Anda di halaman 1dari 2

BAB II

ISI

A. Pengertian PAK dalam masyarakat majemuk


Pendidikan Agama dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan
membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Bidang Pendidikan Agama Kristen
(PAK), sangat tepat dalam rangka mewujudkan model PAK yang bertujuan mencapai
transformasi nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan peserta didik.
PAK adalah Pendidikan Agama Kristen yang mendidik manusia untuk
masyarakat indonesia merupakan masyarakat majemuk yang beragama terbukti ada 6
agama di indonesia yakni Islam, Kristen, Katolik , Buddha, Hindu, Khonghucu yang
diakui dan dibiayai oleh negara. Disamping Agama-agama tersebut, masih ada
kepercayaan-kepercayaan lain yang dianut oleh masyarakat.

B. Pendidikan Agama Kristen dalam masyarakat majemuk


Pendidikan agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan
membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan
ajaran agamanya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata
pelajaran/kuliah pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Pendidikan Agama
Kristen adalah usaha sengaja gereja untuk membentuk dan membina peserta didik
mencapai tingkat kedewasaan dalam iman, pengharapan dan kasih guna
melaksanakan misi-Nya didunia ini sambil menantikan kedatangan-Nya yang kedua.
Pendidikan Agama Kristen adalah pendidikan yang melibatkan semua warga jemaat,
khususnya yang muda dalam rangka belajar.
Berkaitan dengan hal itu maka penting bagi sekolah-sekolah/lembaga
pendidikan untuk memberikan model pendidikan Agama yang cocok dalam
masyarakat majemuk untuk meminimalisir permasalahan-permasalahan yang terjadi
serta mengajarkan pendamaian dan mempersatukan masyarakat yang majemuk.
Dengan demikian pendidikan Agama Kristen dimaksud untuk meningkatkan
potensi spiritual dan membentuk orang agar menjadi manusia yang beriman dan taat
kepada Tuhan dan berakhlak mulia, mencakup etika, budi pekerti dan moral sebagai
perwujudan dari pendidikan Agama. Peningkatan potensi spiritual mencakup
pengenalan, pemahaman dan penanaman nilai-nilai keagamaan serta pengenalan nilai-
nilai tersebut dalam kehidupan individu dan dalam masyarakat majemuk

2
C. Fungsi dan Peran PAK dalam Masyarakat Majemuk
Agama yang hadir dalam sejarah peradaban manusia tidak hanya berorientasi
kepada Tuhan (spiritual) namun juga berorientasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Kehadiran Agama Kristen atau gereja di tengah masyarakat adalah untuk
melaksanakan amanat agung Tuhan Yesus Kristus.
Dalam dokomen keesaan gereja, menjelaskan bahwa gereja dalam
pelaksanaan tugas dan kehendak Allah hendaknya:
a. Mengupayakan berbagai jenis pendidikan yang mendorong terciptanya lapangan
kerja.
b. Memajukan pendidikan nasional yang mencakup: pendidikan nilai (pembinaan
spiritual, moral dan etik) dan pembinaan keterampilan dan professional yang
berbasis kewilayahan.
c. Membangun dan memperluas jejaring lembaga-lembaga pendidikan di lingkungan
gereja untuk saling menopang dan meningkatkan kualitas pendidikan.
d. Mendorong gereja-gereja untuk memperhatikan peningkatan kuantitas dan
kualitas pendidikan guru-guru, dosen uyang beragama Kristen disemua jenjang
pendidikan, baik formal maupun informal, serta membantu peningkatan
pendidikan dan kopetensi guru-guru.
e. Meningkatkan hubungan kerja sama secara sinergis antara lembaga Kristen dalam
rangka pengadaan guru-guru pendidikan agama Kristen yang kompeten;
kerjasama dengan mitra-mitra dan lembaga donor baik dari dalam maupun dari
luar negeri dalam rangka peningkatan kualitas SDM guru/dosen
f. Mendukung program Majelis Pendidikan Kristen (MPK) dalam meningkatkan
kualitas kinerja/manajemen para kepala sekolah dan kopetensi guru-guru sekolah
Kristen melalui program Anak Asuh.

D. PAK sebagai bagian dari tujuan Pendidikan Nasional


Pendidikan Agama Kristen adalah suatu tugas gereja sebagai bagian untuk
mencapai tujuan Pendidikan Nasional Indonesia. Dalam undang-undang R.I No. 20
Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 3 disebutkan bahwa
“pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa.
PAK yang dilakukan oleh gereja kepadaa jemaat yang dewasa atau orang tua,
mempukan mereka dapat membentuk anak-anak yang berkualitas, PAK harus terus
menerus berkembang seiring dengan kemajuan zaman; mempukan manusia agar sadar
terhadap iptek, kreatif, inovatif, serta memiliki solidaritas tinggi; peka terhadap
konteks pendidikan nasional, pergumulan bangsa dan mewajibkan kebutuhan orang
percaya.

Anda mungkin juga menyukai