Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Hipertensi

Lama Penyuluhan : 30 menit


Hari/tanggal : Selasa, 12 mei 2015
Waktu : 15.00 WIB – 15.30 WIB
Sasaran : Warga RT/RW 04,05,06/01 Desa Mega Timur dusun Mega
Blora
Tempat : Dusun Mega Blora
Penyuluh : Mahasiswa/i STIK Muhammadiyah Pontianak

I. Tujuan Instruksional umum

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan pada hari selasa tanggal 15 mei 2015
diharapkan masyarakat terutama yang memiliki anak mampu mengetahui tentang
Hipertensi.

II. Tujuan Instruksional umum

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama ± 30 menit di harapkan peserta


pemkes mampu:

a. Menjelaskan pengertian Hipertensi


b. Menyebutkan penyebab Hipertensi
c. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
d. Menjelaskan komplikasi Hipertensi
e. Menjelaskan penanganan Hipertensi

III. Materi
a. Pengertian hepertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Tanda dan gejala hipertensi
d. Komplikasi hipertensi
e. Penanganan hipertensi

IV. Metode

a. Ceramah

b. Tanya jawab

V. Media

a. Leafleat
b. Power Poin
c. LCD
d. Pengeras suara
e. Leptop
f. Materi SAP

VI. Kegiatan penyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan pemberian Kegiatan sasaran


materi
Orientasi 5 menit · Memberikan salam, · Mejawab salam
(pembukaan) memperkenalkan diri · Memperhatikan
15
Working · Menyampaikan maksud penjelasan
menit
(penyampaian dan tujuan ( TIU dan · Memperhatikan
materi ) TIK ) · Menjawab dan
10
Terminasi · Menjelaskan proses menyampaikan apa
menit
(penutup ) belajar mengajar yang diketahui
· Mengkaji tingkat · Memperhatikan
pengetahuan sasaran · Mendengarkan
terhadap materi yang · Menjawab pertanyaan
akan disampaikan ·Kooperatif,bersemangat
dengan cara apersepsi · Memperhatikan
atau secara lisan · Mendengarkan
· Menjelaskan pada · Menjawab salam
sasaran tentang:
a. Menjelaskan
pengertian
Hipertensi
b. Menyebutkan
penyebab
Hipertensi
c. Menyebutkan
tanda dan gejala
hipertensi
d. Menjelaskan
komplikasi
Hipertensi
e. Menjelaskan
penanganan
Hipertensi

Merangkum materi yang


telah disampaikan
· Mengevaluasi materi
yang telah
disampaikan dengan
pertanyaan terarah
· Memberikan
reinforcement positif
· Menyimpulkan hasil
pendkes
· Kontrak waktu
berikutnya
bila masih dibutuhkan
· Salam penutup
VII. Evaluasi

1. Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes dengan
memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut :
a. Apa pengertian hepertensi
b. Apa saja penyebab hipertensi
c. Bagaimana tanda dan gejala hipertensi
d. Apa saja komplikasi hipertensi
e. Bagaimana penanganan hipertensi

2. Kriteria evaluasi

1) Evaluasi struktur

a. Menyiapkan SAP
b. Menyiapkan materi dan media
c. Kontrak waktu dengan sasaran
d. Menyiapkan tempat
e. Menyiapkan pertanyaan

2) Evaluasi proses

a. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung


b. Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung

3) Evaluasi hasil
a. Penkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan 80 %
lebih dengan benar
b. Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran mampu
menjawab pertanyaan antara 50 – 80 % dengan benar
c. Penkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya mampu
menjawab kurang dari 50 % dengan benar.
lampiran

A. Definisi

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan


diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Tekanan darah normal
bervariasi sesuai usia, sehingga setiap diagnosis hipertensi harus bersifat
spesifik usia. Namun, secara umum seseorang dianggap mengalami hipertensi
apabila tekanan darahnya lebih tinggi daripada 160mmHg sistolik atau
90mmHg diastolik. (Elizabeth J.Corwin,2000)

B. Penyebab

Penyebab hipertensi terdiri dari factor genetic (keturunan),


bertambahnya usia dan lingkungan. Paling sedikit ada 3 faktor lingkungan
yang dapat menyebabkan hipertensi, yakni makan garam (natrium) berlebihan,
stress psikis, dan obesitas.

Hipertensi sekunder, dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, Penyakit


endokrin (hipertensi endokrin), obat, dan alkohol, serta kehamilan

Penyebab hipertensi antara lain adalah :

1. Stres,
2. Usia,
3. Merokok,
4. Obesitas (kegemukan),
5. Alkohol,
6. Faktor keturunan,
7. Faktor lingkungan (gaduh/bising)
C. Jenis-jenis hipertensi

Jenis-jenis hipertensi adalah:

1. Hipertensi ringan: Jika tekanan darah sistolik antara 140 – 159 mmHg dan
atau tekanan diastolik antara 90 – 95 mmHg
2. Hipertensi sedang: Jika tekanan darah sistolik antara 160 – 179 mmHg dan
atau tekanan diastolik antara 100 – 109 mmHg
3. Hipertensi berat: Jika tekanan darah sistolik antara 180 – 209 mmHg dan
atau tekanan diastolik antara 110 – 120 mmHg

D. Tanda dan gejala

Tanda dan gejala yang biasanya terjadi :

1. Sakit kepala
2. Mudah marah
3. Telinga berdengung
4. Mata terasa berat atau pandangan kabur
5. Mudah lelah
6. Susah tidur
7. Terasa sakit di tengkuk
8. Tekanan darah lebih dari normal

Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut:
1. sakit kepala
2. kelelahan
3. mual
4. muntah
5. sesak nafas
6. gelisah
7. pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak,
mata, jantung dan ginjal.
E. Komplikasi

Komplikasi hipertensi antara lain:

1. Penebalan dan pengerasan dinding pembuluh darah


2. Penyakit jantung
3. Serangan otak /stroke
4. Pengelihatan menurun
5. Gangguan gerak dan keseimbangan
6. Kerusakan ginjal
7. Kematian

F. Pengobatan

Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:

a) Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin


dokter
b) Pengobatan non farmakologis yaitu dengan

1. Mengurangi asupan garam dan lemak


2. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol
3. Berhenti merokok bagi yang merokok
4. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
5. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang
6. Menghindari ketegangan
7. Istirahat cukup
8. Hidup tenang
c) Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi

1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit rendah garam dan lemak
G. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi antara lain:

1. Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya


2. Buah-buahan keculi buah durian
3. Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna
4. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan diutamakan
putih telurnya saja
5. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung
lemak)

H. Makanan yang perlu dihindari


1. Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman
kaleng
2. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing
3. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin

I. Pengobatan tradisional
1. Dua buah timun dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas, diambil airnya
diminum pagi dan sore.
2. Dua buah belimbing dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas dan diambil
airnya diminum pagi dan sore
3. Sepuluh lembar daun salam direbus dalam 2 gelas air sampai rebusannya tinggal
1 gelas, diminum pagi dan sore hari
4. Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam 2 gelas air sampai airnya tinggal satu
gelas
5. Satu genggam daun seledri ditumbuk dengan sedikit air diperas lalu diminum
pagi dan sore
Daftar Pustaka
Anonim. . Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi). www.medicastore.com. Diakses:
6 Maret 2012
Astawan, Made, Prof. dr. Ir. Ms.. Cegah Hipertensi dengan Pola Makan.
www.depkes.co.id. Diakses: 6 Maret 2012
Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W, “Kapita
Selekta Kedokteran” Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas
Kedokteran UI, Jakrta, 1999

Anda mungkin juga menyukai