan standar
keselamatan pasien
d. bahwa dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien Puskemas dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya Kebijakan Kepala Puskesmas SUMBER WRINGIN
sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang bermutu tinggi dalam rangka keselematan
pasien di Puskesmas;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a,b,c dan d perlu ditetapkan dengan Peraturan
Kepala Puskesmas SUMBER WRINGIN
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SBR WRINGIN
TENTANG KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS SUMBER
WRINGIN;
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS SBR WRINGIN
NOMOR :
TANGGAL :
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
PENDAHULUAN
Pelayanan prima sebagai visi yang ingin dicapai oleh Puskesmas ini, mengharuskan seluruh
stakeholdernya untuk segera memperbaiki pelayanan mereka. Salah satu aspek pentik dalam
pelayanan Puskesmas adalah pelayanan klinis yang dilakukan dokter,dokter gigi, perawat dan
bidan. Itulah sebabnya peningkatan mutu pelayanan klinis perlu mendapat perhatian yang memadai
dari pihak Puskesmas.
TUJUAN
1. Terlaksanya kegiatan pemantauan terhadap indicator klinis yang meliputi keefektifan klinis,
focus pada pasien, keamanan pasien dan orientasi staf
2. Terlaksananya kegiatan audit pelayanan klinis
3. Terlaksananya 7 langkah keselamatan pasien
4. Termanfaatkannya alat kesehatan
5. Terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan
6. Terlaksananya survey kepuasan pasien
SASARAN
1. Dokter
2. Dokter gigi
3. Perawat
4. Bidan
KEBIJAKAN UMUM
1. Program mutu dan keselamatan pasien wajib di jalankan di seluruh unit Puskesmas
2. Pelaksanaan indicator mutu dan pelaporan insiden wajib dilaporkan, dianalisis,
ditindaklanjuti dan evaluasi bersama unit terkait di Puskesmas
3. Setiap unit puskesmas wajib menjalankan pencegaan terjadinya insiden di Puskesmas
melalui pelaporan insiden, tindak lanjut dan solusi guna pembelajaran supaya tidak terulang
kembali
4. Unit Puskesmas wajib melaksanakan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
KEBIJAKAN KHUSUS
1. Prioritas pelaksanaan peningkatan mutu dan keselamatan pasien meliputi empat area yaitu
rawat jalan,rawat inap, UGD dan sasaran keselamatan pasien
2. Jenis indicator mutu yang dilaksanakan di Puskesmas yaitu jenis indicator mutu pelayanan
terdiri atas: indicator area klinis, indicator area manajerial, indicator area sasaran,
keselamatan pasien
3. Pelaksanaan indicator mutu meliputi: penyusunan, jenis indicator, kamus profil indicator,
sosialisasi indicator, trial indicator, implementasi indicator mutu, validasi, pencatatan dan
pelaporan analisa data, rapat pimpinan, benchmarking, publikasi data, evaluasi dan tindak
lanjut (monitoring dan evaluasi indicator mutu)
4. Manajemen tata kelola mutu dan keselamatan pasien dilaksanakan oleh tim peningkatan
mutu dan tim keselamatan pasien berdasarkan pedoman, panduan, kebijakan dan SPO mutu
dan keselamatan dalam menjalankan program mutu dan keselematan pasien Puskesmas
5. Hasil pelaksanaan target indicator apabila dalam upaya pencapaian target dari suatu proses,
program/system tidak sesuai yang diharapkan,puskesmas membuat rancangan baru dan
melakukan modifikasi dari system dan proses sesuai prinsip peningkatan mutu dan
keselamatan pasien. Rancangan proses yang baik adalah:
a. Konsisten dengan misi dan visi puskesmas
b. Memenuhi kebutuhan pasien,masyarakat dan staf lainnya
c. Menggunakan pedoman praktek terkini, standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah
dan informasi lain berdasarkan rancangan praktek klinik
d. Relevan dengan informasi dari manajemen resiko
e. Berdasar pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas
f. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan mutu terkait
g. Mengintegrasikan dan menggabungkan berbagai proses dan system
6. Dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien puskesmas, pedoman praktek klinis
digunakan untuk pedoman dalam memberikan asuhan klinis
7. Tim atau komite mutu dan keselamatan pasien Puskemas berkolaborasi dengan petugas yang
berpengalaman, pengetahuan dan keterampilan cukup dalam mengumpulkan dan
menganalisa data-data mutu dan keselamatan pasien secara sistematik
8. Kepala Puskesmas memberikan bantuan teknologi, sarana prasarana dan dukungan lainnya
untuk mendukung program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
9. Puskesmas menetapkan kebijakan pelaporan insiden dari unit ke tim keselamatan pasien
Puskesmas Sumber Wringin dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Puskesmas
10. Puskesmas wajib menjalankan manajemen resiko di Puskesmas
11. Puskesmas menjalankan 7 langkah keselamatan pasien
12. Puskesmas melaksanakan 6 sasaran keselamatan pasien
13. Puskesmas menjalankan standar keselamatan pasien
14. Seluruh tenaga yang menjalankan pelayanan bekerja berdasarkan standar yang berlaku
15. Puskesmas membuat report incidence meliputi kejadian insiden KTD,KPC dan KNC dalam
waktu 2 X 24 jam
16. Puskesmas bersama tim/komite keselamatan pasien mengupayakan terlaksananya Root
Cause Analysis (RCA) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA)
17. Puskesmas melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
dan keselamatan pasien
18. Model dari mempertahankan peningkatan mutu dan keselamatan pasien terdiri dari 5
SIKLUS: DESIGN, MEASURE, ASSESS, IMPROVE AND REDESIGN
19. Dukungan system informasi mutu dan keselamatan pasien bersifat Confidentiality (data
rekam medis sangat rahasia, harus memiliki wewenang yang baik) dan dalam bidang
pengumpulan data
20. Puskesmas melaksanakan program alokasi sumber daya berupa sumber daya manusia dan
alat teknologi kesehatan
21. Review dokumen tahunan/Plan Annual Review dalam perencanaan di review dan diperbaiki
setiap tahunnya
22. Penyampaian informasi PMKP kepada staff disampaikan melalui media komunikasi melalui
media elektronik, IT online, koordinasi, sosialisasi secara tertulis,pamphlet/madding/banner,
dll
23. Monitoring dan evaluasi peningkatan mutu dan keselamatan pasien dengan metodologi
PDSA (plan, do, study dan action)
24. Surat keputusan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal diterbitkan dan akan
dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) tahun sekali
25. Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan perbaikan maka akan dilakukan
perubahan dan perbaikan, maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.
TENTANG
STANDAR PELAYANAN PUBLIK
PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
Ditetapkan…
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK PUSKESMAS
SUMBER WRINGIN;
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
NOMOR :
TANGGAL :
A. PENDAHULUAN
1. V i s i : Menuju masyarakat sehat dan mandiri dengan pelayanan kesehatan yang berkualitaS
2. M i s i :
1. Mewujudkan Puskesmas sebagai pusat informasi kesehatan.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat.
3. Meningkatkan ketrampilan dan kemampuan tenaga kesehatan.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kesehatan.
5. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemecahan dan penanganan masalah kesehatan.
6. Menggerakkan kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.
7. Menjalin kerja sama yang baik dengan lintas sektoral dalam rangka mendukung peningkatan
kesehatan masyarakat.
Dalam menjalankan fungsinya Tugas pokok yang harus dijalankan Puskesmas sebagai ujung
tombak pembangunan kesehatan adalah menjalankan program pokok:
1. Promosi Kesehatan
2. Upaya Penyehatan Lingkungan
3. Upaya Perbaikan Gizi
4. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
5. Keluarga Berencana
6. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
7. Pengobatan
3. Fungsi Puskesmas
1. Sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan Masyarakat di wilayah kerjanya
2. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan
kemampuan untuk hidup sehat.
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai
dengan bidang tugasnya.
4. Jenis – Jenis Pelayanan
Jenis-jenis pelayanan yang menjadi kewenangan dan Tupoksi Puskesmas SUMBER WRINGIN
meliputi Pelayanan Administrasi dan Pelayanan Kesehatan terdiri dari :
1) Rawat Jalan :
Poli Umum
Poli Gigi
Poli KB-KIA/MTBM/MTBS/ DDTK/Remaja
Poli Mata / THT
Pojok Gizi
Pojok Laktasi
Klinik Sanitasi
2) Rawat Inap
3) PONED
4) UGD
5) Persalinan Normal
6) Penunjang medis
Laboratorium
Radiologi
Apotek
Ambulance
B. STANDAR PELAYANAN
1. PELAYANAN RAWAT JALAN
a. Jenis Pelayanan :
Pelayanan jasa berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan, konsultasi kesehatan
b. Jam Kerja :
Pelayanan rawat jalan dimulai dari pendaftaran pasien di loket
c. Loket pendaftaran :
Senin – Kamis : Pukul 07.00 – 13.00 WIB
Jum’at : Pukul 07.00 – 11.00 WIB
Sabtu : Pukul 07.00 – 12.00 WIB
d. Persyaratan Pelayanan :
1. Membawa kartu berobat untuk pasien umum bagi yang sudah pernah berobat di Puskesmas
2. Membawa Kartu BPJS/ ASKES/ JAMKESMAS/ JAMKESDA/ JAMKADES/ KTP dan
KSK Kabupaten Bondowoso
e. Biaya / Tarif Pelayanan
1. Untuk Pasien umum : membayar karcis retribusi Rp. 10.000,- untuk UGD dan Rp. 5.000,-
untuk poli umum
2. Untuk Pasien Jamkesmas, Jamkesda dan Askes: Gratis
Untuk pelayanan di poli gigi, biaya pelayanan terdiri dari:
Scalling : Rp. 30.000,-
Pencabutan gigi sulung : Rp. 10.000,-
Pencabutan gigi Tetap : Rp. 20.000,-
Penambalan gigi sementara : Rp. 10.000,-
Penambalan gigi tetap amalgam : Rp. 20.000,-
Penambalan gigi komposit : Rp. 20.000,-
Operculectomy dan koreksi oklusi : Rp.
Pasang gigi tiruan sebagian : Rp.
Pasang gigi tiruan lengkap : Rp.
e. Waktu Penyelesaian Pelayanan :
1) Loket : 3 menit
2) Poli Umum : 10 menit
3) Poli KIA : 15 menit
4) Poli Gigi :
Scalling atas atau bawah : 30 menit
Pencabutan gigi anak : 5 menit
Pencabutan gigi permanen : 15 menit
Konservasi / penambalan : 30 menit
5) Apotek :
Resep tanpa puyer : 3 menit
Resep dengan puyer : 5 menit
6) Laboratorium : 10-120 menit
1. Produk Pelayanan : Jasa Pelayanan Kesehatan
2. Prosedur Pelayanan
1) Pasien datang langsung mendaftarkan diri di Loket pendaftaran .
Bagi yang belum Pernah berkunjung ke Puskesmas SUMBER WRINGIN (Kunjungan
Baru), mendaftarkan diri dengan menyampaikan data nama, umur, alamat, nama KK,
keperluan , ke Petugas Loket, dengan membayar karcis retribusi Rp. 5.000,- untuk poli
umum, KIA/KB dan gigi dan Rp. 10.000,- untuk UGD, kemudian semua data
dimasukkan ke Komputer, petugas langsung memberikan kartu antrian sesuai dengan
poli yang dituju (poli gigi : , poli umum),sementara rekam medis pasien diantar petugas
ke poli tujuan. Bagi Pasien yang membawa kartu Pasien datang langsung mendaftarkan
diri di Loket Pendaftaran dengan menyodorkan Kartu berobat dan membayar retribusi
sesuai ketentuan diatas. Untuk pasien BPJS, jamkesda/jamkesda dan non maskin gratis
biaya retribusi.
2) Di Poli Pasien akan mendapatkan pelayanan yang diinginkan sesuai standar. Setelah
Pasien mendapatkan pemeriksaan, pengobatan dan konseling pasien menuju apotik
untuk mengambil obat kemudian pulang.
Setelah dari Poli sesuai keperluan, pasien bisa dirujuk ke Laboratorium, Pojok Gizi, dll.
Bila di Poli / Unit pelayanan yang lain ada tindakan medis pasien akan dikenakan biaya
tindakan sesuai Perda dan dibayar di Kasir ( Loket ), pasien BPJS,Jamkesda/Jamkades
dan Non maskin tidak dikenakan biaya sama sekali.
Pasien / Klien ditangani oleh Petugas sesuai bidangnya. Loket ditangani oleh tenaga
administrasi. Poli KIA ditangani oleh bidan. Poli Umum ditangani oleh Perawat, Poli Gigi
ditangani oleh Perawat Gigi. Apotik dilayani oleh Asisten Apoteker.. Masing-masing Poli
dalam melaksanakan tugasnya berkolaborasi dengan dokter dan dokter gigi.
g. Sarana dan Prasarana
Meja
Kursi
Komputer
Alat medis
Bed pasien
i. Kompetensi Petugas
Petugas yang melayani Poned adalah Bidan, Dokter dan Perawat
j. Sarana dan Prasarana
a. Obat dan bahan habis pakai
b. Bed Obgin
c. Alat medis
d. Ruang Rawat Inap
e. Ruang VK
f. Status Penderita
g. Komputer
3. PELAYANAN UGD
a. Jenis Pelayanan : Pelayanan jasa kesehatan berupa penanganan kasus kegawat daruratan
b. Jam Pelayanan : 24 jam
c. Persyaratan Pelayanan
1. Untuk Pasien Umum tidak ada persyaratan untuk mendapatkan pelayanan UGD
2. Untuk Pasien Jamkesmas, untuk mendapatkan pelayanan rawat inap harus menyerahkan foto
copy Kartu Jamkesmas, KTP dan KSK, bila tidak mempunyai Kartu Jamkesmas
menyerahkan foto copy KTP dan KSK. Untuk pasien BPJS menyerahkan foto copy kartu
BPJS, KTP dan KSK begitupun pasien ASKES dan Jamkesda/Jamkades.
d. Biaya / Tarif Pelayanan
1. Tindakan Sederhana : Rp. 5000,-
2. Tindakan Kecil : Rp. 15000,-
3. Tindakan Sedang I : Rp.30.000,-
4. Tindakan Sedang II : Rp. 100.000,-
5. Tindakan Operatif Kecil I : Rp. 30.000,-
6. Tindakan Operatif Kecil II : Rp. 60.000,-
7. Tindakan Operatif Sedang I : Rp. 125.000,-
e. Waktu Penyelesaian Pelayanan : Sesuai kasus
f. Produk Pelayanan : berupa jasa kesehatan kasus kegawat daruratan
g. Prosedur Pengajuan Pelayanan
Pasien datang ke Puskesmas SUMBER WRINGIN untuk mendaftarkan identitasnya dan
dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
h. Prosedur Proses Penyelesaian Pelayanan
Pasien datang langsung masuk Unit Gawat Darurat (UGD) untuk dilakukan pemeriksaan,
kemudian identitas Pasien di data dan dimasukkan ke Blangko Rekam Medik. Setelah dilakukan
pemeriksaan yang cermat, cepat dan tepat ditentukan apakah Pasien bisa diijinkan pulang atau
perlu rawat inap atau perlu dirujuk ke Rumah Sakit.
i. Kompetensi Petugas
Petugas yang melayani Permohonan Surat Keterangan Sehat / Sakit : Petugas administrasi
Loket, Perawat dan Dokter
Petugas yang melayani Permohonan Legalisir adalah Petugas di Poli Umum
j. Sarana dan Prasarana
a. Komputer
b. Meja
c. Kursi
d. Blangko Surat Keterangan Sakit/Sehat
e. Stempel
dengan diantar petugas pergi ke Poli, bila hasil pemeriksaan di Poli menunjukkan indikasi yang
perlu dilakukan pemeriksaan Laboratorium, petugas akan merekomendasikan untuk melanjutkan
f. Kompetensi Petugas
Laboratorium Puskesmas SUMBER WRINGIN ditangani oleh tenaga yang berkompeten yaitu
Analis Kesehatan
g. Sarana dan Prasarana
1. Meja
2. Kursi
3. Alat laboratorium
4. Reagan
5. Bahan habis pakai
6. ATK
7. Ruangan
6. PELAYANAN POJOK GIZI
a. Jenis Pelayanan : Pelayanan jasa berupa pemeriksaan status Gizi dan konseling
b. Jam pelayanan :
Senin – Kamis : Pukul 07.00 – 13.00 WIB
Jum’at : Pukul 07.00 – 11.00 WIB
Sabtu : Pukul 07.00 – 12.00 WIB
c. Persyaratan Pelayanan :
1. Membawa kartu berobat untuk pasien umum bagi yang sudah pernah berobat di
Puskesmas SUMBER WRINGIN
2. Membawa Kartu BPJS, Jamkesmas, Jamkesda/Jamkades bagi Pasien BPJS, Jamkesmas,
Jamkesda/Jamkades
3. Membawa Kartu Askes untuk Pasien Askes
4. Membawa KMS bagi bayi dan balita
d. Biaya / Tarif Pelayanan : Gratis
e. Waktu Penyelesaian Pelayanan : 15 menit
f.Produk Pelayanan : Jasa Pelayanan Kesehatan dan konsultasi
g. Prosedur Pelayanan
Pasien datang langsung mendaftarkan diri di Loket pendaftaran, dan membayar retribusi,
kemudian dengan diantar petugas pergi ke Poli, bila hasil pemeriksaan di Poli menunjukkan
indikasi perlu pemeriksaan status gizi, petugas akan merekomendasikan untuk melanjutkan
pemeriksaan di Pojok Gizi Puskesmas Omben. Setelah dilakukan pemeriksaan dan analisa di
Pojok Gizi, Petugas memberikan konseling kepada pasien, dan bila ada persediaan pasien
diberikan makanan tambahan, susu atau vitamin.
Peneriman keluhan
Jela YA Konfirmasi
s
Tidak
Analisis
Tidak
Efektif
Selesai
g. Spesifikasi Produk Pelayanan
Informasi penyelesaian keluhan
Kompensasi
h. Kompetensi Petugas
Tim Pengaduan Masyarakat yang menangani keluhan pelanggan :
Penanggung Jawab :
Ketua :
Sekretaris :
Anggota :.
i. Sarana dan Prasarana
1. Lembar kritik dan saran serta kotak saran
2. Telepon Puskesmas SUMBER WRINGIN
3. Kepala Puskesmas SUMBER WRINGIN ()
4. Ketua Tim Pengaduan Masyarakat ()
j. Kompensasi
Pelanggan mendapatkan kompensasi akibat ketidak sesuaian Pelayanan yang diterima dengan
Standard Pelayanan yang telah ditentukan.
C. PENUTUP
Demikian SK Kepala Puskesmas SUMBER WRINGIN NOMOR : / /430.10.2.19/2014 / /
430.10.2.11/2014 tentang STANDAR PELAYANAN PUBLIK PUSKESMAS SUMBER
WRINGIN. Ini dibuat untuk memenuhi tuntutan aspek legalitas sesuai Keputusan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Publik, dan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelayanan kepada
masyarakat, sehingga Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Omben dapat berjalan sesuai harapan dan
kebutuhan masyarakat luas.
PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
Jl. Raya Raung Telp. (0332) 321420 Sumber Wringin
e-mail : admin@bondowosokab.go.id, Website : http ://www.bondowosokab.go.id
TENTANG
PENANGGUNG JAWAB SARANA DAN PRASARANA
Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan
yang berkualitas kepada Pasien perlu ditunjang dengan
sarana dan prasarana yang baik;
b. bahwa hendaknya perlu pengelolaan dari sarana dan
prasarana agar dapat memberikan kontribusi yang berarti
pada jalannya proses pelayanan di Puskesmas;
c. bahwa demi kelancaran pelaksanaan pengelolaan sarana
dan prasarana di Puskesmas SUMBER WRINGIN
dipandang perlu menugaskan Pegawai Negeri Sipil yang
namanya tersebut dalam Surat Keputusan ini;
d. bahwa untuk maksud pada huruf a,b dan c, maka perlu
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas
SUMBER WRINGIN Kabupaten Bondowoso.
Ditetapkan…
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
TENTANG PENANGGUNG JAWAB SARANA DAN
PRASARANA PUSKESMAS SUMBER WRINGIN;
TUGAS :
1. Membuat daftar inventaris semua barang yang ada di puskesmas
2. Mencatat keluar masuknya barang yang diberikan kepada Pustu, Polindes dan
Puskesmas
3. Menyusun pelaporan barang inventaris
4. Membuat laporan bulanan.
TENTANG
PENILAIAN INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS
Menimbang : a. bahwa dalam rangka memperbaiki pelayanan pada pasien
perlu dilakukan evaluasi dan penilaian indicator klinis;
b. bahwa membaiknya indicator klinis diharapkan pelayanan
Puskesmas semakin baik;
c. bahwa untuk maksud pada huruf a dan b, maka perlu
ditetapkan penilaian indicator klinis dengan Keputusan
Kepala Puskesmas SUMBER WRINGIN Kabupaten
Bondowoso.
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
TENTANG PENILAIAN INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS;
KEDUA : Menetapkan Penilaian Indikator Mutu Layanan Klinis seperti
yang tercantum dalam lampiran keputusan ini;
KETIGA : Keputusan ini berlaku mulai Tahun 20 Agustus 2014,
dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan
perubahan sebagaimana mestinya.
PENDAHULUAN
Pelayanan Prima sebagai visi yang ingin dicapai oleh rumah sakit ini pada tahun 2010 mendatang
mengharuskan seluruh stakeholder-nya untuk segera memperbaiki pelayanan mereka. Salah satu
aspek penting dalam pelayanan rumah sakit adalah penilaian indikator klinis. Penilaian ini dapat
dijadikan sebagai salah satu cara untuk menilai kinerja rumah sakit dari aspek mutu. Diharapkan
dengan semakin membaiknya indikator klinis ini, maka pelayanan di rumah sakit akan semakin
baik.
TUJUAN
1. Terlaksananya penilaian indikator klinis yang meliputi keefektifan klinis, kegiatan yang
berpusat pada pasien dan keamanan pasien
2. Dihasilkannya rekomendasi dan tindak lanjut dari penilaian indikator klinis yang ditujukan
kepada Kepala Puskesmas.
SASARAN
Seluruh pelayanan yang dilaksanakan di Puskesmas.
BENTUK KEGIATAN
Tim Penilai
Ketua : dr. Djoko Ady Pramono,M.MKes
Sekretaris :
Anggota :
Penutup
Demikian kerangka acuan ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai penilaian indikator
klinis di Puskesmas SUMBER WRINGIN Bondowoso.
TENTANG
SASARAN – SASARAN KESELAMATAN PASIEN
Menimbang : a. bahwa Puskesmas mempunyai kewajiban memberi
pelayanan kesehatan yang aman kepada pasien,
meminimalkan timbulnya resiko dan terjadinya cedera
sehingga keselamatan Pasien bisa terpenuhi;
b. bahwa Setiap Puskesmas wajib mengupayakan
pemenuhan Sasaran Keselamatan Pasien;
c. bahwa dalam pelaksanaan sebagaimana dimaksud
dalam butir a dan b diatas perlu ditetapkan sasaran –
saran keselamatan pasien dengan Surat Keputusan
Kepala Puskesmas SUMBER WRINGIN Bondowoso
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
TENTANG SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN;
KEDUA : Menetapkan sasaran – sasaran keselamatan pasien seperti
yang tercantum dalam lampiran keputusan ini;
KETIGA : Keputusan ini berlaku mulai Tahun 20 Agustus 2014,
dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan
perubahan sebagaimana mestinya.
TENTANG
STANDAR PROSEDUR PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT
Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan
puskesmas kepada masyarakat, dipandang perlu bahwa
semua petugas, dalam memberikan pelayanan
senantiasa mengacu kepada Standar Prosedur Tetap
penanganan pasien gawat darurat yang telah disahkan
di Puskesmas SUMBER WRINGIN;
b. bahwa dalam pelaksanaan sebagaimana dimaksud
dalam butir a diatas perlu ditetapkan dengan Surat
Keputusan Kepala Puskesmas SUMBER WRINGIN
Bondowoso
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
TENTANG STANDAR PROSEDUR PENANGANAN PASIEN
GAWAT DARURAT;
KEDUA : Menetapkan standar prosedur penanganan pasien gawat
darurat seperti yang tercantum dalam lampiran keputusan
ini;
KETIGA : Keputusan ini berlaku mulai Tahun 20 Agustus 2014,
dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan
perubahan sebagaimana mestinya.
TENTANG
PENANGANAN PASIEN BERESIKO TINGGI
(UNIVERSAL PRECAUTION)
Menimbang : a. bahwa Puskesmas merupakan tempat pelayanan pasien
dengan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit
karena infeksi, dari mulai yang ringan sampai yang
terberat, dengan begitu hal ini dapat menyebabkan
resiko penyebaran infeksi dari satu pasien ke pasien
lainnya, begitupun dengan petugas kesehatan yang
sering terpapar dengan agen infeksi;
b. bahwa diperlukan upaya yang dilakukan dalarn rangka
perlindungan, pencegahan dan meminimalkan (universal
precaution) infeksi silang (cross infections) antara
petugas dan pasien yang beresiko tinggi;
c. bahwa dalam pelaksanaan sebagaimana dimaksud
dalam butir a dan b diatas perlu ditetapkan dengan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas SUMBER WRINGIN
Bondowoso.
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
TENTANG PENANGANAN PASIEN BERESIKO TINGGI
(UNIVERSAL PRECAUTION);
KEDUA : Menetapkan penanganan pasien beresiko tinggi (Universal
precaution) seperti yang tercantum dalam lampiran
keputusan ini;
KETIGA : Keputusan ini berlaku mulai Tahun 20 Agustus 2014,
dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan
perubahan sebagaimana mestinya.
TENTANG
PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN OBAT
Menimbang : a. bahwa ketersediaan obat di Puskesmas sangat penting
bagi pasien untuk itu diperlukan petugas yang bisa
mengatur dan mengelola obat dengan baik;
b. bahwa dalam pelaksanaan sebagaimana dimaksud
dalam butir a diatas perlu ditetapkan Penanggung Jawab
Obat dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
SUMBER WRINGIN Bondowoso.
Mengingat : 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
159/Menkes/SK/V/2014 Tentang Formularium Obat;
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan;
3. Keputusan Menteri Negara Nomor 436/Menkes/SK /
1993 tentang Pelayanan Medik dan Standar Pelayanan
Rumah Sakit;
4.Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 23
tahun 1992 tentang Pokok – Pokok Kesehatan;
5.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65
Tahun 2005 tentang Standar Pelayanan Minimal;
6.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.02.02/MENKES/223/2014 Tentang Harga Obat
Sitostatika;
7.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
312/MENKES/SK/IX/2013 Tentang Daftar Obat
Esensial Nasional;
8.Keputusan Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan Nomor HK.00.DJ.II.924.
Ditetapkan…
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
TENTANG PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN OBAT;
KEDUA : Menetapkan saudara yang tercantum dalam lampiran
keputusan ini sebagai Penanggung Jawab Pelayanan Obat
Puskesmas SUMBER WRINGIN Bondowoso;
KETIGA : Penanggung Jawab Pelayanan Obat melaksanakan tugas
dan fungsi sebagai Pelaksana Apotek Puskesmas sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan ; pasien…
KEEMPAT Keputusan ini berlaku mulai Tahun 20 Agustus 2014,
dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan
perubahan sebagaimana mestinya.
TENTANG
PENANGGUNG JAWAB DAN PETUGAS PEMERIKSAAN RADIODIAGNOSTIK
(RADIOLOGI)
Menimbang : a. bahwa pemeriksaan penunjang radiodiagnostik
(radiologi) di Puskesmas sangat penting untuk
menegakkan diagnose suatu penyakit;
b. bahwa dalam pelaksanaan sebagaimana dimaksud
dalam butir a diatas perlu ditetapkan Penanggung Jawab
dan Petugas Pemeriksaan Radiodiagnostik (Radiologi)
dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas SUMBER
WRINGIN Bondowoso.
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 36 Tentang Kesehatan;
2. Undang- Undang Nomor 10 Tahun 1997 Tentang
Ketenaganukliran;
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan;
4. Undang – Undang Nomor 29 Tahun 2004
5. Keputusan Menteri Negara Nomor 436/Menkes/SK /
1993 tentang Pelayanan Medik dan Standar Pelayanan
Rumah Sakit;
6. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 23
tahun 1992 tentang Pokok – Pokok Kesehatan;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65
Tahun 2005 tentang Standar Pelayanan Minimal.
pasien…
MEMUTUSKAN
Ditetapkan…
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUMBER WRINGIN
TENTANG PENANGGUNG JAWAB DAN PETUGAS
PEMERIKSAAN RADIODIAGNOSTIK (RADIOLOGI);
KEDUA : Menetapkan saudara yang tercantum dalam lampiran
keputusan ini sebagai Penanggung Jawab dan Petugas
Pemeriksaan Radiologi Puskesmas SUMBER WRINGIN
Bondowoso;
KETIGA : Penanggung Jawab dan Petugas Pemeriksaan Radiologi
melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Petugas Radiologi
Puskesmas sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan ;
KEEMPAT Keputusan ini berlaku mulai Tahun 20 Agustus 2014,
dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan
perubahan sebagaimana mestinya.
NAMA :
NIP :
PANGKAT/GOL :
JABATAN :
TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan kebutuhan Radiologi Puskesmas Sumber Wringin
2. Memelihara dan merawat alat Radiologi yang ada di Puskesmas Sumber Wringin .