TIPS UNTUK ANAK dan ORANGTUA
1. Anak disarankan tidak terlalu banyak beraktifitas dalam
8 jam pertama setelah sunat. Hal ini penting untuk
menjaga kestabilan peredaran darah anak dan juga
mengurangi risiko gangguan pada proses penyembuhan
akibat gerak yang berlebihan.
2. Tetap Mandi 2-3 kali sehari seperti biasa
3. Orang tua disarankan mengawasi anak untuk tidak
menarik tabung klem sebelum jadwal pelepasan tabung.
Beri pengertian pada anak bahwa fungsi tabung untuk
melindungi luka sunat dari gesekan akibat gerakan serta
melindungi luka dari kontaminasi kuman.
4. Orang tua disarankan membujuk anak untuk tetap
buang air kecil secara perlahan, tanpa takut yang
berlebihan terhadap rasa sakit. Perhatikan anak saat
sedang BAK agar urine tidak mengenai luka sunat.
5. Tidak mengaruk bagian luka sunat. Apabila gatal ditahan
atau bial terpaksa ucaplah dengan kulit telapak tangan
bagian luar perlahan agar tidak menimbulkan luka atau
minum obat antigatal.
6. Makan-makanan sehat dan bergizi seperti putih telur
dan daging ikan gabus, yang banyak mengandung
protein agar mempercepat penyembuhan luka
PERAWATAN SETELAH SUNAT KLEM
1. Minumlah obat secara teratur untuk mengurangi rasa
sakit dan risiko infeksi
2. Berikan kompresan pada area penis jika terjadi
pembengkakan dengan menggunakan kassa dan iodine
3x10 mneit. Bila berlanjut hubungi dokter.
3. Setelah buang air kecil (BAK) atau Buang air besar (BAB)
bersihkan tabung serta klemp dengan air bersih
menggunakan irigasi-syringe
4. Setelah tabung klem dibersihkan, kemudian keringkan
dengan tisu bersih/cotton bud
5. Menjaga kebersihkan area kemaluan (genitalia)
6. Berikan obat tetes sunat 3 kali sehari sebanyak 2 tetes di
dalam tabung dan 2 tetes di kulit luka sunat.
7. Pastikan celana sunat atau pelindungan lainnya pada
anak terpasang dengan baik agar penis aman dari risiko
terluka akibat gesekan.
Pada hari ke 4-5 luka sunat. Orang tua pasien dianjurkan
untuk memberikan obat tetes antiseptik di area luka
sunat 3-6 kali sehari. Anak dianjurkan untuk berendam
air hangat (sit bath) minimal 30 menit dan meneteskan
baby oil/ olive oil pada tabung klem sebelum datang
untuk melepas klem.
TIPS UNTUK ANAK dan ORANGTUA
7. Anak disarankan tidak terlalu banyak beraktifitas dalam
8 jam pertama setelah sunat. Hal ini penting untuk
menjaga kestabilan peredaran darah anak dan juga
mengurangi risiko gangguan pada proses penyembuhan
akibat gerak yang berlebihan.
8. Tetap Mandi 2-3 kali sehari seperti biasa
9. Orang tua disarankan mengawasi anak untuk tidak
menarik tabung klem sebelum jadwal pelepasan tabung.
Beri pengertian pada anak bahwa fungsi tabung untuk
melindungi luka sunat dari gesekan akibat gerakan serta
melindungi luka dari kontaminasi kuman.
10. Orang tua disarankan membujuk anak untuk tetap
buang air kecil secara perlahan, tanpa takut yang
berlebihan terhadap rasa sakit. Perhatikan anak saat
sedang BAK agar urine tidak mengenai luka sunat.
11. Tidak mengaruk bagian luka sunat. Apabila gatal ditahan
atau bial terpaksa ucaplah dengan kulit telapak tangan
bagian luar perlahan agar tidak menimbulkan luka atau
minum obat antigatal.
12. Makan-makanan sehat dan bergizi seperti putih telur
dan daging ikan gabus, yang banyak mengandung
protein agar mempercepat penyembuhan luka
PERAWATAN SETELAH SUNAT KLEM
8. Minumlah obat secara teratur untuk mengurangi rasa
sakit dan risiko infeksi
9. Berikan kompresan pada area penis jika terjadi
pembengkakan dengan menggunakan kassa dan iodine
3x10 mneit. Bila berlanjut hubungi dokter.
10. Setelah buang air kecil (BAK) atau Buang air besar (BAB)
bersihkan tabung serta klemp dengan air bersih
menggunakan irigasi-syringe
11. Setelah tabung klem dibersihkan, kemudian keringkan
dengan tisu bersih/cotton bud
12. Menjaga kebersihkan area kemaluan (genitalia)
13. Berikan obat tetes sunat 3 kali sehari sebanyak 2 tetes di
dalam tabung dan 2 tetes di kulit luka sunat.
14. Pastikan celana sunat atau pelindungan lainnya pada
anak terpasang dengan baik agar penis aman dari risiko
terluka akibat gesekan.
Pada hari ke 4-5 luka sunat. Orang tua pasien dianjurkan
untuk memberikan obat tetes antiseptik di area luka
sunat 3-6 kali sehari. Anak dianjurkan untuk berendam
air hangat (sit bath) minimal 30 menit dan meneteskan
baby oil/ olive oil pada tabung klem sebelum datang
untuk melepas klem.
PERAWATAN SETELAH LEPAS TABUNG KLEM
1. Jaga kebersihan luka dengan memberikan
kompresan NaCl atau air mineral, kemudian
berikan betadine pada daerah sekitar luka
sunat, dengan cara meneteskan melingkar
pada area luka sunat yang berwarna
kehitaman(nekrotik) di kepala (gland) penis.
Lakukan kompres ini secara perlahan 3-6 hari
sekali.
2. Kenakan celana sunat untuk tetap melindungi
kepala (gland)penis dan area luka sunat dari
gesekan atau benturan
3. Setelah 10-14 hari kulit yang berwarna
kehitaman akan lepas dnegan sendirinya, tidak
perlu kwatir apabila melebihi waktu tersebut.
4. Selama menunggu pelepasan nekrotik secara
alami, anak tetap dapat beraktivitas normal
seperti sekolah, bermain, berlibur, dan
memakai celana seperti biasa.
5. Tetap mandi setiap 2-3 kali sehari. Bersihkan
area kemaluan maupun luka sunat dengan baik
sehabis mandi lakukan pengeringan luka sunat
dengan tisu bersih dan washlap antiseptik
sampai benar-benar kering kemudian kompres
dengan kassa yang sudah ditetes betadine.
PERAWATAN SETELAH LEPAS TABUNG KLEM
1. Jaga kebersihan luka dengan memberikan
kompresan NaCl atau air mineral, kemudian
berikan betadine pada daerah sekitar luka
sunat, dengan cara meneteskan meingkar pada
area luka sunat yang berwarna
kehitaman(nekrotik) di kepala (gland) penis.
Lakukan kompres ini secara perlahan 3-6 hari
sekali.
2. Kenakan celana sunat untuk tetap melindungi
kepala (gland)penis dan area luka sunat dari
gesekan atau benturan
3. Setelah 10-14 hari kulit yang berwarna
kehitaman akan lepas dnegan sendirinya, tidak
perlu kwatir apabila melebihi waktu tersebut.
4. Selama menunggu pelepasan nekrotik secara
alami, anak tetap dapat beraktivitas normal
seperti sekolah, bermain, berlibur, dan memakai
celana seperti biasa.
5. Tetap mandi setiap 2-3 kali sehari. Bersihkan
area kemaluan maupun luka sunat dengan baik
sehabis mandi lakukan pengeringan luka sunat
dengan tisu bersih dan washlap antiseptik
sampai benar-benar kering kemudian kompres
dengan kassa yang sudah ditetes betadine.
PERAWATAN SETELAH LEPAS TABUNG KLEM
1. Jaga kebersihan luka dengan memberikan
kompresan kassa betadine pada daerah
sekitar luka sunat, Lakukan 2 kali selama 10
menit (pagi dan sore) dengan cara sedikit
menekan melingkar pada area luka sunat
yang berwarna kehitaman(nekrotik) sampai
kepala (gland) penis terlihat. Lakukan
kompres ini secara perlahan sampai luka
sunat yang kehitaman lepas.
2. Kenakan celana sunat untuk tetap
melindungi kepala (gland)penis dan area
luka sunat dari gesekan atau benturan
3. Setelah 10-14 hari kulit yang berwarna
kehitaman akan lepas dnegan sendirinya,
tidak perlu kwatir apabila melebihi waktu
tersebut.
4. Selama menunggu pelepasan nekrotik
secara alami, anak tetap dapat beraktivitas
normal seperti sekolah, bermain, berlibur,
dan memakai celana seperti biasa.
5. Tetap mandi setiap 2-3 kali sehari.
Bersihkan area kemaluan maupun luka
sunat dengan baik sehabis mandi lakukan
pengeringan luka sunat dengan tisu bersih
dan washlap antiseptik sampai benar-benar
kering kemudian kompres dengan kassa
yang sudah ditetes betadine.
6. Setiap BAK atau pipis, tekan area atas
kepala penis supaya tidak mengenai luka
sunat.
PERAWATAN SETELAH LEPAS TABUNG KLEM
1. Jaga kebersihan luka dengan memberikan
kompresan kassa betadine pada daerah
sekitar luka sunat, Lakukan 2 kali selama 10
menit (pagi dan sore) dengan cara sedikit
menekan melingkar pada area luka sunat
yang berwarna kehitaman(nekrotik) sampai
kepala (gland) penis terlihat. Lakukan
kompres ini secara perlahan sampai luka
sunat yang kehitaman lepas.
2. Kenakan celana sunat untuk tetap
melindungi kepala (gland)penis dan area
luka sunat dari gesekan atau benturan
3. Setelah 10-14 hari kulit yang berwarna
kehitaman akan lepas dnegan sendirinya,
tidak perlu kwatir apabila melebihi waktu
tersebut.
4. Selama menunggu pelepasan nekrotik
secara alami, anak tetap dapat beraktivitas
normal seperti sekolah, bermain, berlibur,
dan memakai celana seperti biasa.
5. Tetap mandi setiap 2-3 kali sehari.
Bersihkan area kemaluan maupun luka
sunat dengan baik sehabis mandi lakukan
pengeringan luka sunat dengan tisu bersih
dan washlap antiseptik sampai benar-benar
kering kemudian kompres dengan kassa
yang sudah ditetes betadine.
6. Setiap BAK atau pipis, tekan area atas
kepala penis supaya tidak mengenai luka
sunat.