Bahan Saraf Dr. Budiman
Bahan Saraf Dr. Budiman
1. Definisi stroke
Stroke adalah gangguan fungsi otak yang menyebabkan deficit neurologi
yang bersifat fokal atau global berlangsung mendadak gejalanya lebih dari
dua puluh empat jam dan dapat menyebabkan kematian dengan taka da
penyebab lain kecuali gangguan vascular.
c. Capsula Interna
- Hemiparese /Hemiplegi (Defisit motoric) sama berat
- Parese Nervus Fasialis tipe central
- Parese nervus Hypoglosus tipe central
Stadium Stroke
a. Denervasi akut : terjadinya gangguan fungsi saraf saraf seluruh otot yang
lumpuh dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Pada inspeksi dapat dijumpai:
- deviasi konjugae: mata melirik pada sisi yang lemah
- pernapasan kantong tembakau : dada pada sisi yang lemah terlihat
tertinggal pada saat bernapas
- fenomena des bretes beines yaitu otot pada sisi yang lemah terlihat
lebih besar saat berada di tempat tidur
b. Menifestasi piramidalis
- terjadi gerakan namun belum tangkas, hal ini desbabkan perfusi dari
system piramidalis ke sisi kontralateral.
Gejalanya: terjadi hipertonus, hiper reflex, reflek patologi (+)
c. Residual
- Kecacatan :ankylosis, shorthing tendo achiles, pes equinovar
- Penyembuhan : terjadi gerakan tangkas
Penyebab:
-luka operasi tidak steril/tidak dibersihkan dengan baik
-luka tusuk, gigitan hewan
-pemotongan tali pusar tidak steril,
-otitis media, karies gigi, luka kronik
Tatalaksana:
Antitetanus serum 20.000 iu/hari/i.m selama 3-5 hari
Antitoksin HTIG (human tetanoimunoglobulin. Dosis 500-3000 iu/i.m single
dose
Antibiotik: ampisilin dosis 1 gram per 8 jam i.v
Antiamoeba Metronidazole 500 mg / 8 jam drips i.v
Antikonvulsan : diazepam 0,5-1 mg/kgBB/4 jam (im)
Penanganan luka: cross insisi dan irigasi dengan H2O2 ubah suasana luka
dari anaerob menjadi aerob
6. Parkinson Disease
Sindroma Parkinson: adalah suatu syndrome yang ditandai dengan
- tremor pada waktu istirahat
- kekakuan (rigidity)
- bradikinesia/akinesia (penurunan gerakan)
- hilangnya reflex postural ( tidak bisa berdiri/bergetar saat berdiri)
Penyakit parkinso adalah bagian dari parkinsonism yang secara patologis ditandai
oleh degenerasi ganglia basalis tertama di substansia nigra pars kompakta
disertai dengan lewy bodies (inklusi sitoplasmik eosinofilik)
Klasifikasi
-primer : idiopatik, pengaruh toksin lingkungan, peran fungsi genetik
-sekunder : setelah terpajan penyakit (ensefalitis,, dll)
pasca stroke, pengaruh konsumsi dopamine, hipotiroid, hipoparatiroid, tumor,
trauma otak
Terapi : Imunoglobulin dosis tinggi 0,4 gram.kgbb selama 5 hari. I.V. Kortikosteroid
8. Myastenia Gravis
Definisi : Penyakit autoimun yang disebabkan oleh gangguan penghantaran
impuls pada neuromuskular junction yang ditandai kelumpuhan atau kelemahan
otot lurik yang terjadi saat aktivitas dan membaik saat istirahat.
Gejala klinis:
- kelemahan/kelumpuhan otot berulang setelah aktivitas dan membaik
setelah istirahat
- dapat menyerang mata
- kelumpuhan otot anggota badan
- kelumpuhan otot yang dipersarafi oleh n craniales
- kelumpuhan otot pernapasan.
9. Bells Palsy
Definisi: suatu parasilis fasialis (akut, unilateral, perifer) disebabkan oleh
polyneuritis yang kemungkinan terjadi karena virus, inflamasi, iskemik dan
autoimun.
Diagnosis:
- Parese N7 Perifer
- Nyeri auricular posterior
- Otalgia
- Hiperakusis
- Penurunan produksi air mata
- Gangguan pengecapan
GCS
Cedera kepala ringan sedang Berat
GCS 13-15 GCS 9-13 Bila ada GCS <9 dalam
waktu 48 jam
Hasil CT scan tidak ada Ada kelainan pada CT scan
kelainan
Tidak memerlukan Memerlukan tindakan
tindakan operasi untuk lesi intrakranial
Dapat dirawat di RS < 48 Diarawat di RS setidaknya
jam 48 jam
b. Stroke Hemoragik
Aterosklerosis, factor risiko aneurisma aorta hipertensi rupture a. cerebri
eksavasasi darah diotak/subarachnoid perfusi serebral tidak adekuat iskemik
deficit neurologi hemiparese/ parese nervus cranialis