Anda di halaman 1dari 3

PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN

(INFORMED CONSENT)
No. Revisi Halaman
No. Dokumen 00 1/3
SPO/HPK/087
RSIA Rika Amelia DISETUJUI OLEH
Jln SMB II No 18 KM 11 Direktur RSIA Rika Amelia,
TANGGAL TERBIT
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 06/II/2018 dr. Rizal Manan

Persetujuan tindakan kedokteran adalah persetujuan yang diberikan


oleh pasien atau keluarga terdekat setelah mendapat penjelasan
PENGERTIAN
secara lengkap mengenai tindakan kedokteran atau kedokteran gigi
yang akan dilakukan terhadap pasien.

1. Memberikan perlindungan terhadap pasien agar tidak terjadi


TUJUAN tindakan medis diluar persetujuan yang telah disepakati.
2. Memberikan perlindungan terhadap dokter, tenaga kesehatan.
1. Undang – Undang nomor : 36 tahun 2009 tentang kesehatan.
2. Undang – Undang nomor : 44 tahun 2009 tentang rumah sakit.
3. Undang – Undang nomor : 29 tahun 2004 tentang praktik
kedokteran.
4. Undang – Undang nomor : 32 tahun 2004 tentang hak asasi
manusia.
5. Undang – Undang nomor : 23 Tahun 2002 tentang perlindungan
anak.
KEBIJAKAN 6. Peraturan menteri kesehatan RI Nomor : 269/Menkes/Per/III/
2008 tentang rekam medis.
7. Peraturan menteri kesehatan RI nomor 290/Menkes/Per/III/2008
tentang persetujuan tindakan kedokteran
8. Persetujuan tindakan kedokteran yang diterbitkan oleh konsil
kedokteran indonesia.
9. Surat Keputusan Direktur nomor 088/SK-DIR/RSIA RA/II/2018
Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran (INFORMED
CONSENT) di RSIA Rika Amelia.
PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN
(INFORMED CONSENT)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSIA Rika Amelia SPO/HPK/087 00 2/2
Jln SMB II No 18 KM 11

1. Tim Dokter memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya


bahwa dokter adalah orang yang akan melakukan tindakan operasi.
2. Dokter sebelum memberikan penjelasan tentang tindakan
kedokteran yang telah direncanakan; memberi penjelasan bahwa
untuk persetujuan tertulis dibutuhkan 2 (dua) orang saksi yaitu dari
pihak keluarga dan dari pihak rumah sakit.
3. Penjelasan tentang tindakan kedokteran, sekurang-kurangnya
mencakup:
a. Diagnosa dan tata cara tindakan kedokteran.
b. Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.
PROSEDUR  Prognosa tentang hidup-matinya.
 Prognosa tengtang fungsinya.
 Prognosa tentang kesembuhan.
c. Keuntungan tindakan kedokteran yang dilakukan.
d. Tingkat keberhasilan tindakan kedokteran.
e. Masalah yang mungkin terjadi selama masa pemulihan.
f. Akibat yang terjadi apabila tindakan kedokteran tidak
dilakukan.
g. Alternatif tindakan lain dan risikonya.
h. Risiko komplikasi yang mungkin terjadi
 Risiko dan komplikasi yang sudah menjadi pengetahuan
umum
 Risiko dan komplikasi yang sangat jarang terjadi atau yang
dampaknya sangat ringan
 Risiko dan komplikasi yang tidak dapat dibayangkan
i. Perkiraan pembiayaan
4. Penjelasan harus diberikan secara lengkap dengan bahasa yang
mudah dimengerti atau dengan cara lain agar dapat mempermudah
pemahaman.
5. Pasien/keluarga diberi kesempatan untuk bertanya atau mendapat
penjelasan ulang dari dokter.
6. Persetujuan tertulis dapat diberikan oleh pasien/keluarga terdekat
setelah mendapat informasi dan memahami tentang rencana
tindakan
PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN
(INFORMED CONSENT)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/HPK/087 00 3/3
RSIA Rika Amelia
Jln SMB II No 18 KM 11
yang akan dilakukan dengan segala konsekuensinya serta
menyetujuinya.
 Pasien/keluarga mengisi dan menandatangani formulir
persetujuan tindakan kedokteran.
 Para saksi membubuhkan tandatangan di lembar persetujuan
yang telah ditandatangani oleh pasien/keluarga terdekatnya.
 Dokter membubuhkan tandatangan.
7. Formulir yang sudah ditandatangani dimasukkan ke dalam berkas
rekam medik pasien.
8. Dokter mencatat didokumentasikan dalam berkas rekam medik
dengan mencantumkan tanggal, waktu, nama dan tanda tangan
pemberi & penerima penjelasan.

1. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 2. IGD
3. RB

Anda mungkin juga menyukai