Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RIKA AMELIA

NOMOR : 079/SK-DIR/RSIA RA/II/2018

TENTANG
PEMBERIAN INFORMASI PELAYANAN KEPADA PASIEN DAN KELUARGA
DIRUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RIKA AMELIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RIKA AMELIA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan partisipasi pasien dan keluarga


dalam proses perawatan di RSIA Rika Amelia dipandang perlu adanya
kebijakan sebagai pedoman atau acuan dalam pelayanan kesehatan
di RSIA Rika Amelia;

b. bahwa untuk tercapainya peningkatan partisipasi pasien dan keluarga


sebagaimana dimaksud pada point a, maka kebijakan pemberian
informasi kepada pasien dan keluarga ditetapkan dan diberlakukan
dengan keputusan Direktur di RSIA Rika Amelia.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.


2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Hak Asasi Manusia.
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 269/Menkes/Per/III/2008
tentang Rekam Medis.
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 290/Menkes/Per/III/2008
tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA RIKA AMELIA TENTANG PEMBERIAN


INFORMASI PELAYAN KEPADA PASIEN DAN KELUARGA DI RSIA Rika
Amelia

Kesatu : Memberlakukan kebijakan tentang Pemberian Informasi Pelayanan


kepada Pasien dan Keluarga di RSIA Rika Amelia.

Kedua : Rumah Sakit bertanggung jawab terhadap pemberian informasi


pelayanan kepada pasien dan keluarga pasien.

Ketiga : a. Pemberian Informasi Pelayanan Kesehatan dilaksanakan oleh DPJP


dan Perawat yang merawat pasien.
b. Apabila DPJP melakukan konsultasi dengan profesi lain, maka
professional yang dituju dapat memberikan informasi kepada pasien
sesuai topik yang dikonsultasikan.
c. Pemberi informasi wajib memperkenalkan diri kepada pasien dan atau
keluarga.

Keempat : a. Pemberian informasi pelayanan kesehatan kepada pasien dan


keluarganya dapat dilakukansecara tertulis dan atau lisan .
b. Pemberian informasi medis dan keperawatan kepada pasien dan atau
keluarga dilakukan sebelum pelaksanaan pelayanan, selama dan
sesudah pelaksanaan tindakan medis dan keperawatan.
c. Pemberian informasi administratif kepada pasien dan atau keluarga
diberikan pada saat pasien masuk unit pelayanan dan sewaktu-waktu
jika diperlukan.

Kelima : a. Informasi pelayanan kesehatan yang dijelaskan kepada pasien


maupun keluarganya sebelum tindakan medik dan perawatan meliputi:
1) Kondisi medis , diagnosa, rencana tata laksana dan perawatan
serta peran serta pasien dan keluarga dalam pengambilan
keputusan.
2) Hasil yang diharapkan dari rencana perawatan dan pengobatan
serta kejadian yang tidak diharapkan dari hasil pelayanan dan
pengobatan yang diberikan.
3) Pengobatan, lamanya pengobatan, efek samping pengobatan dan
resiko yang dapat terjadi jika tidak mentaati pengobatan.
4) Hak meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada
dokter lain baik di dalam maupun di luar rumah sakit (second
opinion)
5) Hak untuk menolak ataupun tidak melanjutkan tindakan
perawatan dan pengobatan.
6) Alternatif perawatan atau pengobatan.
7) Konsekuensi medis dan administratif pasien dan atau keluarga
terkait dengan tanggung jawabnya atas keputusan yang diambil.
8) Memberi kesempatan kepada pasien untuk mengkonfirmasi
tindakan perawatan dan pengobatan yang akan diterima serta
menyampaikan pendapat.
9) Prosedur untuk mendapatkan persetujuan dan pelayanan, subjek
penelitian, prosedur dan pengobatan.
10) Partisipasi pasien atas penunjukan wali pasien dalam membuat
keputusan medis.
11) Kewajiban pasien untuk mengikuti anjuran perawatan dan
pengobatan yang disampaikan oleh DPJP, perawat dan profesi
lain.
b. Informasi pelayanan kesehatan yang dijelaskan kepada pasien
maupun keluarganya selama tindakan perawatan terdiri dari:
1) Komplikasi
2) Perubahan kondisi medis
3) Hasil yang didapat dari pemeriksaan penunjang, tindakan medik
dan yang tidak diduga sebelumnya.
c. Informasi pelayanan kesehatan yang dijelaskan kepada pasien
maupun keluarganya sesudah tindakan perawatan terdiri dari:
1) Hasil dari tindakan perawatan dan pengobatan.
2) Rencana tindak lanjut.
Keenam : Pemberian Informasi pelayanan kesehatan kepada pasien dan atau
keluarga dilakukan sesuai kewenangan dengan penuh tanggung jawab.
Ketujuh : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila di kemudian hari
terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diubah dan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Palembang
Pada tanggal 06 Februari 2018
Direktur RSIA Rika Amelia

dr. Yurika Amelia.

Anda mungkin juga menyukai