OLEH
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 PENGERTIAN
Diabetes mellitus adalah suatu keadaan dimana tubuh tidak bisa menghasilkan hormon
insulin yang cukup untuk kebutuhan tubuh atau tubuh kurang atau tidak bisa memanfaatkan
secara optimal insulin yang dihasilkan tubuh sehingga kadar gula dalam darah mengalami
kelonjakan dan tidak terkontrol.
a. Genetic
diabetes mellitus tipe 1,sekitar 20% terjadi pada penderita dengan riwayat keluarga terkena
diabetes dan 80% terjadi pada penderita yang tidak memiliki riwayat keluarga dengan
diabetes. Diabetes tipe 2,sekitar 50% pasien mempuyai oranggtua yang menderita
diabetes,dan sepertiga pasien diabetes mempunyai saudara yang mengidap diabetes.
b. Faktor lingkungan
adanya infeksi virus tertentu pada pankreas sangat berpotensi untuk rusaknya sel-sel
pancreas,dan resistensi insulin dimana kondisi sensitivitas insulin menurun.
1.4 TEMUAN
Salah satu pasien merasa insulin yang digunakan telah rusak,setelah diusut ternyata dalam
penyimpanan insulin ditemukan kesalahan yaitu ditaruh di suhu ruang dan tekena
panas,seharusnya insulin ditempatkan di dalam kulkas dengan suhu sekitar 2-8° C. Sehingga
insulin yang telah rusak tidak bisa digunakan.
ANALISA PERILAKU
4.1 Metode
Metode yang dipilih adalah metode pendidikan individual perorangan dan metode
pendidikan kelompok.
a. Metode pendidikan individual perorangan
Bimbingan dan penyuluhan dapat dilakukan dengan cara ini kontak pasien dengan
petugas farmasi lebih intensif akhirnya pasien dengan sukarela beradarsarkan
kesadaran akanmenerima perilaku tersebut(mengubah perilaku).
b. Metode pendidikan kelompok
Efektivitas suatu metode akan tergantung pula pada besarnya sasaran pendidikan.
Metode pendidikan kelompok yang cocok untuk kelompok besar adalah ceramah
dan seminar
4.2 Media
Media yang cocok adalah media cetak. Media cetak sebagai alat bantu menyampaikan
pesan – pesan kesehatan sangat bervariasi, antara lain sebagai berikut : booklet, leaflet,
flyer,flip chart, poster, foto. Namun media cetak yang cocok disini adalah media cetak
leaflet. Didalam leaflet dapat disampaikan berbagai informasi mengenai cara
penyimpanan insulin yang benar,serta pemakaina insulin yang benar. Dapat pula
digunakan media elektronik berupa slide pada seminar yang dilakukan.
BAB V
PELAKSANAAN PROMOSI KESEHATAN
4.4 Materi
a. Pengertian penyakit diabetes mellitus
b. Penjelasan mengenai obat diabet mellitus (insulin)
c. Informasi mengenai cara penggunaan insulin,cara penyimpanan insulin,efek yang
terjadi pada penggunaan obat dan cara penggunaan insulin yang salah, dll.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
a. Promosi Kesehatan ini dilakukan untuk pasien penderita diabetes
mellitus di Rumah Sakit Muhammadiyah Malang.
b. Promosi Kesehatan dilakukan dengan cara Metode Pendidikan
perorangan dan Metode Pendidikan kelompok besar berupa seminar
c. Saat dilakukan Promosi Kesehatan digunakan media elektronik slide
pada saat presentasi materi pada saat seminar dilakukan, serta leaflet
yang akan kami bagikan dipertengahan presentasi.
6.2 Saran
Sebaiknya Promosi Kesehatan dilakukan secara berkala dan berulang
karena untuk permasalahan yang telah menjadi budaya seperti ini
dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui Promosi Kesehatan
ini dapat di terima serta dilaksanakan atau tidak.