Anda di halaman 1dari 23

BUSINESS PLAN

1. Nama Perusahaan : ICHI-CHOCOBAN


2. Nama Pemilik/Pengurus : - Natalia
- Octavia Liong
- Tesi Almia Sembiring
- Serli Waskitha Wiyata
- Melika F.B. Pakpahan
- Cristina Laura Marpaung
- Meianita Sipayung
3. Bidang Usaha : Kuliner
4. Alamat Perusahaan : Jalan Mayor Blok F-1 No.
13/4-L, Pulo Brayan Medan
5. Mulai Berdiri : Juni 2014

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1
Era modern perdagangan saat ini sedang berkembang pesat. Salah satu
tantangan bangsa saat ini adalah bagaimana cara untuk meningkatkan nilai tambah
hasil usaha industri yang dapat menjadi penentu dan pendorong pertumbuhan
ekonomi di setiap daerah. Pertumbuhan dan perkembangan industri yang begitu
pesat memunculkan berbagai ragam dan bentuk industri yang ada, baik industri
berskala besar ataupun kecil. Masing-masing industri berusaha meningkatkan
produktivitas dengan berbagai kendala yang dihadapi. Adanya berbagai ragam
industri tersebut menuntut masing-masing industri agar mampu bersaing dan
mempertahankan industrinya.
Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang
membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri
menentukan harga barang dan jasa. Sedangkan faktor penting dalam menciptakan
nilai tersebut adalah produksi, pemasaran, dan konsumsi. Pemasaran menjadi
penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. Manusia harus menemukan
kebutuhannya terlebih dahulu sebelum ia memenuhinya. Usaha untuk memenuhi
kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengadakan suatu hubungan.
Dengan demikian, pemasaran juga dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk
memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual. Pemasar yang berusaha
mempengaruhi perilaku konsumen terletak pada premis bahwa konsumen adalah
raja, motivasi dan perilaku konsumen dapat dipahami melalui survei atau
penelitian, perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui kegiatan persuasif yang
menanggapi konsumen secara serius sebagai pihak yang berkuasa dan dengan
maksud tertentu serta pengaruh konsumen memiliki hasil yang menguntungkan
secara sosial asalkan pengamanan hukum, etika, dan moral berada pada tempatnya
untuk mengekang upaya manipulasi.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka kami tertarik untuk mengkaji
lebih dalam lagi tentang sistem pembukuan yang akan digunakan oleh usaha
penjualan pisang goreng coklat atau ‘choco-crunchy banana’ yang kami jalankan.

1.2 Tujuan

2
1. Menerapkan ilmu teori mata kuliah “Kewirausahaan”, yakni diaplikasikan ke
dalam kehidupan sehari-hari agar dapat menghasilkan laba demi
meningkatkan taraf hidup pengusaha.
2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri masing-masing serta berlatih
cara berpikir yang kreatif dan inovatif.
3. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi pengusaha sendiri dan juga bagi
masyarakat sekitar.
4. Memperkenalkan produk cemilan bergaya baru, yakni gorengan pisang
yang lezat, rendah kolesterol serta memiliki kandungan gizi yang efektif
untuk memperoleh energi secara instan tanpa mengganggu sistem
metabolisme dalam tubuh.

BAB II
RINGKASAN EKSEKUTIF

3
‘Choco Crunchy Banana’ merupakan salah satu jenis jajanan makanan yang
cukup populer di Indonesia dengan perpaduan buah pisang dan balutan coklat
yang memanjakan lidah konsumen. Produk makanan yang kreatif dan kaya gizi
ini yaitu pisang goreng coklat dengan konsep kemasan yang praktis dibawa. Kios
makanan berlokasi di kantin Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara (FMIPA USU) dengan sasaran mahasiswa maupun
pelajar yang berkunjung dengan harga yang terjangkau. Produk jajanan ini tentu
saja akan menjadi makanan favorit bagi mahasiswa, pelajar maupun masyarakat
sekitar sehingga pasar ini dapat dikembangkan hingga ke seluruh provinsi
Sumatera Utara.

BAB III
VISI DAN MISI

4
3.1 Visi Perusahaan
Menjadikan ‘Choco Crunchy Banana’ sebagai icon produk pisang goreng coklat
di kota Medan.

3.2 Misi Perusahaan


a. Mempopulerkan pisang sebagai salah satu camilan yang sehat.
b. Meningkatkan kualitas produksi.
c. Meningkatkan volume penjualan.
d. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.

3.3 Keunggulan Barang yang Dihasilkan


ICHI-CHOCOBAN menawarkan produk olahan pisang yang kreatif, yaitu Choco
Crunchy Banana yang memiliki tampilan yang sangat menggugah selera
dibandingkan produk cemilan lain. Selain itu, produk yang kami tawarkan juga
baik untuk dijadikan sarapan ataupun cemilan sehat serta bisa dikonsumsi secara
instan. Kemasan yang digunakan juga praktis dibawa. Kami menganut prinsip
yang selalu mengutamakan kualitas produk yang baik dengan harga yang
terjangkau serta pelayanan yang terbaik.

BAB IV
ANALISIS INDUSTRI

4.1 Analisis Peluang Usaha

5
4.1.1 Kebutuhan
Saat santai dan berkumpul bersama teman maupun keluarga merupakan momen
yang cocok untuk sekedar melakukan sharing untuk melepas kepenatan setelah
kesibukan aktivitas sehari-hari. Kegiatan semacam ini akan terasa lebih ramai dan
berkesan apabila dibarengi dengan makan camilan bersama, apalagi camilan yang
sehat. Salah satu contoh camilan yang sesuai yaitu pisang goreng.

4.1.2 Permintaan
Selain untuk mengenyangkan perut, konsumen biasanya melirik produk cemilan
dengan harga murah. Dalam hal ini, diusahakan produk cemilan yang selain
bermutu juga memiliki harga yang sangat terjangkau di pasaran.

4.1.3 Produk
Adanya kecenderungan konsumen sekarang ini untuk mengonsumsi cemilan yang
memiliki kandungan nutrisi yang baik dan memiliki rasa yang agak unik atau
berbeda mendorong kreativitas dan inovasi dari tiap pengusaha. Salah satunya
yaitu usaha kami mengombinasikan pisang dengan balutan coklat sehingga
muncul produk pisang goreng coklat atau Choco Crunchy Banana.

4.2 Analisis Persaingan


Perusahaan pesaing bagi perusahaan ICHI-CHOCOBAN penghasil produk Choco
Crunchy Banana, antara lain perusahaan penjual molen pisang.
Tabel 4.1 Tabel Produk Pesaing Utama bagi Produk Choco Crunchy Banana
PRODUK PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN
Molen pisang 1. Cukup populer dan 1. Kurang
diminati. mengenyangkan perut.
2. Disajikan dalam 2. Tidak memiliki
keadaan panas. variasi rasa.

Meskipun banyak produk cemilan pesaing yang lain, produk Choco


Crunchy Banana ini berpeluang besar bisa kuat bersaing karena memiliki cita rasa
yang agak berbeda dan juga enak dikonsumsi serta dijual dengan harga yang
relatif murah.
6
BAB V
DESKRIPSI USAHA

5.1 Produk Usaha

5.1.1 Deskripsi Choco Crunchy Banana


7
Bentuknya panjang dan berisi pisang yang dilumuri dengan coklat bubuk.
Kulitnya terbuat dari kulit lumpia. Rasanya tentu saja manis dan gurih. Kami
memilih pisang goreng coklat bukan hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga
karena proses produksinya yang cukup mudah dan bisa dijual dengan harga yang
terjangkau berdasar ukuran pelajar dan juga mahasiswa. Choco Crunchy Banana
ini dapat dijadikan pengganjal perut di pagi hari, khususnya bagi para pelajar dan
mahasiswa yang memilih sarapan sehat tapi tetap hemat.

5.1.2 Bahan dan Alat Membuat Choco Crunchy Banana (sampel : untuk 10
buah)
Bahan :
- 5 buah pisang kapok atau pisang raja
- 10 lembar kulit lumpia
- 1 sdm coklat bubuk
- 3 sdm gula pasir
- minyak goreng

Alat :
- Pisau
- Wajan
- Kompor gas

5.1.3 Cara Membuat Choco Crunchy Banana


- Belah pisang dengan pisau menjadi dua potong memanjang.
- Campurkan coklat bubuk dengan gula pasir.
- Letakkan potongan pisang di suatu wadah dan taburi dengan campuran coklat
bubuk dan gula hingga seluruh bagian pisang tertutupi.
- Lipat kulit lumpia seperti melipat dadar, pastikan semua bagian pisang
terbungkus.
- Panaskan wajan berisi minyak goreng secukupnya.
- Goreng pisang yang telah dibungkus dengan nyala api sedang.
- Angkat pisang dari penggorengan jika warna kulit sudah berwarna kecoklatan.

5.2 Identitas Pemilik/Pengurus


5.2.1 Identitas Pemilik

1. Nama Natalia
8
2. Jabatan Pemilik

3. Tempat dan Tanggal Medan, 20 Februari 1995


Lahir

4. Alamat Rumah Jalan Mayor Blok F-1 No. 13/4-L, Medan

5. Nomor Telepon 085762186354 / 087868410949

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail natazhou94@yahoo.com

8. NIM 120803001

9. Program Studi S-1 Matematika

5.2.2 Identitas Pengurus

5.2.2.1 OCTAVIA LIONG

1. Nama Octavia Liong

2. Jabatan Manajer Keuangan

3. Tempat dan Tanggal Lhokseumawe, 13 Oktober 1993


Lahir

4. Alamat Rumah Jalan Pasar Tiga Krakatau No. 45-J, Medan

5. Nomor Telepon 081360028936

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail octa_1993via@yahoo.co.id

8. NIM 120803023

9. Program Studi S-1 Matematika

5.2.2.2 TESI ALMIA SEMBIRING

1. Nama Tesi Almia Sembiring


9
2. Jabatan Manajer SDM

3. Tempat dan Tanggal K. Buluh, 24 April 1994


Lahir

4. Alamat Rumah Jalan Pembangunan USU No. 69, Medan

5. Nomor Telepon 082276534935

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail tesi_almia@students.usu.ac.id

8. NIM 120803025

9. Program Studi S-1 Matematika

5.2.2.3 SERLI WASKITHA WIYATA

1. Nama Serli Waskitha Wiyata

2. Jabatan Manajer Pemasaran

3. Tempat dan Tanggal Perbaungan, 18 Maret 1994


Lahir

4. Alamat Rumah Jalan Flamboyan 1 Blok B No. 1 Asrama Polda,


Tj. Sari

5. Nomor Telepon 082168441245

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail serliwwm@gmail.com

8. NIM 120803027

9. Program Studi S-1 Matematika

5.2.2.4 MELIKA F.B. PAKPAHAN

1. Nama Melika F.B. Pakpahan


10
2. Jabatan Tenaga Administrasi

3. Tempat dan Tanggal Sibolga, 23 Oktober 1994


Lahir

4. Alamat Rumah Jalan Abdul Hakim No. 4, Medan

5. Nomor Telepon 083199793726

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail melika_pakpahan@yahoo.com

8. NIM 120803059

9. Program Studi S-1 Matematika

5.2.2.5 CRISTINA LAURA MARPAUNG

1. Nama Cristina Laura Marpaung

2. Jabatan Tenaga Pemasaran

3. Tempat dan Tanggal Porsea, 19 Desember 1994


Lahir

4. Alamat Rumah Jalan Setia Budi Gg. Amik Universal No. 3,


Simpang Pemda, Tj. Sari

5. Nomor Telepon 085262605794

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail cristinrara@gmail.com

8. NIM 120803071

9. Program Studi S-1 Matematika

5.2.2.6 MEIANITA SIPAYUNG

1. Nama Meianita Sipayung

11
2. Jabatan Tenaga SDM

3. Tempat dan Tanggal Gunung Meriah, 10 Mei 1994


Lahir

4. Alamat Rumah Jalan Abdul Hakim Gg. Susuk No. 10, Medan

5. Nomor Telepon 085763153653

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail meianita.7payung@gmail.com

8. NIM 120803081

9. Program Studi S-1 Matematika

BAB VI
RENCANA PRODUKSI/OPERASIONAL

6.1 Pemilihan Lokasi


Lokasi yang dipilih yaitu di kantin FMIPA USU. Hal ini dikarenakan lokasi
tersebut dipandang sangat potensial untuk mencapai tujuan dan sasaran dari
produk Choco Crunchy Banana, yaitu kalangan mahasiswa dan pelajar yang
berkunjung khususnya dan juga para konsumen lain yang datang. Mahasiswa dan
pelajar ataupun remaja dalam segi finansial memang mungkin terhitung belum
mapan, tetapi memiliki selera dan gaya hidup yang sesuai dengan filosofi
pendirian usaha ini.

12
6.2 Rencana Layout Fasilitas Fisik
Layout dari Choco Crunchy Banana adalah berupa sebuah gerobak yang kondusif
untuk penjualan produk usaha ini.

6.3 Rencana Ruang Produksi


Ruang produksi yang akan digunakan yaitu ruang dapur yang berlokasi di lantai
dua rumah pemilik perusahaan ICHI-CHOCOBAN, tepatnya di Jalan Mayor Blok
F-1 No. 13/4-L, Pulo Brayan Medan.

6.4 Sumber-sumber Bahan Baku dan Bahan Penolong serta Penggunaannya

Tabel 6.1 Sumber-sumber Bahan Baku dan


Penggunaannya
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU RATA-RATA PER SUMBER
BULAN
Pisang 120 sisir Penjual pisang di Pasar
Mayor
Kulit Lumpia 6000 lembar Agen penjual kulit
lumpia di Pasar Ramai
Bubuk Coklat 9 kg Pasar Swalayan
Minyak goreng 50-60 liter Pasar Swalayan

Tabel 6.2 Sumber-sumber Bahan Penolong dan Penggunaannya

KEBUTUHAN
BAHAN PENOLONG RATA-RATA PER SUMBER
BULAN
Gula pasir 30 kg Toko, swalayan
Plastik 1000-6000 lembar Grosir, swalayan

13
BAB VII
RENCANA PEMASARAN

7.1 Segmentasi Pasar


Segmentasi pasar usaha kami lakukan berdasarkan usia, jumlah, dan profesi
sebagai berikut :
7.1.1 Usia
- Usia < 15 tahun
- Usia 15 - 30 tahun
- Usia > 30 tahun

14
7.1.2 Jumlah
- Individu, merupakan orang perorangan secara mandiri.
- Kelompok/organisasi, merupakan bentuk perserikatan atau perkumpulan
beberapa orang yang memiliki visi, hobi ataupun profesi yang sama.

7.1.3 Profesi
- Pelajar
- Mahasiswa
- Dosen
- Lainnya.

7.2 Target Pasar


Sasaran yang dibidik secara langsung oleh usaha ini adalah para pelajar dan
mahasiswa serta remaja berusia di bawah 15 tahun maupun orang dewasa berusia
15 - 30 tahun yang datang berkunjung.

7.3 Sistem Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan
kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan,
menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Definisi ini
didasarkan pada konsep inti, yaitu kebutuhan, keinginan dan permintaan, produk,
nilai, biaya dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan, pasar, pemasaran
dan pemasar.

Adapun tujuan dari pemasaran adalah mengenal dan memahami konsumen


sedemikian rupa sehingga produk itu cocok dengannya dan selanjutnya dapat
terjual dengan sendirinya. Idealnya, pemasaran menyebabkan pelanggan siap
membeli sehingga hal yang perlu dipikirkan berikutnya hanyalah bagaimana
membuat produk tetap tersedia untuk dijual. Sedangkan proses pemasaran terdiri
dari analisa peluang pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran, merancang strategi
pemasaran, merancang program pemasaran, dan mengorganisir, melaksanakan
serta mengawasi usaha pemasaran.
15
Dengan produk seperti yang kami jual ini, kami umumnya memasarkannya
di antara kalangan mahasiswa, yakni di area kampus. Kami membuka warung
kaki lima dengan media gerobak sederhana bertenda yang berlokasi di kantin
FMIPA USU sebagai tempat penjualan. Selain itu, usaha penjualan juga dilakukan
dengan kegiatan promosi keliling di sekitar area kampus untuk menjajakan produk
dagangan.

BAB VIII

STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN KERJA


NATALIA
NATALIA

Pemilik
Pemilik

Mengatur
Mengatur dan
dan mengawasi
mengawasi kinerja
kinerja
anggota
anggota tiap
tiap bagian
bagian dalam
dalam
perusahan
perusahan

Octavia,
Octavia, Melika
Melika Tesi,
Tesi, Meianita
Meianita Serli,
Serli, Cristina
Cristina

Bag.
Bag. Administrasi
Administrasi dan
dan Keuangan
Keuangan Bag.
Bag. SDM
SDM (Produksi)
(Produksi) Bag.
Bag. Pemasaran
Pemasaran
16
Menganalisis
Menganalisis dandan mengelola
mengelola Memproduksi
Memproduksi Choco
Choco Crunchy
Crunchy Melakukan
Melakukan promosi
promosi dan
dan
keuangan perusahaan
keuangan perusahaan Banana
Banana penjualan produk
penjualan produk

Mencatat
Mencatat seluruh
seluruh data
data penjualan
penjualan
dalam pembukuan
dalam pembukuan
BAB IX
RISIKO USAHA

Analisa SWOT

A. Strength (Kekuatan) :
1. Harga relatif murah, tetapi berkualitas.
2. Kebanyakan orang menyukai pisang.
3. Praktis untuk dimakan.
4. Diolah dengan bahan dasar alami dan tanpa bahan pengawet.
5. Proses produksinya mengutamakan higienitas.

17
B. Weakness (Kelemahan) :
1. Tidak cocok bagi orang yang tidak suka pisang.
2. Produk tidak bisa disimpan lebih dari satu hari, karena dapat
mengurangi kegurihannya.

C. Opportunity (Peluang) :
1. Semakin banyak orang Indonesia yang menyukai buah-buahan, tidak
terkecuali pisang.
2. Kebiasaan para konsumen yang mencari camilan yang bergizi, murah
dan enak saat ini, khususnya kalangan remaja dan dewasa (pelajar dan
mahasiswa).

D. Threat (Ancaman) :
Semakin banyaknya orang yang juga ingin berwirausaha secara sederhana
sehingga memungkinkan muncul semakin banyak pesaing yang mencoba
usaha seperti ini.

BAB X
ANALISIS KEUANGAN

10.1 Biaya Investasi Awal

Tabel 10.1 Tabel Biaya Investasi Awal

Item Volume Harga/Unit Total Biaya


Wajan besar 2 Rp 135.000 Rp 270.000
Sudip 2 Rp 18.000 Rp 36.000
Pisau 2 Rp 15.000 Rp 30.000
Baskom besar 2 Rp 17.500 Rp 35.000
Kompor gas 1 Rp 500.000 Rp 500.000
Kulkas 1 Rp 960.000 Rp 960.000
Total Rp 1.831.000

18
19
10.2. LAPORAN KEUANGAN
Tabel 10.2 RENCANA ARUS KAS (CASH – FLOW)

RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)


ICHI-CHOCOBAN - Choco Crunchy Banana
UNTUK TAHUN 2014

Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000
Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penerimaan lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total Penerimaan 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000
B. PENGELUARAN
Pembelian Asset (Investasi) 1.831
Pembelian Bahan Baku 2.365
Pembelian Bahan Pembantu 374 374 374 374 374 374 374 374 374 374 374 374
Upah Buruh Produksi 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200

20
Biaya Produksi Lain-Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Pemasaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Listrik, Air, Telepon 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200
Sub Total Pengeluaran 5.970 1.774 1.774 1.774 1.774 1.774 1.774 1.774 1.774 1.774 1.774 1.774
C. SELISIH KAS (4.030) 8.226 8.226 8.226 8.226 8.226 8.226 8.226 8.226 8.226 8.226 8.226
D. SALDO KAS AWAL 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0
E. SALDO KAS AKHIR 4.030 8.226 16.452 24.678 32.904 41.130 49.356 57.582 65.808 74.034 82.260 90.486

21
10.2.2. Laba/Rugi

Tabel 10.3 Tabel Menghitung Laba/Rugi dalam Usaha


Pendapatan
Jumlah Pendapatan (R) R = 10.000.000
Beban-Beban
-Pembelian bahan baku Rp 2.365.000

-Bahan Pendukung Rp 374.000

-Listrik Rp 200.000
-dll. Rp 150.000
Laba/Rugi Pendapatan-(Jumlah Biaya)
= Rp 10.000.000 – (Rp 2.365.000 + Rp 374.000
+ Rp 200.000 + Rp 150.000)
= Rp 6.911.000 (Laba bersih)

10.3. Analisis Kelayakan Usaha


1. Break Even Point (BEP) = Titik Balik Modal

Perhitungan Titik Impas


Harga Minimal = Total Biaya / Jumlah Produksi
= Rp 2.739.000 / 6.000
= Rp 456,5
Jumlah Minimal = Total Biaya / Harga Per Unit
= Rp 2.739.000 / Rp 1.666.67
= 1.643,4
= 1.644 unit

2. Payback Period = pada bulan IX (bulan Februari 2015)

BAB XI
PENUTUP

22
Demikianlah penyajian proposal business plan yang telah kami
susun. Kami dari tim perusahaan “ICHI-CHOCOBAN” memohon maaf apabila
masih terdapat banyak kekurangan di dalam penyusunan business
plan ini. Semoga dapat memberikan manfaat bagi seluruh pembaca dan juga
penulis untuk menumbuhkan motivasi dalam membuka usaha.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan
di masa yang akan datang. Terima kasih.

23

Anda mungkin juga menyukai